Apa persamaan selat solo dan lapis legit? Bagaimana dengan kroket dan klapertaart? Makanan tersebut sama sekali nggak mirip satu sama lain. Namun, keempatnya punya benang merah sama, yaitu makanan Indonesia khas Belanda. Itu pun baru sebagian dari puluhan makanan Indonesia yang asalnya dari Belanda.
Supaya kamu nggak makin penasaran, cek daftar 10 makanan Indonesia khas Belanda yang masih kita nikmati sampai sekarang.
1. Selat Solo
Selat solo adalah bukti akulturasi kuliner Belanda dan Indonesia. Konon selat solo hasil ciptaan koki istana Kasunanan Surakarta yang hendak menjamu delegasi Belanda dalam pertemuan di Benteng Vastenburg.
Pihak Belanda ingin menyantap steak daging, sedangkan Sri Susuhunan, raja Kasunanan Surakarta lebih menyukai nasi dan sayur. Salad dengan mayonaise pun dipandang terlalu berlemak.
Selat solo pun memfasilitasi kesukaan kedua belah pihak. Sepiring selat solo berisi potongan daging berukuran kecil, kuah berempah dengan citarasa asam manis, serta sayuran yang membuat hidangan ini meriah. Nama “selat” juga menyerap kata salad. Jika dulu selat solo hanya disantap bangsawan, sekarang siapa pun bisa menyantap bistik gaya Solo ini.
Photo source: @dinfoodiary
2. Klappertaart
Penyuka makanan penutup manis pasti suka sekali dengan klappertaart. Secara harfiah, nama kue ini berarti tart kelapa. Klappertaart bagian dari kuliner Manado dan kental dengan pengaruh Belanda. Berbagai sumber menyebutkan, kue Belanda di Indonesia ini adalah salah satu hasil eksperimen para noni Belanda yang tinggal di Manado.
Ketika itu mereka hendak membuat kue tart berisi bahan lokal, yaitu kelapa. Jika diperhatikan, komponen klappertaart emang “Belanda” banget sih, seperti tepung, kismis, kenari, bubuk kayu manis, susu, gula, dan mentega. Legit banget!
Photo source: @miojkt
3. Kastengels
Kue kering berbahan keju ini termasuk makanan Belanda yang terkenal di Indonesia. Namun, meski punya kesamaan nama, bentuk kastengels Indonesia dan Belanda nggak sama persis.
KaasTengel dan kaasStengel di negara asalnya merupakan dua makanan berbeda. KaasTengel berbentuk lumpia keju yang digoreng, sedangkan kaasStengel puff pastry keju panjang.
Nah, kastengels jadi kue Belanda di Indonesia dengan bentuk lebih pendek dan ukuran lebih kecil. Satu-satunya yang menjadi kesamaan ketiga kue ini tak lain sama-sama snack keju dengan bentuk batang.
Photo source: @delicate_bakery
4. Semur
Makanan Belanda yang terkenal di Indonesia berikutnya adalah semur. Iya, semur daging yang kaya rempah dan bercitarasa manis itu. Nama semur pun berasal dari smoor, yaitu hidangan daging rebus yang dimasak bersama bawang dan tomat.
Di Indonesia, daging rebus ini mengalami penyesuaian citarasa dengan penambahan kecap, bumbu rempah, dan bahan lain, seperti kentang. Bahkan, semur Indonesia juga nggak melulu daging sapi. Ada semur tahu telur, semur tahu kentang, semur ayam, sampai semur favorit semua orang: semur jengkol!
Photo source: @mus_cook
5. Roti Bluder
Roti bluder kembali naik daun beberapa tahun belakangan. Padahal, roti ini termasuk resep roti kuno warisan era kolonial Belanda. Ciri khas roti bluder adalah bentuknya yang menyembul seperti jamur dengan bagian atas roti berbentuk setengah lingkaran. Biasanya, bluder memakai cup kertas sebagai “loyang” saat dipanggang.
Serat rotinya terlihat jelas saat kamu sobek. Teksturnya empuk, lembut, dan lumer di mulut, meski dibuat tanpa bahan pengawet. Warnanya pun tampak lebih kuning karena penggunaan kuning telur dalam jumlah relatif banyak daripada roti biasa. Kamu udah pernah coba?
