Daerah Roxy, Cideng terkenal sebagai destinasi kuliner populer Jakarta Barat. Salah satunya deretan kuliner di Jalan Biak Jakarta. Menyebut Jalan Biak, pasti kamu membayangkan soto dan sop kambing.
Meski beberapa penjual soto dan sop kambing itu punya cabang di Jabodetabek, tentu nggak ada yang ngalahin pengalaman bersantap langsung di tempat aslinya. Apalagi, sebagian besar penjual soto dan sop kambing di Jalan Biak sudah berdagang puluhan tahun.
Namun, tempat makan di Jalan Biak Jakarta nggak cuma soto dan sop kambing lho. Yuk, simak panduan kuliner di Jalan Biak Jakarta versi Nibble khusus buat kamu.
1. Bubur Ayam Idola 69
Pagi-pagi udah di daerah Cideng dan perut keroncongan? Cari gerobak Bubur Ayam Idola 69 deh. Bubur gerobakan ini disebut-sebut sebagai salah satu bubur gerobakan terbaik di area Tomang dan Roxy.
Seporsi bubur gurih disajikan bersama kuah kaldu kental. Toppingnya juga full, suwiran ayam, cakwe, kerupuk, bawang goreng, dan seledri. Kamu bebas nambah kerupuk, sekalian juga makan bareng sate-satean biar makin sip.
Kalau rasanya masih kurang pas, tinggal nambah kuah kari, sambal, dan kecap. Bubur Idola selalu rame didatangin pembeli, jadi jangan kesiangan ya.
Photo source: Sg. Purnomo
Lokasi: Jl. Biak No.22A, Cideng
2. Pempek Palembang 33 Agong
Penikmat pempek mesti cobain kelezatan Pempek Palembang 33 Agong. Varian pempek di sini terbilang komplit layaknya warung pempek di Palembang. Mulai dari adaan si pempek bulat, lenjer, kapal selam, pempek kulit, hingga pempek pistel. Rasa cuko pun mantap.
Jarang lho nemu warung pempek komplit begini di Jakarta. Kalau pempek dirasa kurang, Pempek Palembang 33 Agong juga punya menu Pindang Patin dan Pindang Tulang yang kuahnya seger.
Pengen makan hangat lainnya, Model dan Tekwan mesti dicoba. Dua menu ini pasti jadi andalan warung pempek asli. Kuah model gurih dengan isian tahu dan pempek makin sip saat dikasi sedikit cuko. Mak nyusss!
Photo source: @monfooddiary
Lokasi: Jl. Biak No.7E, Cideng
3. Mie Ayam Roxy/Biak
Mie Ayam Roxy/Biak menyajikan mie terbaik di area Roxy. Dengan harga terjangkau dan porsi besar, mie ayam yang mangkal di halte ini selalu rame pembeli.
Mie gerobakan ini jelas tipikal mie abang-abang, bukan jenis mie yang kenyal. Kalau kamu suka mie yang cenderung kering, dimakan tanpa kuah udah enak, ya Mie Ayam Roxy ini.
Di sekitar tempat gerobak mie ayam banyak yang jual minuman. Seru sih nongkrong makan semangkok mie di sini sambil nyeruput sebotol teh dingin atau kopi hangat dari starling.
Photo source: Cookies Yudith
Lokasi: Jl. Biak No.1, Cideng
4. Sop dan Sate Sudi Mampir
Sop dan Sate Sudi Mampir menggunakan resep sop kaki kambing racikan Haji Ismail yang udah berjualan sejak 1969. Kamu bebas pilih potongan daging atau jeroan, harga seporsi tergantung dari banyak sedikitnya potongan daging yang kamu pilih.
Bahan pelengkap seperti irisan tomat, emping, daun bawang, dan bawang goreng menambah kelezatan rasa sop. Dagingnya pun empuk dan juicy.
Setelah isian dipotong-potong, kuah creamy dan gurih disiram langsung ke dalam mangkok sop. Jangan heran kalau kuahnya terasa spesial karena pakai minyak samin dan susu. Itu sebabnya harga seporsi sop di sini cukup menguras kantong, tetapi tetap wajib dicoba!
Photo source: Johann Sanjaya
Lokasi: Jl. Biak No.52, Cideng
5. RM Padang Pondok Salero
Makan nasi Padang di tenda kaki lima? Ya, inilah RM Padang Pondok Salero yang kelezatan ragam lauknya udah sampai ke luar negeri. Udah berjualan sejak 1975, deretan lauk ditempatkan dalam baskom seperti penyajian nasi Kapau.
Kamu bakal susah menahan air liur saking menggodanya lauk-lauk di sini. Rendang daging berbumbu hitam pekat jadi primadona. Dagingnya bener-bener empuk dan meresap bumbu dengan baik. Cobain juga Rendang Kentang yang memakai baby potato, enak banget dimakan bareng nasi anget.
Uniknya, di sini ada Buntil, makanan khas Jawa berupa daun singkong yang membungkus teri Medan dan kelapa dengan kuah santan. Tak lupa Telur Dadar Minang tebal dan Gulai Tunjang yang sedap bener saat dimakan bersama sambal merah maupun sambal ijo. Lamak bana!
