Makanan Khas Jepang yang Wajib Coba
1. Sushi
Siapa sih yang gak kenal sushi? Makanan khas Jepang sudah jadi sangat populer di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Gerai restoran sushi sudah banyak bertebaran dan mudah ditemukan di mana-mana. Makanan ini dibuat dari nasi yang diberi sedikit cuka beras dengan tambahan makanan laut segar dan tambahan bahan lain seperti telur atau sayuran. Untuk menambah cita rasa disajikan saus soyu (kecap asin), gari (acar jahe), dan wasabi.source: pexels
Dikutip dari Japan-Guide, ada beberapa jenis sushi yang bisa kalian temukan. Misalnya; nigiri, maki, gunkan, temaki, dan inari. Kalian bisa menemukan sushi di seluruh Jepang, tetapi untuk restoran kelas tinggi biasanya ada di Ginza atau dekat dengan pelabuhan perikanan terkenal seperti Tsukiji.2. Kaisendon
Kaisendon adalah sejenis donburi seafood, atau sajian semangkuk nasi panas dengan topping irisan berbagai macam makanan laut segar dan mentah. Jenis isian ikannya sih gak ditentukan dan umumnya tergantung musim, lokasi, dan ketersediaan bahan baku segar. Namun umumnya adalah maguro (tuna), ama ebi (udang laut), hotate (kerang), uni (bulu babi), kani (kepiting), dan ikura (telur salmon).source: istockphoto
Di Indonesia masih cukup sulit menemukan menu yang satu ini karena sulitnya mencari bahan baku seafood segar yang sesuai. Oleh karena itu, kalau ke Jepang jangan sampai lewatkan menu kaisendon ini terutama di daerah dekat pasar ikan segar yang terkenal.3. Fugu alias Ikan Buntal
Bagi kalian yang ingin coba makan enak dengan sensasi mendebarkan, harus cobain makan daging ikan buntal atau di Jepang disebut fugu. Meskipun enak, ikan buntal mempunyai racun yang sangat mematikan bagi manusia apabila nekat menyantapnya. Tapi di Jepang, daging ikan ini bisa dibuat jadi santapan lezat dalam bentuk sashimi maupun hotpot.source: istockphoto
Tapi tenang saja, pengolahan ikan ini sangat dikontrol ketat oleh pemerintah Jepang. Koki yang menyiapkan ikan ini harus menjalani minimal tiga tahun pelatihan yang sangat ketat untuk bisa mendapatkan lisensi. Sebelum disajikan, bagian beracun dari ikan buntal dihilangkan, sehingga aman untuk dimakan.4. Robatayaki
Robatayaki atau robata adalah gaya pemanggangan tradisional menggunakan arang yang berasal dari Hokkaido, prefektur paling utara Jepang. Ini adalah gaya memasak pedesaan, di mana makanan dipanggang di atas irori, perapian datar yang dahulu banyak ditemukan di rumah Jepang. Selagi memanggang, orang-orang bisa sambil menghangatkan diri di perapian.source: istockphoto
Standarnya, bahan makanannya adalah ikan-ikanan, seafood, daging, dan sayuran yang dipanggang di suhu panas tinggi. Makanannya gak terlalu banyak dibumbui sehingga mempertahankan karakter rasa asli dari bahan-bahan tersebut.5. Ramen
Ramen sejatinya adalah hidangan mie khas Tiongkok atau lamian yang masuk ke Jepang di era Meiji. Namun dengan variasi ala orang Jepang, hidangan yang satu ini terkenal akan kelezatannya. Meskipun di Indonesia sudah banyak jenis ramen yang dijual, gak ada salahnya untuk mencobanya langsung di negaranya supaya mencicipi rasa aslinya.source: Pixabay
