Photo source: @venijulianti
Pemalang itu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak di jalur pantura. Meski nggak seramai kota wisata lainnya, Pemalang punya banyak hal menarik yang bisa dieksplor. Mulai dari suasana alam yang masih asri sampai tradisi yang kental.
Satu hal yang nggak boleh dilewatkan dari Pemalang adalah makanannya. Banyak banget kuliner khas yang enak dan unik di sini. Rasanya bervariasi, dari gurih, manis, sampai pedas. Buat kamu yang doyan kulineran, ini dia 10 makanan khas Pemalang yang wajib dicoba!
1. Grombyang H. Warso
Kalau mampir ke Pemalang, kamu wajib coba nasi grombyang. Makanan khas Pemalang ini mirip rawon, tapi punya cita rasa yang beda. Kuahnya berwarna gelap pekat, gurih, sedikit manis, dan aromanya menggoda.
Nasi grombyang disajikan dalam mangkuk kecil, nasi dan kuahnya langsung dicampur jadi satu seperti soto. Porsinya memang nggak besar, tapi pas banget buat dinikmati hangat-hangat, apalagi malam hari.
Salah satu tempat legendaris buat menikmati nasi grombyang di Pemalang adalah Grombyang H. Warso. Warung ini eksis sejak 1975 dan jadi favorit banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan. Lokasinya di pinggir jalan, tempatnya cukup luas, bersih, dan nyaman.
Rasa kuahnya nendang saat diseruput. Potongan daging sapinya juga empuk dan mudah dikunyah. Penyajian menu di sini cepat, jadi kamu nggak perlu nunggu lama.

Photo source: @venijulianti
Lokasi: Jl. R.E. Martadinata No.Kelurahan, Pelutan, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang
2. Grombyang H. Toli
Kalau kamu cari kuliner Pemalang yang enak dan autentik, Grombyang H. Toli juga wajib masuk daftar. Meskipun cuma berupa tenda sederhana di pinggir jalan, tempat ini dikenal dengan cita rasa makanan yang konsisten sejak dulu. Merupakan warung nasi grombyang pertama di Pemalang, pembelinya selalu ramai setiap saat.
Makanan khas Pemalang ini disajikan dalam mangkuk kecil, berisi nasi, irisan daging kerbau yang empuk, serta kuah rempah yang gurih dan sedikit manis. Nggak ketinggalan sate kerbau yang jadi pelengkap wajib. Kalau soal rasa, banyak yang bilang Grombyang H. Toli paling enak dibanding yang lain.

Photo source: Wen Suwanto/Google Review
Lokasi: Jl. R.E. Martadinata No.107-111, Pelutan, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang
3. Pecak Belut Bu Niti
Pecak belut adalah salah satu makanan khas Pemalang yang unik dan wajib dicoba. Di Warung Pecak Belut Bu Niti, kamu bisa menikmati sajian belut goreng yang disiram sambal, santan mentah, dan parutan kelapa. Rasanya gurih, sedikit asin, dan pedasnya pas banget.
Ada dua jenis belut yang bisa dipilih: belut kering yang renyah dan belut basah yang lebih lembut. Keduanya cocok disantap dengan sambal santan yang khas. Ada pula pecak belut dengan sambal terasi yang rasanya nggak kalah mantap.
Selain belut, warung ini juga menyediakan menu pecak lele dan ayam. Lalapan yang diberikan nggak pelit, kondisinya juga segar. Uniknya, kamu bakal nemu camilan yang beragam di meja, bahkan kadang ada buah-buahan.

Photo source: Mulyadi/Google Review
Lokasi: Jl. Raya Tegal Mlati No.174, Sekreo, Tegalmlati, Kec. Petarukan, Kab. Pemalang
4. Kamir Ibu Chamidah
Kamir adalah makanan khas Pemalang yang terinspirasi dari budaya Arab. Bentuk kue ini bulat pipih, mirip pancake, tapi teksturnya lebih padat dan empuk. Terbuat dari campuran tepung, telur, gula, dan tape atau pisang. Rasanya manis, gurih, dan cocok buat camilan atau sarapan.
Salah satu tempat paling legendaris buat beli kamir adalah Kamir Ibu Chamidah. Di sini, kamirnya enak apalagi kalau dimakan saat masih hangat. Wuih, dijamin bikin nagih! Teksturnya yang lembut nggak bikin seret pas dimakan.
Lokasinya memang agak masuk ke dalam gang, jadi kamu harus jalan kaki sekitar 100 meter dari tempat parkir. Selain dimakan langsung, kamir Ibu Chamidah juga cocok banget buat jadi oleh-oleh dari Pemalang.

Photo source: @kuekamirchamidah_
Lokasi: Jl. Semeru Gg. Masjid Noor, Kebondalem, Kec. Mulyoharjo, Kab. Pemalang
5. Sate Loso Pak No
Sate loso adalah makanan khas Pemalang berupa sate yang terbuat dari daging sapi atau kerbau. Bedanya dengan sate biasa, sate loso direbus dulu sampai empuk baru dibakar. Ini bikin tekstur dagingnya nggak alot. Disajikan dengan bumbu kacang yang khas, rasanya manis gurih dengan sedikit sentuhan pedas.
Salah satu tempat yang memiliki sate loso enak adalah Sate Loso Pak No. Potongan dagingnya besar-besar dan empuk saat digigit. Bumbu kacangnya juga halus, rasanya nggak bikin eneg, makin nikmat dimakan saat masih hangat.
Lokasi tempat makan ini strategis, ada di pusat kota Pemalang. Tapi, tempatnya agak kecil dan parkirnya terbatas. Harga sate per tusuk sekitar 6 ribuan dan seporsi berisi 10 tusuk tanpa nasi sekitar 55 ribu.

