Ada banyak kue khas Natal dari seluruh dunia yang nggak hanya enak dan menarik, tapi juga penuh makna. Natal adalah hari raya spesial yang dirayakan dengan penuh suka cita dan kegembiraan, oleh karenanya banyak kue khusus yang dibuat di momen tersebut. Terlebih di negara-negara Barat, menyajikan kue-kue khas Natal menjadi bentuk perayaan momen di bulan Desember yang dingin bersalju. Dari mulai kue kering sampai cake pun tersaji di meja makan keluarga.
Nah berikut ini kue khas Natal dari seluruh dunia!
1. Buche de Noel (Prancis)
Photo source: Istockphoto
La Bûche de Noël adalah kue yang populer di Prancis, Belgia, dan Swiss saat momen hari Natal. Secara simbolis kue ini menggambarkan Yule Log atau kayu log yang tradisinya dibawa ke rumah, disiram anggur, dan dibakar saat Malam Natal. Pada tahun 1940-an ketika tradisi membakar kayu mulai ditinggalkan, akhirnya makanan penutup ini diciptakan sebagai penggantinya.
Bentuknya pun dibuat mirip dengan bentuk kayu asli namun teksturnya lembut seperti bolu gulung. Seiring perkembangan zaman, kue ini banyak dimodifikasi dengan berbagai rasa, mulai dari karamel, krim, tiramisu hingga raspberry, mascarpone, atau lemon.
2. Galette de Rois (Prancis)
Photo source: Istockphoto
Daftar kue khas Natal dari seluruh dunia berikutnya ini masih dari Prancis yang memang terkenal sebagai penghasil kue-kue lezat. Namanya adalah Galette de Rois atau dikenal juga sebagai kue raja (king’s cake) yang memang disajikan nyaris di sepanjang musim dingin. Sebagian besar tradisi akan menyajikan cake ini pada Malam Tahun Baru, namun ada juga yang utama adalah di Malam Natal.
Kue ini tergolong jenis puff pastry yang diberi isian pasta kacang almond yang gurih dan manis. Sebagai perlambang kemakmuran, kue ini juga ditaburi gula bubuk agar rasanya makin manis mengimbangi gurih dari butter dan almondnya. Agar tampilannya lebih cantik, kue ini dihias dengan hiasan menyerupai mahkota raja.
3. Pannetone (Italia)
Photo source: Istockphoto
Selanjutnya dari Negeri Menara Pisa, Italia, ada kue khas Natal yang terkenal bernama Pannetone. Dilansir dari Mashed, banyak legenda menyebutkan kalau asal-usul kue ini berasal dari tahun 1470-an dari kisah seorang anak muda bernama Toni. Saat itu seorang koki dari Duke of Milan menghanguskan sajian kue Natal, lalu Toni datang untuk menyelamatkan sajian Natalnya dengan membuat roti manis dari sisa makanan.
Kalau dilihat sekilas, kue Pannetone ini memang mirip kue bolu yang berisi aneka macam buah-buahan kering. Kue bolu ini dipanggang sampai berbentuk kubah dengan rasa manis dan ragi agar lebih mengembang. Isiannya dari mulai kismis, buah-buahan kering, sampai cokelat dan krim.
4. Christmas Fruit Cake (Inggris)
Photo source: Istockphoto
Sajian kue khas Natal yang mirip seperti Pannetone juga ada lho di Inggris, namanya adalah Christmas Fruit Cake. Kue bergaya klasik ini lebih banyak kandungan telur dan menteganya sehingga teksturnya lebih padat namun fluffy. Isian buah-buahan yang dipakai pun terlebih dahulu direndam dalam whisky maupun brandy sehingga tampilannya lebih berkilau seperti berkaca-kaca (glazed).
