Ruben Onsu seakan tidak ingin berhenti menuai kesuksesan di bisnis kuliner hanya melalui Geprek Bensu. Bulan lalu, bisnis kuliner terbaru Ruben Onsu akhirnya beroperasi di kawasan selatan Jakarta, tepatnya di Gandaria. Memiliki nama Bensunda, restoran yang satu ini memang spesial menyajikan beragama menu masakan Sunda.
Bensunda memiliki konsep yang baru pertama kalinya digunakan di bisnis kuliner Indonesia. Diberi nama all you can take, konsep ini membuat kalian bisa mengambil makanan sepuasnya dan semampunya dalam satu piring dan satu kali mengantre.
Ini membuat kalian benar-benar harus memikirkan apakah makanan tersebut sudah cukup untuk mengisi perut kalian atau justru makanan yang kalian ambil memiliki porsi yang terlalu berlebihan. Dengan konsep ini, kalian hanya perlu membayar Rp30.000++ dalam satu kali mengantre.
Secara total, Bensunda memiliki 70 menu masakan Sunda. Setiap harinya, 17 di antara 70 menu tersebut disajikan kepada pelanggan. Tak cuma menu masakan berat yang selalu berubah, sayur dan nasi yang disajikan juga selalu berbeda.
Selain memiliki menu dalam konsep all you can take, kalian juga dapat memesan menu lain yang tidak termasuk dalam paket atau sedang tidak dihidangkan pada hari tersebut. Menu seperti ikan gurame, sop buntut, atau sate maranggi dapat kalian pesan dengan harga kurang dari Rp25.000 per porsinya.
Baru memiliki satu cabang dan memiliki unsur nama “Bensu” membuat restoran ini selalu ramai setiap harinya, bahkan di jam-jam tanggung. Tak jarang terlihat antrean yang mengular hingga ke pintu masuk. Untuk mengakali hal ini, Bensunda sudah menyediakan ruang tunggu sehingga pengunjung hanya tinggal menunggu namanya dipanggil untuk kemudian mengantre mengambil makan.
Selain dapat dinikmati langsung di restoran, Bensunda juga menerima pesanan lewat ojek online. Tentunya dengan memesan lewat ojek online ini membuat pembeli tidak perlu mengantre. Namun, pastinya jika memesan lewat ojek online ini pembeli tidak bisa mencoba konsep all you can take.
Ambiance
Bicara mengenai ambiance, tidak ada yang membedakan Bensunda dengan restoran Sunda lainnya. Setiap masuk ke dalam restoran dan tengah menikmati makanan, kalian akan ditemani oleh alunan musik khas Bumi Priangan. Selain itu, tampilan pramusaji yang mengenakan pakaian khas Sunda semakin membuat kental nuansa Sunda di restoran ini.
Terdapat dua ruangan di Bensunda Jakarta, yaitu indoor dan outdoor.
Untuk ruangan indoor, ruangan ini terletak di tempat yang sama dengan tempat di mana kalian mengantre untuk mengambil makanan. Ruangan ini tidak memiliki ukuran yang cukup besar. Apalagi jika antrean sudah mulai mengular, kesan sumpek akan sangat terasa. Adanya pendingin udara yang terletak di dalam ruangan juga terasa tidak terlalu membantu, apalagi pintu menuju ruang outdoor juga selalu dibuka.
Ruangan outdoor memiliki kesan yang jauh lebih luas dibandingkan dengan indoor. Penataan meja dan kursi di ruang luar ini terasa lebih baik dibandingkan bagian indoor.
Selain itu, terdapat beberapa saung yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat makan. Pastinya, ketika kalian memilih untuk makan di ruangan ini, siap-siap untuk kepanasan karena tempatnya yang terbuka dan jarang mendapatkan angin.
Sebenarnya, masih ada satu ruangan lagi yang bisa kalian gunakan. Biasanya ruangan ini disewakan kepada pengunjung yang ingin memiliki privilege atau tengah melakukan pertemuan.
Ruangan ini berada di ruangan indoor tetapi dipisahkan dengan pintu khusus. Jika pengunjung tengah ramai dan tidak ada yang menyewa, ruangan khusus ini akan dibuka aksesnya dan dapat kalian jadikan sebagai tempat makan.
Makanan
Bergantinya makanan tiap harinya membuat kami tidak bisa memberikan rekomendasi pasti tentang bagaimana rasa dari makanannya.
Ketika kami mengunjungi Bensunda Jakarta, salah satu makanan utama yang mereka sajikan adalah ayam goreng mentega. Namun, tampaknya tidak ada yang membedakan antara rasa ayam goreng biasa di restoran lain dan ayam goreng mentega di Bensunda. Satu yang pasti, dagingnya cukup empuk dibandingkan dengan ayam di restoran lain.
Selain ayam, kebanyakan menu di Bensunda lebih didominasi oleh aneka sayur. Bahkan, pepesnya pun menggunakan tahu sebagai isian utama. Jika ingin lauk berat lain selain ayam, kalian harus memesannya lagi di paket a la carte.
Mengenai konsep all you can take dari Bensunda Jakarta sendiri pastinya akan membuat kalian berusaha untuk memenuhi piring sebanyak mungkin dengan nasi dan lauk pauk. Namun, yang tidak banyak disadari orang adalah ukuran piring di Bensunda cukup kecil.
Penuhnya porsi makanan yang kalian ambil ke piring kalian belum tentu sesuai dengan porsi makanan kalian sehari-hari. Untuk mengakali ini, kalian bisa memenuhi satu piring dengan nasi dan kemudian memenuhi piring lainnya dengan aneka lauk pauk.
Selain ukuran piring yang lebih kecil, kecenderungan lain yang bisa kalian temukan adalah adanya perasaan malu untuk mengambil makanan sebanyak mungkin dalam satu piring.
Rekomendasi Kami
Bensunda memiliki konsep restoran yang cukup unik. Untuk kalian yang suka makan dalam porsi besar, tentunya Bensunda bisa menjadi salah satu alternatif bagi kalian dalam melepas rasa lapar. Selama kalian merasa mampu untuk menghabiskan makanan tersebut.
Namun, menurut kami dibandingkan dengan restoran Sunda besar lainnya, rasa makanan di Bensunda masih agak di bawah pesaingnya.
Pastinya di kemudian hari, Bensunda akan segera membuka cabang lain. Konsep yang unik ditambah dengan nama Bensu membuat
hype akan tetap selalu ada.
