Nibble'S Guide

10 Kuliner Non Halal Tangerang yang Legendaris, Wajib Masuk List!

by Anindita Budhi | April 22, 2024

10 Kuliner Non Halal Tangerang yang Legendaris, Wajib Masuk List!

Sedang cari kuliner non halal Tangerang yang legendaris? Kamu datang ke tempat yang tepat! Kali ini Nibble punya daftar kuliner legendaris Tangerang tapi versi non halal alias mengandung babi. Jenisnya beragam dan banyak yang masih hidden gem alias belum diketahui khalayak.

Yuk, intip apa saja kuliner non halal Tangerang yang legendaris berikut ini.

1. Siomay Ivan

Biarpun “baru” 19 tahun, tetapi nama Siomay Ivan tersohor di kalangan pecinta siomay babi. Tempatnya pun sangat sederhana, tapi jangan ragu soal keaslian rasa.

Penampilannya ya seperti siomay biasa, berisi campuran daging babi dan ikan. Tersedia siomay, pare, kentang, telur, dan tahu.

Siraman bumbu kacang, kecap, dan kucuran jeruk limau berpadu sempurna dalam setiap gigitan. Daging babinya kerasa, kenyalnya pas. Oh, ada bagian kulit juga lho, masih kenyal tapi pas digigit meletus! Dengan harga bersahabat, worth it lho jauh-jauh ke sini untuk seporsi siomay babi.

kuliner-non-halal-tangerang-yang-legendaris-1

Photo source: Daniel Budiono

Lokasi: Jl. Sewan Rawa Kucing Raya No.1, Mekarsari, Neglasari, Tangerang

2. Babi Panggang Budi Pasar Lama

Tersembunyi di dalam kawasan Pasar Lama, ternyata ada Babi Panggang Budi yang sudah ada sejak 1992. Letaknya berada di sekitar Vihara Padumuttara atau Klenteng Bon Tek Bio.

Gerobak sederhana bukan jadi alasan untuk melewatkan hidangan ini. Babi panggang ini dimasak dengan gaya khas Benteng yang berarti cuma ada di Tangerang. Pelanggannya pun banyak dari luar Tangerang.

Tersedia Babi Panggang Asin dan Manis, bisa dibeli per kiloan mulai dari 250 gram. Dimasak selama 4 jam, kamu akan menikmati tiga lapisan dalam satu kali gigit: kulit yang renyah, lemak yang lumer, dan daging yang lembut. Mantap!

kuliner-non-halal-tangerang-yang-legendaris-2

Photo source: @tangerangfoodstory

Lokasi: Pasar Lama Tangerang (dekat asinan Lan Jin)

3. Bakmi Chandra Sewan (Mpek Sun Hin)

Sudah berjualan sejak tahun 1973, Bakmie Chandra Sewan harus disambangi pecinta mie. Tekstur mienya kecil, wangi, dan lemak babinya terasa banget.

Ditemani kuah kaldu tulang babi yang gurih manis, topping seporsi bakmi juga banyak meski sederhana. Pilih Bakmi Topping Komplit supaya bisa menikmati babi cincang, bakso, pangsit, kulit babi, dan sayuran.

Sekali coba dijamin ketagihan. Apalagi harganya cukup terjangkau dengan porsi ngenyangin. Cuss datang coba sendiri.

kuliner-non-halal-tangerang-yang-legendaris-3

Photo source: @rachmat.olie

Lokasi: Jl. Rawa Kucing IV No. 7, Mekarsari, Neglasari, Tangerang

4. Nasi Campur Kenanga

Buat penggemar nasi campur, pasti langsung terlintas nama Nasi Campur Kenanga. Nasi campur ini punya banyak cabang di mana-mana, jadi nggak usah ragu soal kelezatannya.

Nasi Campur Kenanga rasanya tetap sama sejak dulu. Isian pun lengkap, ada babi panggang, babi merah, siobak, siomay, sate, kuping, dan ngohiong.

Porsi nasi cuma 40%, sisanya topping. Jadi, mending pesan yang versi komplit sekalian. Ukuran cukup besar, porsi aman, sepadan dengan harga. Jangan lupa cobain baso tahu dan siomay yang mantap.

kuliner-non-halal-tangerang-yang-legendaris-4

Photo source: @sylherdiary

Lokasi: Jl. Jalur Sutera Boulevard, Ruko Palmyra Square No. 19, Kunciran, Pinang, Tangerang

5. Nasi Akhun Pontianak

Satu lagi nasi campur enak yang masuk dalam daftar kuliner non halal Tangerang yang legendaris: Nasi Campur Akhun! Berbeda dengan nasi campur lain, kamu bakal menikmati seporsi nasi campur bergaya Pontianak.

Harga seporsinya worth it kok karena porsi nasi dan dagingnya bener-bener bikin kenyang. Nasi Campur Akhun cenderung manis, tetapi kalau kamu suka lebih gurih bisa request untuk disesuaikan.