Sejarahnya kue ini sudah mulai banyak ditemukan di Inggris sejak abad ke-17 dan sampai kini masih sering disajikan di kala momen Natal keluarga. Konon resepnya juga berasal dari era Romawi, namun isian versi zaman dulunya berupa bubuk kacang almond, kacang pinus, madu, anggur, kismis, dan buah delima. Saat ini kamu bisa menambahkan gula bubuk di bagian atasnya agar makin manis.
5. Stollen (Jerman)
Photo source:Istockphoto
Jenis kue khas Natal dari seluruh dunia lainnya yang juga mirip dengan isian buah-buahan adalah Stollen dari Jerman. Kue ini bisa dijumpai di rumah keluarga saat Natal atau dijual di Pasar Malam Natal (Weihnachtsmarkt). Beberapa referensi menyebutkan kalau kue ini pertama kali ditemukan di kota Dresden pada tahun 1474.
Kue Natal khas Jerman ini punya tekstur padat, harum dengan rempah-rempah dan penuh dengan manisan kulit jeruk, kismis, serta almond. Adonannya yang mengandung mentega, masih dilapisi lagi dengan mentega di bagian luarnya dan taburan gula bubuk. Uniknya lagi bagian atasnya sengaja dibuat nggak rata, untuk menggambarkan punuk unta saat mengangkut orang-orang bijaksana yang bertemu Yesus.
6. Shortbread (Skotlandia)
Photo source: Istockphoto
Kue khas Natal dari seluruh dunia berikutnya ini berasal dari Skotlandia dan Inggris, yaitu shortbread. Berdasarkan penelitian sejarah, konon resep pembuatan shortbread sudah dikenal sejak abad ke-12. Akan tetapi, baru disempurnakan bentuknya -seperti yang dikenal saat ini- sejak kekuasaan Ratu Mary dari Skotlandia (1542-1587) abad ke-16.
Resepnya juga sangat mudah dibuat karena hanya mengandalkan tiga bahan saja yaitu, tepung terigu/gandum, gula, dan mentega. Bahan baku utamanya dari pembuatan biskuit ini memang berasal dari lemak mentega atau bisa juga lard. Bahkan bisa dibilang shortbread harus mengandung sekurangnya 51% lemak dari mentega asli, sehingga teksturnya renyah sedikit rapuh.
7. Gingerbread (Negara-Negara Eropa)
Photo source: Istockphoto
Kalau bicara soal kue khas Natal dari seluruh dunia yang paling ikonik, sudah pasti jawabannya adalah gingerbread atau kue jahe. Dilansir dari The Spruce Eats, bentuk awal dari kue jahe bisa ditelusuri jauh ke masa Yunani dan Mesir kuno yang memang ditujukan untuk tujuan upacara. Selanjutnya pada abad ke-11 ketika Tentara Salib mulai membawa jahe beserta rempah-rempah dari Timur Tengah ke Eropa dan membuat kue dengan dibuat figur-figur orang suci agama Kristen.
Kue dengan aroma khas yang wangi sedap ini sering dijumpai dalam bentuk miniatur rumah, boneka orang-orang yang imut, serta tokoh suci keagamaan. Sesuai namanya, resep kue jahe terbuat dari campuran jahe yang pedas dan kayu manis yang menghasilkan rasa serta aroma khas. Aromanya yang harum rempah inilah yang membuat orang-orang Eropa menganggapnya penting untuk disajikan di momen spesial seperti Natal.
8. Makowiec (Polandia dan Negara Eropa Timur)
Photo source: Istockphoto
Kue khas Natal selanjutnya ini populer dari negara Polandia serta negara-negara Eropa Tengah dan Eropa Timur, yaitu poppy seeds roll. Di Polandia sendiri disebut sebagai makowiec, mohnstrudel di Austria, makovnjaca di Serbia, dan coardă cu mac di Rumania. Kue ini memang memakai isian biji bunga poppy atau opium yang ditumbuh menjadi pasta, yang meskipun sering dikaitkan dengan “narkotika” namun tetap aman asalkan tak berlebihan.
