Makan mie instan saat sahur sering kali jadi penyelamat kalau lagi kesiangan atau malas masak. Belum lagi bagi mereka yang jauh dari keluarga alias indekos, pastinya mie instan jadi salah satu menu rutin. Harganya pun relatif murah dan masih bisa ditambah dengan lauk lainnya. Solusi tersebut memang cepat dan praktis, tapi sebenarnya kebiasaan ini baik nggak ya buat tubuh?
Kandungan Nutrisi dalam Mie Instan
Photo source: Pixabay
Satu bungkus mie instan memang mengenyangkan, tapi biasanya rasa kenyangnya nggak bertahan lama. Ini sebenarnya berkaitan dengan jumlah kalori yang ada di dalamnya. Melansir dari Alodokter, satu porsi mie instan bisa mengandung 200 kalori. Angka tersebut mencapai 4-5 kali lipat dari jumlah kalori yang ada di nasi putih dengan porsi yang sama.
Kalori yang tinggi bisa dengan cepat meningkatkan gula darah dalam tubuh. Kalau sudah naik dengan cepat, biasanya turunnya pun lebih cepat. Turunnya gula darah dengan cepat ini yang menyebabkan tubuh merasa lapar lagi selang beberapa jam setelah makan mie instan saat sahur. Sementara itu, karena penuh dengan karbohidrat, tubuh sebenarnya sedang membutuhkan tenaga lebih untuk mencerna mie instan.
Bukan cuma karbohidrat, natrium di dalam mie instan juga cukup tinggi, lo. Natrium sendiri memiliki sifat menarik air. Mungkin ini salah satu alasan kenapa sebaiknya tidak makan mie instan saat sahur, sebab tubuh akan merasa lebih cepat haus. Nggak mau kan, sudah kehausan padahal belum sampai siang hari?
Kurang Serat Jadi Salah Satu Alasan Utama
Photo source: Pixnio
Selama berpuasa, tubuh kita absen dari makanan selama lebih dari 12 jam. Ini berarti, asupan gizi harus dimaksimalkan saat menyantap sahur dan berbuka puasa. Tentu saja, ini supaya tubuh tetap sehat. Jangan sampai, kamu mengalami persoalan kesehatan selama berpuasa seperti turunnya tekanan darah, hipoglikemia atau merosotnya gula darah, hingga asam lambung.
Dengan makan mie instan saat sahur, tubuh nggak akan mendapatkan gizi yang seimbang. Kamu bisa kekurangan serat, protein, dan vitamin lain yang seharusnya bisa kamu dapat dari makanan lain. Padahal, tubuh lagi sangat membutuhkan asupan tersebut untuk bisa kuat menahan lapar seharian tanpa harus mengorbankan cadangan yang ada di dalam tubuh.
Akibat Makan Mie Instan Saat Sahur
Photo source: Pxhere
Dengan alasan seperti di atas, sebaiknya memang diusahakan untuk nggak makan mie instan saat sahur. Sebab, kamu mungkin mengalami beberapa gejala yang kurang nyaman untuk tubuh. Dari mulai cepat lapar, cepat haus, hingga sakit perut karena jenis karbohidrat mie instan termasuk yang sulit dicerna.
Belum lagi, adanya pengawet yang ada di dalam mie instan juga nggak bagus bagi kesehatan tubuh kalau dikonsumsi terus menerus. Dalam jangka panjang, tumpukan bahan pengawet dalam tubuh bida memperparah kondisi ketika kamu sedang mengalami radang atau infeksi.
Masih Mau Makan Mie Instan Saat Sahur?
Photo source: Pixabay
Kandungan di dalam mie instan memang nggak sepenuhnya sehat. Tapi rasanya cukup sulit untuk menghindarinya. Sebab, selain rasanya nikmat, mie instan memang praktis dan terjangkau. Jadi, gimana supaya bisa makan mie isntan saat sahur dengan tepat?
Pertama, perlakukan mie instan sebagai karbohidrat, jadi jangan tambah lagi nasi saat memakannya. Kedua, usahakan selalu menambahkan serat seperti sawi, tomat, timun, dan sayuran lain ke dalamnya. Yang terakhir, tambahkan juga protein seperti telur agar gizi yang kamu makan semakin lengkap.
Akibat makan mie instan saat sahur mungkin nggak akan langsung terlihat, tapi sebaiknya kamu kurangi frekuensinya, ya. Kalau terburu-buru, lebih baik seduh oatmeal dengan susu atau makan nasi dengan lauk sederhana seperti telur dan tahu.