Ramen mempunyai cita rasa gurih ringan alami, yang kuahnya terbuat dari rebusan kaldu babi, ayam, atau seafood. Sajian mie ini disajikan dengan berbagai pilihan topping mulai dari irisan daging babi chashu, ayam, olahan rebung, hingga telur setengah matang. Di Jepang, kalian bisa menemukannya baik di pedagang kaki lima hingga restoran khusus ramen.6. Udon
Mirip seperti ramen, udon adalah salah satu sajian mie yang paling terkenal dari Jepang. Ciri khasnya adalah pada penggunaan mie yang besar dan tebal serta terbuat dari tepung terigu sehingga teksturnya kenyal.source: pixabay
Dalam bentuk paling sederhana, udon hanya disajikan dengan kuah yang terbuat dari dashi, mirin, dan kecap asin. Namun, saat ini sudah variasi rasa lainnya dari mulai kari, tempura, hingga dimakan dalam keadaan dingin.7. Soba dan Yakisoba
Selain ramen dan udon, ada jenis mie terkenal lainnya dari Jepang yakni soba. Soba adalah masakan mie yang terbuat dari tepung gandum liar dengan air dan tepung terigu, lalu dibentuk tipis dengan lebar 1 cm - 2 cm. Mie ini bisa disajikan dalam bentuk dingin maupun sup kaldu hangat. Kuah soba (tsuyu) biasanya dibuat dari kombu (rumput laut) atau kaldu bonito (cakalang) kering, dibumbui dengan kecap dan mirin.source: pixabay
Selain berkuah, ada variasi mie goreng soba yang dikenal dengan nama yakisoba dan banyak ditemukan saat festival. Biasanya ditambahkan daging babi, ikan, atau sayuran dan hiasi dengan bubuk rumput laut, jahe, dan serpihan ikan. Untuk cita rasanya menggunakan kecap asin atau saus tiram.8. Yakiniku
Yakiniku secara harfiah berarti daging panggang, yakni irisan tipis daging sapi yang dipanggang langsung di atas perapian yang ada di meja. Banyak orang yang menyamakan gaya panggang ini dengan Korean Barbeque, namun ada perbedaan mendasar dari keduanya.source: istockphoto
Jika gaya Korea, dagingnya sudah dimarinasi dengan bumbu terlebih dahulu, maka gaya yakiniku Jepang dagingnya nggak dibumbui. Kualitas dan kesegaran daging jadi penentu lezatnya sajian ini. Setelah dipanggang kalian bisa memakannya dengan cocolan saus ponzu, soyu, barbeque, atau cuma dengan garam dan lada saja.9. Jingisukan
Jingisukan terinspirasi dari nama Jengis Khan (Gengis Khan), pendiri kekaisaran Mongolia zaman dahulu. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan orang Mongolia dalam memakan daging domba sebagai makanan utama mereka. Yap.. menu jingisukan ini juga merupakan sajian daging domba yang dibakar di atas perapian.source: istockphoto
Menu ini berasal dari Hokkaido yang dipromosikan tahun 1918 beriringan dengan booming-nya peternakan domba di sana. Mirip seperti yakiniku, para tamu akan disajikan irisan daging domba, baik polos maupun dimarinasi, selanjutnya tinggal dipanggang sendiri di atas perapian meja.10. Gyutan
Gyutan secara harfiah berarti lidah sapi dan memang hidangan ini berupa lidah sapi yang diiris lalu dipanggang. Kalian biasanya dapat menemukan hidangan ini di restoran yakiniku, disajikan dengan garam, lada, atau saus (ponzu atau soyu), dan daun bawang. Daging bagian lidah ini terkenal lembut, enak, dan kenyal.source: istockphoto
Gyutan berasal dari Sendai, di mana saat itu pemilik restoran yakitori membuka menu baru yakni lidah sapi pada tahun 1948. Ada juga menu gyutan-don di mana irisan lidah sapi panggang disajikan sebagai topping semangkuk nasi hangat. Itu tadi deretan 10 makanan khas Jepang yang wajib kalian coba kalau berkunjung ke sana. Gimana sangat menggugah selera bukan?