Nibble'S Guide

10 Listening Bar Jakarta Paling Hits, Talk Less Listen More

by Anindita Budhi | January 01, 2024

10 Listening Bar Jakarta Paling Hits, Talk Less Listen More

Listening bar Jakarta lagi hype nih! Belakangan makin banyak listening bar yang jadi spot nongkrong baru di kalangan anak muda. Mengutip Arpeggio, listening bar adalah bagian dari kissaten, kedai kopi kecil dan unik yang tersebar di pinggir jalan Tokyo, serta sudah ada sejak 1950-an.

Yup, listening bar berasal dari budaya Jepang. Ini soal kualitas suara sebagai prioritas, bukan menu. Deretan speaker nomor wahid diletakkan demi pengalaman mendengarkan musik seutuhnya.

Talk less and listen more jadi prinsip listening bar. Di sini kamu bisa menikmati koleksi vinyl yang ada, mengapresiasi musik lebih dalam, sambil bersantai dan berkumpul dalam sebuah komunitas. Lalu, di mana saja 10 listening bar Jakarta yang bisa kamu tuju?

1. Kurasu

Kurasu Kissaten adalah gerai kedua mereka di Jakarta. Bukan cuma menyajikan kopi terkenal khasnya asal Kyoto, tetapi juga pengalaman unik lewat listening bar dan menu cocktail.

Interior didominasi kayu memberi nuansa hangat, sedangkan bar panjang memberi ruang bagi pengunjung menjelajahi setiap sudut ruangan. Kurasu Melawai menyuguhkan listening bar yang memutar lagu easy-listening dari koleksi mereka.

Penyeduhan kopi homemade menandai ciri Kurasu. Entah itu kopi berbasis espresso atau manual, Kurasu memakai pilihan biji kopi terbaik. Bayangkan perpaduan kopi atau cocktail sambil mendengarkan alunan musik blues, jazz, dan soul. Sempurna buat chill di sore hari pulang kerja.

listening-bar-jakarta-1

Photo source: @elfqinkopi

Lokasi: Jl. Iskandarsyah I No.9, Melawai, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan

2. Subo Family

Subo Family adalah salah satu generasi awal listening bar Jakarta. Bertempat di basement rumah yang homey, Subo menjadi sanctuary pecinta vinyl, barang recycle, koleksi langka, dan buku. Suasananya pun dibuat layaknya menjamu tamu ke rumah sang pemilik.

Kamu cuma bisa datang lewat janji temu dengan durasi maksimal 2 jam. Namun, waktu terbatas dan ruang terbatas justru menciptakan atmosfer hangat dan intim. Cocok untuk kunjungan sendiri atau kelompok kecil sambil menikmati musik dan suguhan makanan racikan sang pemilik yang selalu berganti menu.

Mengadopsi frasa Yunani Summum Bonum (the highest good), Subo jadi tempat melarikan diri sempurna. Selain pengalaman musik, Subo juga mengadakan workshop bulanan yang menarik seperti hearing session tours, Subo Brunch Playground dengan pakaian daur ulang, ikebana, dan lainnya.

listening-bar-jakarta-2

Photo source: @bitesnpiecess

Lokasi: Cipete Utara, Jakarta Selatan

3. Houma

Houma hadir sebagai listening bar Jakarta yang kental dengan nuansa Jepang. Pengalaman mendengarkan musik yang unik dan privat bisa kamu nikmati dalam dinding-dinding kedap suara. Irama menyenangkan mengalun syahdu mengiringi waktu di Houma.

Urusan perut pun teratasi lewat makanan lezat dan cocktail plant based yang worth the price. Houma pas banget disambangi untuk melepas penat setelah lelah beraktivitas sehari penuh.