Paling dabest adalah bumbu saus kental racikan resep keluarga turun temurun. Sempurna membalut daging yang lembut dan wangi. Pastiin kamu cek jadwal buka Nasi Akhun via aplikasi pesan makanan online supaya bisa menikmati kelezatannya.

kuliner-non-halal-tangerang-yang-legendaris-5

Photo source: @tangerangfoodstory

Lokasi: Jl. A. Dimyati No. 28, Sukasari, Tangerang

6. Bakmi Medan Kebon Jahe

Di mana sih Bakmi Medan paling hits di Benteng? Bakmi Medan Kebon Jahe tentunya, salah satu bakmi babi legendaris yang disukai lintas generasi.

Di sini kamu akan menjumpai bakmi keriting sedikit tebal dan kenyal dengan kuah cenderung manis. Pesan porsi kecil saja sudah makan sampai kenyang. Apalagi, topping daging merah dan daun bawang, plus caisim dan taugenya melimpah.

Makan tanpa kuah sudah enak. Kalau suka sedikit basah, coba deh tuang beberapa sendok kuah dan sambal acar rawit. Dijamin makin nendang dan auto nagih.

kuliner-non-halal-tangerang-yang-legendaris-6

Photo source: @penggila_bakmi

Lokasi: Jl. Baharuddin No. 17B, Sukarasa, Tangerang

7. Sate Babi MBI

Sate Babi MBI atau Sate Babi Kebon Jahe mungkin suka “terlewat” oleh pecinta sate babi karena orang lebih mengenal Sate Babi Pasar Lama. Terlebih tempatnya nggak punya plang nama, bikin bingung yang mau makan sate babi legendaris ini.

Tempat makannya juga sederhana, di dalam rumah dan akan tutup saat stok habis. Sate Babi yang disajikan gendut-gendut, ada variasi sate manis dan sate asin.

Aroma ketumbar terasa saat gigit sate yang terasa lembut. Dilengkapi dengan bumbu kacang encer, parutan lengkuas, dan kecap manis khas Benteng yang super. Disantap bareng acar bawang merah serta sayur asin berisi daun sawi dan daun mamam, langsung merem melek sih. Pasti nambah lagi deh!

kuliner-non-halal-tangerang-yang-legendaris-7

Photo source: David Aliyanto

Lokasi: Jl. Berhias, Pasar Baru, Karawaci, Tangerang

8. Bakmi Koyan

Another bakmi babi legend di Tangerang adalah Bakmi Koyan. Dengan tipe mie lembut dan tipis, semangkok Bakmi Koyan siap bikin lidahmu bergoyang.

Jauh-jauh ke sini ya mesti pesan versi komplit dong. Seporsi Bakmi Babi Komplit disuguhi topping melimpah. Mulai dari pangsit rebus, bakso babi, bakso ikan, bakso sapi, pangsit goreng, sayuran, dan kulit babi.

Beneran sampe full! Makin sip dimakan bareng sambal acar cabe rawit buat rasa pedas yang nendang. Kalau kamu suka bakmi taste gurih manis, ini mesti dicoba.

kuliner-non-halal-tangerang-yang-legendaris-8

Photo source: @doyanbakmie

Lokasi: Jl. Rawa Kucing Raya, Neglasari, Tangerang

9. Sate Babi Pintu Air

Suka macam-macam sate babi, ya mampir ke Sate Babi Pintu Air saja. Ukuran sate di sini cukup besar dan variasinya lumayan banyak.

Ada sate daging manis atau tawar, ati, samcan, kulit, usus besar atau usus kecil. Semua sate disajikan bersama bumbu kecap kental dengan kecap manis khas Benteng tentunya, plus bumbu kacang dan lengkuas yang menambah tekstur.

Lengkapi juga pesananmu dengan Sayur Bakut, Bacang, dan kerupuk kulit. Makin sip!

kuliner-non-halal-tangerang-yang-legendaris-9

Photo source: Liana Kristanti Kusnawi

Lokasi: Jl. Bouraq No. 4, Karang Sari, Neglasari, Tangerang

10. Bakmi Tong Ho

Penasaran apa sih bakmi andalan orang Kapling? Yup, Bakmi Tong Ho jawabannya. Menggunakan mie buatan sendiri yang tipis, semangkok mie disajikan bersama daging babi cincang berbumbu dan sawi hijau renyah.

Sekilas penyajiannya terlihat sederhana, tetapi aroma dan rasanya penuh nostalgia. Nggak heran kalau Bakmi Tong Ho jadi comfort food banyak orang yang besar di Tangerang mengingat bakmi ini sudah ada sejak 1980.

Supaya makin nikmat, makan bakmi di sini mesti pakai pangsit goreng. Jadi, kalau kamu cari mie babi dengan gaya Benteng, ke Bakmi Tong Ho yuk.

kuliner-non-halal-tangerang-yang-legendaris-10

Photo source: @mamammulu

Lokasi: Jl. MT Haryono No. 2, Sukasari, Tangerang

Kuliner non halal Tangerang yang legendaris memang didominasi bakmi dan nasi campur. Namun, soal rasa sudah pasti konsisten dan teruji, hingga jadi favorit lintas generasi. Ada kuliner langganan kamu dalam daftar di atas?