Photo source: @kelanarasakuliner
Lokasi: Jl. Jend. A. Yani No.27, Kebondalem, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang
6. Lontong Dekem Alun-Alun
Lontong dekem adalah salah satu makanan khas Pemalang yang bisa kamu temukan dengan mudah di sekitar alun-alun kota. Kata "dekem" bisa merujuk pada cara penyajiannya. Lontong yang disiram kuah santan berkali-kali sampai benar-benar terendam.
Lontong dekem biasanya disajikan dengan potongan lontong besar, kuah santan kuning mirip opor tapi lebih encer, dan taburan serundeng kelapa, bawang goreng, serta kerupuk mi. Yang bikin makin khas, menu ini hampir selalu ditemani sate ayam.
Uniknya lagi, beberapa warung lontong dekem juga menambahkan potongan daging bebek ke dalam kuahnya. Bikin rasanya makin gurih dan sedap. Meski sepintas mirip lontong sayur, rasa dan penyajiannya beda banget.

Photo source: @pemalang.update
Lokasi: Jl. R.E. Martadinata, Pelutan, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang
7. Apem Comal
Apem comal adalah kue tradisional yang banyak dijual di Pasar Comal, Pemalang. Aslinya, sentra produksi makanan ini di Desa Bantul, Kecamatan Kesesi, Pekalongan. Banyak yang berjualan apem comal di Pemalang karena letaknya yang strategis.
Apem comal berbentuk bulat pipih dan warna kecokelatan, mirip dengan apem pada umumnya, tapi punya tekstur dan rasa yang khas. Terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, santan, dan ragi, apem ini punya rasa manis legit dan aroma khas.
Makanan ini biasanya disajikan dengan alas daun pisang. Cocok banget disantap saat ngeteh atau ngopi. Perpaduan rasa manis dan teksturnya yang lembut bikin siapa pun suka. Kamu juga bisa jadikan apem comal sebagai oleh-oleh dari Pemalang.

Photo source: @pekalongankulineran
Lokasi: Pasar Comal, Pemalang
8. Botok Setan Mak Isah
Namanya memang bikin bergidik! Tapi jangan salah, makanan khas Pemalang satu ini justru jadi buruan banyak orang, terutama pecinta pedas garis keras. Botok Setan Mak Isah bisa kamu temukan di daerah Comal, tepatnya di Dusun Balutan, Purwoharjo. Meski tempatnya sederhana, pengunjungnya nggak pernah sepi.
Berbeda dari botok biasa yang dibungkus daun dan dikukus, botok setan justru disajikan berkuah, mirip lodeh tapi dengan rasa yang jauh lebih pedas dan kaya rempah. Isinya beragam: tahu, tempe gembus, jagung muda, dan kadang ditambah daun melinjo atau sayuran lain. Yang bikin rasanya lebih khas adalah kuah santannya yang gurih.
Warung ini dulunya didirikan Mak Isah dan sekarang diteruskan anaknya, Bu Darmi. Kalau kamu suka sensasi makan sambil keringetan dan lidah terbakar bahagia, wajib mampir ke sini. Rasanya nendang dan dijamin susah dilupain!

Photo source: Khoirun Nisa/Google Review
Lokasi: Gg. Kenanga, Balutan, Purwoharjo, Kec. Comal, Kab. Pemalang
9. Kraca
Buat kamu yang suka tantangan kuliner, kraca wajib masuk list. Makanan khas Pemalang ini berbahan dasar keong sawah yang dimasak dengan bumbu rempah melimpah. Rasanya gurih pedas, bikin nagih dari awal nyobain.
Kraca disajikan dalam mangkuk kecil dengan kuah kuning yang menggoda. Cara makannya pun unik, keongnya diseruput langsung dari cangkang. Sensasinya seru dan beda banget. Biasanya makanan ini dijual di pasar-pasar tradisional Pemalang atau di sekitar area pantai dengan harga ramah di kantong.

Photo source: @pemalangculinary_
Lokasi: Pantai Nyamplungsari, Kec. Petarukan, Kab. Pemalang
10. Tahu Pletok Bu Sumiah
Kamu juga bisa membeli tahu pletok sebagai oleh-oleh khas Pemalang. Makanan ini terbuat dari tahu yang dibalik dulu sebelum diberi bumbu. Bumbunya sederhana, hanya garam dan bawang putih tapi rasanya bener mantap.
Tahu pletok diolah dengan cara digoreng sampai garing dan renyah. Rasanya cenderung gurih asin. Kamu bisa menemukan tahu pletok enak di daerah Randudongkal. Tempat ini buka sejak 34 tahun lalu. Kamu bisa mampir buat beli oleh-oleh di sini mulai pukul 9 pagi hingga malam.

Photo source: @kulinerpemalang
Lokasi: Desa Karangmoncol, Kec. Randudongkal, Kab. Pemalang
Ini dia makanan khas Pemalang yang menarik untuk dinikmati langsung maupun jadi oleh-oleh saat berkunjung dari kota ini. Kamu pernah cobain yang mana? Yuk, wisata kuliner di Pemalang!