Pencahayaan redup makin menambah vibes tenang dan santai. Pemutar vinyl tersedia di sepanjang sisi bar. Pada malam hari pengunjung juga bisa menikmati musik live. Terdengar menyenangkan, bukan?

listening-bar-jakarta-3

Photo source: @houmajakarta

Lokasi: Jl. Gunawarman No.21, Selong, Kebayoran Baru

4. Bebop

Bebop lahir dari keberagaman latar belakang budaya empat founder-nya yang banyak bepergian dan tinggal di luar negeri. Mereka membangun listening bar bergaya Jepang dengan karakter berbeda. Bebop adalah wujud ekspresi diri para anak muda ini melalui ruang dan suara.

Pengaruh global dalam musik dan hidangan terasa kuat di Bebop. Namun, justru itu yang bikin Bebop seperti di rumah, tempat kamu bisa menyantap makanan lezat, minuman cocktail luar biasa, hingga irama musik jazz, soul, dan funk.

Bebop selalu punya sesuatu untuk semua orang. Sang petualang bisa menyesap Inaka Gimlet campuran konbu, gin, minyak wijen, dan lime juice, atau Watanabe berbasis whisky. Namun, kamu yang “cuma” cari tempat bersantai usai bekerja, hidangan kreasi Yōshoku seperti Takoyaki dan Spaghetti Napolitan cukup memanjakan lidah.

listening-bar-jakarta-4

Photo source: @bebop.wav

Lokasi: Jl. Senopati No.61, Selong, Kebayoran Baru

5. OBO

Lagi, Cipete seolah jadi “area bersembunyi” dari kebisingan kota metropolitan. Kali ini kamu bisa singgah di OBO, listening bar Jakarta yang menyediakan tempat nyaman untuk kabur sejenak. Begitu melangkah masuk, alunan melodi grand string ensemble Concerto No.1 Vivaldi hingga Tatsuro Yamashita menyambutmu.

OBO hadir dengan orisinalitas layaknya rumah tinggal. Menempati rumah lawas di sebelah rumah produksi, agensi, dan studio pasca produksi, layout OBO masih mengadopsi bangunan aslinya. Sistem audio analog menyuguhkan suara yang nyaman di telinga, menemani kesibukan bar kopi dan mocktail yang bisa dinikmati lewat reservasi saja.

OBO jadi ruang bebas untuk memulai percakapan secara alamiah. Kamu pun didorong untuk berinteraksi dengan tuan rumah agar bisa memesan menu spesial hari itu. Mee Yameen atau mocktail Teh Strawberry manis, cukup mengisi perut sambil bersantai di OBO.

listening-bar-jakarta-5

Photo source: @its.obo

Lokasi: Cipete Utara, Jakarta Selatan

6. Emily Listening Space

Siapa sangka di Depok ada coffeeshop sekaligus listening bar yang tempatnya super cozy? Ya, Emily Listening Space menempati bangunan yang didominasi tempat duduk outdoor dan semi outdoor. Meski begitu, udaranya tetap terasa adem karena banyak tanaman di sekeliling bangunan.

Kopi dan mocktail jadi menu andalan di sini. Manual brew juga tersedia. Harga makanan dan minuman pun masih ramah di kantong. Apalagi, kamu bisa request musik mana yang mau dimainkan.

Duduk di meja depan listening bar jadi pilihan terbaik. Ngopi sambil dengerin lagu kesukaan memang menciptakan suasana santai yang berbeda. Serasa lagi di rumah kan?

listening-bar-jakarta-6

Photo source: @fotokopicoi

Lokasi: Jl. Jambu No.2, Depok

7. Zodiac Bar Resto

Well, yang satu ini memang lebih mengarah ke restaurant bar yang recommended buat casual catch up. Area bar dirancang terbuka dengan vibes hangat dan nyaman buat berkumpul. Disco ball yang berputar pelan memberi refleksi cahaya pada ruangan. Terasa sedikit meriah ya.

Namun, musik yang diputar volumenya pas, kamu masih bisa leluasa ngobrol sambil makan hidangan lezat Zodiac. Misalnya, Tuna Ponzu Pizza, Tendon Curry Udon, dan minuman beralkohol sebagai pendamping.

