Sejarah Lamington Cake
Photo source: Flickr
Beberapa sumber mengatakan bahwa sejarah pasti Lamington cake tidak diketahui. Tapi, menurut What's Cooking America, kemungkinan terdekat adalah kue tersebut diberi nama seperti bangsawan Lord Lamington, yang punya nama asli Charles Wallace Baillie. Beliau sering menggunakan topi yang tampilannya mirip dengan Lamington cake sekarang. Meskipun Lord Lamington sendiri nggak terlalu suka sama kue tersebut, juru masak bangsawan tersebut suka memasak Lamington cake untuk menyiasati kue sponge yang bantat, kering, atau sedikit gosong. Dengan memotongnya kecil-kecil, menumpuknya, dan menutupnya dengan cokelat, rasanya menjadi lebih baik. Di resep aslinya, kue sponge dibelah menjadi dua, lalu diberi selai raspberry atau plum. Kemudian disiram dengan cokelat ganache yang kalau sudah kering menjadi sedikit mengeras. Sebelum mengeras, kue digulingkan dulu di atas parutan kelapa segar. Rasanya menjadi manis, padat, dan mendapat rasa gurih dari kelapa parutnya.Memiliki Hari Perayaan
Photo source: Wikimedia Commons
Di Australia dan sekitarnya, tanggal 21 Juli diperingati sebagai Hari Lamington Cake. Biasanya, mereka merayakannya dengan mengadakan penggalangan dana melalui penjualan kue ini. Saat ini, Lamington cake menjadi salah satu kue yang cukup unik dan dicari. Di Australia dan New Zealand, nggak jarang kue ini dipakai pada perayaan ulang tahun. Bentuknya kini semakin beragam, dari mulai kubus kecil-kecil hingga berbentuk whole cake kotak atau persegi panjang. Namun, bentuk kubus lebih sering ditemukan karena lebih mudah secara pembuatan, terutama saat digulingkan di dalam parutan kelapa.Kue Lamington Cake di Indonesia
Photo source: Instagram/the.aachener
Di Indonesia, beberapa toko kue artisan di Jakarta sudah mulai menjual Lamington cake. Bahkan, di Pontianak, sudah ada Lamington Pontianak yang mulai terkenal menjadi oleh-oleh dari kota di Kalimantan tersebut. Kalau kamu mau mencoba rasa dari kue yang unik ini, di Jakarta dan Medan ada The Aachener yang bisa membuatnya sesuai pesanan. Namun, Lamington cake di sini menggunakan selai cokelat, bukan selai rasa buah. Tapi, kamu bisa mendapatkan kue Australia ini dalam bentuk aslinya yaitu kubus yang berukuran kecil. Sementara itu, toko lain yang menawarkan ke berbalut kelapa parut ini adalah Luxious Indonesia. Toko kue yang berada di CBD Pluit ini sudah lama dikenal sebagai pembuat kue ulang tahun dan bolu jadul alias jaman dulu. Mereka punya varian Lamington cake dengan olesan selai strawberry homemade di tengahnya. Bentuknya pun persegi panjang sehingga cocok untuk berbagi bersama keluarga atau sebagai kue ulang tahun.Membuat Kue Lamington Sendiri di Rumah
Photo source: Instagram/the.aachener
Lamington sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dibuat, sebab kue dasarnya merupakan kue sponge yang cukup umum. Kamu bisa menggunakan resep bolu atau resep sponge cake favoritmu untuk memulai. Namun, untuk mendapatkan tekstur kue yang nggak terlalu kering, coba gunakan mentega dan jangan mencampurnya dengan margarin. Setelah matang, kue dibagi dua secara horizontal kemudian dilapisi selai sebelum ditumpuk kembali. Kemudian, kamu bisa menggunakan cooking chocolate atau membuat frosting cokelat sebagai lapisan luar kue. Nah, untuk kelapa parutnya, ternyata kamu nggak bisa menggunakan sembarang kelapa parut. Sebaiknya, beli desiccated coconut dalam kemasan yang ada di supermarket. Kalau menggunakan kelapa segar, teksturnya masih terlalu basah dan akan sulit menempel pada kue. Akhirnya, rasa kue juga jadi nggak maksimal. Tapi, desiccated coconut ini nggak sulit dicari, kok. Coba deh kamu bayangin, kue yang lembut, ditambah dengan selai buah yang segar, lalu berbalut cokelat yang manis dan kelapa yang gurih. Sepertinya akan menjadi ledakan rasa yang nikmat di dalam mulut, ya. Udah cukup penasaran sama rasanya? Kamu bisa cari toko kue terdekat yang menjual Lamington cake atau coba membuatnya sendiri di rumah, Nibblers!