Photo source: @ayokkkmakan
Lokasi: Jl. Biak No. 37, Cideng
6. Dudung Roxy
Dudung Roxy adalah legenda sop kaki kambing Jakarta. Racikan sop H. Abdullah yang bernama kecil Adung ini udah memanjakan lidah pecinta kuliner sejak 1975.
Setelah memilih isian, kaldu kambing yang medok akan disiram ke atas isiannya. Kuah gurih nan mantap, tanpa tambahan kecap atau sambal pun udah pas di lidah.
Selain kaki kambing, kamu juga bisa mengisi seporsi sop dengan daging, lidah, jeroan, hingga torpedo. Biasanya satu mangkuk berisi 5 potong bagian kambing. Makin banyak potongannya, makin mahal. Namun, itu sepadan dengan rasa gurih kuah berempah dan creamy berkat penggunaan susu. Sempurna buat teman santap malam hari!
Photo source: @madefoodtri
Lokasi: Jl. Biak No.44 A-B, Cideng
7. Pukis Atoi
Kuliner di Jalan Biak nggak cuma soto dan sop kambing. Ada Pukis Atoi yang juga berjualan di gerobak pinggir jalan.
Varian kue pukis di sini cukup banyak, seperti coklat, kismis, keju, dan pisang. Isiannya nggak pelit, saat digigit pukisnya terasa empuk. Dengan tingkat kemanisan yang pas, Pukis Atoi bisa kamu jadikan camilan temen nonton Netflix.
Buka dari sore hingga malam hari, paling enak dimakan saat masih panas baru matang. Sssttt… ternyata Pukis Atoi udah berjualan dari tahun 1980-an lho. Nggak heran kalau pelanggan selalu datang ke sini dan bikin pukisnya cepet ludes!
Photo source: @schoolrecess
Lokasi: Jl. Biak No. 54, Cideng
8. Sop dan Sate Kambing Dua Saudara Oong Junaedi
Sop dan Sate Kambing Dua Saudara Oong Junaedi punya beberapa cabang di sekitar Jakarta. Salah satunya cabang Jalan Biak Roxy, bersaing dengan deretan penjual hidangan sejenis.
Namun, satu perbedaan mencolok terlihat di sini. Meski cuma berupa warung tenda, kebersihan tempat makan di Jalan Biak Jakarta ini sangat terjaga. Jadi, kamu pun bisa makan dengan nyaman, menyeruput setiap tetes kuah sopnya.
Soal rasa, racikan Oong Junaedi mah nggak ada lawan. Dagingnya empuk, kuahnya memakai susu sehingga terasa creamy. Tak lupa minyak samin yang bikin kuah makin gurih. Selain Sop Kambing, kamu juga bisa pesan Tongseng Kambing, Gulai Kambing, dan Sate Ayam serta Sate Kambing. Pecinta kambing mesti ke sini!
Photo source: @oongjunaedi_duabersaudara
Lokasi: Jl. Biak No.70A, Cideng
9. Soto Madura H. Ngatijo
Menambah daftar penjaja soto di Jalan Biak, ada Soto Madura H. Ngatijo yang udah berjualan dari tahun 1964. Jika penjual soto lain menempati warung tenda atau gerobak, Soto Madura H. Ngatijo udah menempati rumah makan.
Rasa sotonya beneran mirip dengan soto Madura yang ada di Surabaya. Kuah kuning kental terasa gurih lantaran memakai kaldu ikan bandeng. Isian soto bisa kamu sesuaikan dengan selera, mau full daging atau dicampur jeroan seperti babat, usus, dan paru.
Jika kamu makan di tempat, awas tergoda dengan lauk pendamping yang tersedia di meja. Ada sate usus, uritan, telur muda, perkedel, hingga sate paru. Cocok banget buat menu makan siang kamu hari ini.
Photo source: @florencedeviana
Lokasi: Jl. Biak No.58A, Cideng
10. Soto Betawi Roxy H. Darwasa
Sedikit melipir ke jalan sebelah, kamu bisa menjumpai Soto Betawi Roxy H. Darwasa yang terkenal di kalangan pecinta kuliner. Pasalnya, soto ini termasuk legendaris karena udah berjualan sejak 1948 dan kini dikelola generasi ketiga.
Soto Betawi di sini menggunakan kuah kaldu tanpa santan, terasa ringan, tapi enak banget sampai seruputan terakhir. Potongan daging cukup tebal dan empuk. Paling sip pesan daging goreng, nendang banget waktu disiram kuahnya. Jangan lupa makan pake sambal ijo, pedasnya aromatik!
Keunikan Soto Betawi H. Darwasa adalah cara penyajian kuah yang ditempatkan di piring. Harganya juga masih ramah di dompet. Kalau kamu ngaku penyuka soto, wajib coba Soto Betawi H. Darwasa yang jadi standar soto Betawi endeus di Jakarta.
Photo source: @julie.w_kitchen
Lokasi: Jl. Tidore No.2, Cideng
Itulah 10 kuliner di Jalan Biak Jakarta yang wajib kamu datangi saat main di daerah Roxy. Lebih baik kosongin perut dulu ya supaya bisa kulineran sepuasnya di sini. Selamat makan-makan!