Nah, kalau mau lebih privat, coba booking Pink Bar di dalam Zodiac Bar Resto. Intimate bar serba pink ini sudah termasuk program musik juga. Sound system dirancang cantik oleh HAND HiFi dengan Compact Disco Soundsystem sebagai mixer. Birthday party atau reunian di Pink Bar, pasti seru!

listening-bar-jakarta-7

Photo source: @zodiacbaresto

Lokasi: Jl. Adityawarman No.71, Kebayoran Baru

8. Atlas Record Store

Bersembunyi di balik hiruk pikuk Kemang Selatan, Atlas 3.4.7 menggabungkan simfoni musik dan cafe yang cozy. Cafe di bagian bawah menegaskan perannya sebagai perpanjangan toko piringan hitam Atlas Record Store di lantai atas.

Di lantai dua, deretan vinyl menyambut siapa saja untuk berburu harta karun. Vibes homey bikin pelanggan betah menelusuri koleksi Atlas Record Store sampai puas. Rilisan terbaru, edisi klasik, atau terbatas, semua ada. Naik ke lantai tiga, surga DJ dengan pilihan vinyl lebih beragam siap menjamu.

Atlas 3.4.7 menyuguhkan menu kopi ringkas yang disusun cermat. Mau secangkir kopi panas atau kopi dingin segar, sama-sama bisa bikin harimu lebih baik. Jangan lewatkan camilan sederhana seperti Tuna Puff, Cinnamon Roll, dan Croissant Almond sebagai teman minum kopi seraya mendengarkan alunan musik.

listening-bar-jakarta-8

Photo source: @kaioukultur

Lokasi: Jl. Kemang Selatan VIII No.56C, Bangka

9. Foam Vinyl & Cocktail Bar

Masuk ke dalam A300 Creative Compound, terselip Foam Vinyl & Cocktail Bar yang menjadi satu dengan toko piringan hitam Abadi Records. Toko piringan hitam ini menyediakan sound system keren dengan deretan vinyl terkurasi.

Cocktail lokal disajikan sebagai teman minum saat bersantai di listening bar Jakarta satu ini.

Sambil melihat-lihat koleksi vinyl, racikan cocktail Foam cukup impresif untuk memuaskan dahaga di tengah panasnya cuaca Jakarta.

Toko piringan hitam buka setiap Selasa hingga Minggu pukul 13.00 sampai 20.00. Foam Vinyl & Cocktail Bar buka pukul 18.00 hingga malam. Cocok buat kamu yang cari tempat chill sejenak sepulang kerja.

listening-bar-jakarta-9

Photo source: @emaiemai_

Lokasi: A300 Creative Compound, Jl. Kemang Raya 8B, Bangka

10. Bossanova

Listening bar Jakarta ini menempati bangunan sederhana yang nggak begitu luas. Kesan lawas sudah terlihat sejak di depan. Begitu masuk tumpukan pemutar kaset, speaker, dan pemutar vinyl langsung mencuri perhatian. Apalagi pas lihat koleksi kasetnya, album musik era 80-an hingga 90-an seolah membawamu naik mesin waktu.

Jangan cari menu makan ala cafe di Bossanova. Sebaliknya, kamu bisa menyantap masakan rumahan ala ibu, seperti Paru Balado dan Cumi Pedas. Sedap disantap bareng nasi, ditambah segarnya es dengan citarasa tak biasa, Es Kiamboy yang amboi segarnya!

Dengan kisaran harga makanan minuman super terjangkau, ruang bar Bossanova jadi tempat nyaman untuk menepi di sekitar Jakarta Pusat. Bukti bahwa tren listening bar nggak cuma merambah Jakarta Selatan aja!

listening-bar-jakarta-10

Photo source: @saepulhdyt

Lokasi : Jl. Kramat Lontar No.90, Jakarta Pusat

Wah, menarik juga nih hangout di listening bar Jakarta. Pas buat ide date berbeda atau me-time yang penuh mindfulness. Jangan lupa, talk less, listen more! Enjoy your time in the listening bar!