Photo source: @_tukangjajan
6. Panekuk
Panekuk atau pannekoek dalam bahasa Belanda berarti dimasak menggunakan pan atau wajan datar. Kita mengenalnya dengan nama kue dadar. Ada juga yang menyamakan panekuk dengan pancake.
Namun, orang Maluku dan Manado menyebutnya tetap panekuk. Berbeda dengan pancake gaya Amerika yang tebal dan fluffy, panekuk lebih tipis, lentur, dan bisa digulung karena tidak mengandung baking powder.
Panekuk lebih mirip crepes Prancis. Penyajiannya pun mirip, bersama olesan selai, dikucuri madu, atau digulung. Nah, panekuk yang digulung mirip dengan kue dadar gulung isi vla manis lho.
Photo source: @mega_dingding
7. Lapis Legit
Lapis legit atau spekkoek adalah kue Belanda di Indonesia yang masih kita nikmati sampai sekarang. Sesuai namanya, lapis legit terdiri atas banyak lapisan dengan citarasa manis dan harum butter yang menggoda.
Campuran cengkeh dan kayu manis menambah aroma lapis legit. Ada juga lapis legit yang ditambahkan kismis atau buah plum. FYI, lapis legit termasuk kue premium karena memakai banyak bahan dan butuh ketekunan luar biasa untuk menciptakan tiap lapisan cantik itu.
Lapis legit juga jadi bagian dari makanan perjamuan gaya kolonial bernama rijsttafel. Itu sebabnya, kue ini kerap dijadikan sajian spesial saat hari raya atau hantaran kepada kerabat dan kolega.
Photo source: @thewayofkueh
8. Olie Bollen
Makanan Indonesia khas Belanda berikutnya adalah olie bollen. Cuitan viral tentang olie bollen yang mirip odading atau kue bantal bikin kue klasik ini mendadak dicari banyak orang.
Olie bollen bisa dibilang versi mewah kue bantal. Pasalnya, bola pastri ini nggak kosongan karena diisi dengan kismis serta ditaburi gula halus ketika disajikan.
Oliebolen juga dapat berisi potongan apel. Di Belanda kudapan ini sering dinikmati pada malam pergantian tahun sebagai simbol harapan akan keberuntungan serta manisnya kehidupan.
Photo source: @justtheplantsmaam
9. Sop Senerek
Sop senerek adalah makanan Indonesia yang asalnya dari Belanda dengan mengadaptasi snert atau snert soup. Sop asli Belanda itu memakai kacang polong dengan tekstur kuah yang cenderung kental. Sementara, sop senerek memiliki kuah bening dengan bumbu sop biasa. Namun, isian sop senerek mengusung kombinasi bahan yang nyeleneh alias nggak biasa.
Mulai dari kacang merah si bintang utama, jeroan sapi seperti babat iso bacem, hingga bayam dan kol rebus. Bisa juga pakai ayam jika kamu nggak suka babat iso. Segar sekaligus bikin hangat badan. Oya, sop senerek bisa kamu jumpai di kota asalnya, Magelang, Jawa Tengah. Udah pernah cicipin?
Photo source: @ettynovieta
10. Kroket
Olahan kentang dalam berbagai bentuk termasuk makanan Indonesia khas Belanda yang paling sering kita makan. Selain perkedel, ada kroket, gorengan berisi ragout daging dalam adonan kentang dan salutan tepung roti.
Orang Belanda mengenalnya sebagai kroketten. Camilan ini pun diadaptasi oleh orang Belanda dari Prancis, croquette, yang kemudian dibawa ke Indonesia selama era kolonial.
Uniknya, di Belanda kroket punya banyak jenis. Di samping kroket kentang isi daging seperti yang kita kenal, ada juga sate kroket alias kroket berisi satesaus atau saus kacang. Hmm, penasaran pengen coba deh!
Photo source: @masakanharian19
Saking melekatnya makanan tersebut dalam keseharian, kadang kita nggak sadar kalau makanan itu termasuk warisan kuliner Belanda. Jadi, dari 10 makanan Indonesia khas Belanda di atas, mana aja yang udah pernah kamu cobain?