Adonannya terbuat dari tepung terigu, gula pasir, kuning telur, susu atau krim asam dan mentega, serta ragi. Selain diberi isian biji opium, tambahan lainnya ada kismis, mentega atau susu, gula atau madu, rum dan vanila. Adonannya yang digulung menciptakan tekstur warna yang cantik ketika sudah matang dipanggang.
9. Bolo Rei (Portugal)
Photo source: Istockphoto
Jika di Prancis punya Galette de Rois, maka di Portugal punya kue raja lainnya yang bernama Bolo Rei. Berkembang di Portugal abad ke 19, kue ini berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya dan dihiasi dengan manisan buah-buahan serta kacang-kacangan, seperti hiasan mahkota raja. Kacang dan buah-buahannya tersebut juga terdapat di bagian dalam adonan kuenya.
Dalam tradisi Kristen, nama kue raja mengambil kisah “Hari Tiga Raja” tentang kunjungan orang-orang bijak ke bayi Yesus. Selain terkenal di Portugal, kue ini juga dikenal di negara-negara berbahasa Spanyol dengan nama Roscon de Reyes.
10. Pavlova (Selandia Baru dan Australia)
Photo source: Istockphoto
Selanjutnya ada Pavlova yang jadi kue nasional negara Selandia Baru dan juga sering disajikan saat perayaan Natal. Warga Selandia Baru juga sering menggambarkan kue ini sebagai sesuatu yang cantik, halus, dan lembut layaknya seorang balerina. Namanya sendiri memang diambil dari seorang ballerina Russia yang terkenal, Anna Pavlova saat mengunjungi negara tersebut tahun 1920.
Jenis cake satu ini terbuat dari krim kocok dari meringue putih seperti bersalju, lalu dipercantik dengan warna-warni dari buah-buahan sebagai toppingnya. Pilihan buah-buahan yang disukai adalah yang bercita-rasa asam seperti berry untuk mengimbangi rasa manis kue ini. Selain di Selandia Baru, kue ini juga bisa dijumpai di Australia dan Inggris.
11. Bibingka (Filipina)
Photo source: Istockphoto
Filipina menjadi satu dari sedikit negara di Benua Asia yang penduduk mayoritasnya merayakan Natal. Sebagai salah satu negara penganut Katolik terbesar di dunia, Filipina tentu punya tradisi Natal yang khas. Salah satu makanan tradisional untuk merayakan Natal di negeri ini adalah kue beras bernama Bibingka yang biasa disantap keluarga selepas Misa Malam.
Pembuatan kue tradisional ini juga sangat sederhana berupa tepung beras, air, dan air kelapa yang dikukus dengan dilapisi daun pisang. Tekstur kue ini sangat lembut seperti kue spons dengan rasa manis yang gak berlebihan. Selain dari tepung beras, bibingka juga bisa dibuat dari tepung beras ketan, dan tepung tapioka dari singkong.
12. Klappertaart (Indonesia)
Photo source: Istockphoto
Membahas kue khas Natal dari seluruh dunia, kurang pas kalau belum membahas kue Natal dari Indonesia. Manado di Sulawesi Utara memang terkenal sebagai provinsi yang mayoritas penganut Kristiani dan punya tradisi panjang dalam merayakan Natal. Salah satu kue manis yang khas dalam perayaan hari raya di Manado adalah Klappertaart.
Klappertaart merupakan hasil kreasi orang-orang Belanda di Sulawesi Utara yang menggabungkan resep ala Eropa dengan bahan lokal. Bahan-bahan utama kue ini adalah daging kelapa muda, air kelapa, margarine, tepung terigu dan maizena, kuning telur serta meringue. Tambahan lainnya yang bikin sedap adalah topping kismis, kacang almond, dan bubuk kayu manis yang harum.
Nah itu dia daftar kue khas Natal dari seluruh dunia yang bisa kamu jadikan referensi. Kalau di keluargamu biasanya menyajikan kue apa saja nih di saat Natal?
