Golongan Darah O
Photo source: news.51tiaojiu.com
Golongan darah O merupakan golongan darah yang paling banyak dimiliki oleh manusia di seluruh dunia. Darah O merupakan darah yang tinggi akan kandungan protein. Oleh karena itu, konsumsi daging, ikan, dan sayuran akan sangat baik bagi pemilik golongan darah ini. Selain itu, porsi kecil dari biji-bijian atau kacang-kacangan juga tidak salah untuk dikonsumsi. Sayur dan buah-buahan menjadi kunci diet golongan darah O. Sayuran yang cocok untuk dikonsumsi adalah daun seledri, kembang kol, dan jagung. Sedangkan jenis buah-buahan yang cocok dikonsumsi adalah pisang, kelapa, alpukat dan stroberi. Meski begitu, golongan darah O dianjurkan untuk menghindari konsumsi tepung dan gluten. Ini dikarenakan pemilik golongan darah satu ini sangat rentan untuk mengalami masalah pencernaan dan obesitas akibat dari gluten yang mengganggu proses metabolisme tubuh. Konsumsi susu pun harus dibatasi oleh pemilik golongan darah O karena juga mengakibatkan masalah pencernaan. Oleh karena itu, konsumsi suplemen kalsium dan vitamin B sangat dianjurkan.Golongan Darah A
Photo source: prelo.co.id
Berbeda dengan golongan darah O yang justru baik jika mengonsumsi daging selama diet, pemilik golongan darah A justru harus menghindari daging. Ini dikarenakan kadar alkalin fosfat di dalam usus pemilik golongan darah A lebih rendah sehingga susah mencerna protein dan lemak. Selain itu, perbedaan lain dengan golongan darah O, golongan darah A justru dianjurkan untuk mengonsumsi biji-bijian atau kacang-kacangan dalam jumlah banyak. Biji-bijian dan kacang-kacangan yang baik bagi golongan darah A adalah kacang merah, kacang lima, dan gandum. Makanan yang paling baik untuk menurunkan berat badan bagi pemilik golongan darah A adalah makanan yang mengandung minyak sayur, kedelai, sayuran, dan nanas. Hal tersebut karena orang dengan golongan darah A memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif.Golongan Darah B
Photo source: bestie
Jika golongan darah O diharuskan banyak memakan daging dan golong darah A harus banyak memakan sayur dan biji-bijian, maka menu golongan darah B adalah perpaduan keduanya. Ya, pemilik golongan darah B harus bisa mengonsumsi daging dan sayur dalam jumlah yang seimbang. Golongan darah B memang sejak dulu dikenal sebagai omnivora, yaitu bisa memakan segala macam makanan. Namun, masih ada beberapa makanan yang harus dihindari ketika melakukan diet. Di antaranya adalah daging ayam, olahan gandum, dan jagung. Makanan terbaik dalam program diet yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik golongan darah B adalah seluruh jenis daging (selain ayam), susu perah, padi-padian, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran hijau, dan buah-buahan.Golongan Darah AB
Photo source: prelo.co.id
Seperti namanya yang menggabungkan A dan B, pemilik golongan darah AB juga bisa menggabungkan makanan yang dianjurkan untuk diet milik golongan darah A dan B. Sama seperti golongan darah A, golongan darah AB memiliki asam lambung yang rendah sehingga daging yang masuk ke dalam tubuh dicerna menjadi lemak. Makanan yang paling sesuai untuk diet adalah ikan tuna, ikan sarden, tahu, produk olahan susu, kacang tanah, kacang hijau, serta sayuran hijau, seperti brokoli, daun seledri. Ya, seafood menjadi menu utama yang harus dikonsumsi golongan darah AB selama program diet. Selama diet, pemilik golongan darah AB disarankan untuk menjauhi minuman keras, kafein, kacang merah, jagung, dan daging-daging olahan.Bahaya Diet Golongan Darah
Photo source: weibo.cn
Meskipun panduan diet di atas sudah cukup memberikan gambaran mengenai menu diet apa yang seharusnya dikonsumsi, tetapi perlu dicatat bahwa belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Panduan diet ini hanya dibuat berdasarkan survey pengalaman dari masing-masing pemilik golongan darah. Hal ini tentunya bisa saja membuat pengaruh untuk masing-masing orang berbeda satu dengan lainnya. Ada orang yang menyatakan dengan mengikuti metode ini membuat dirinya merasa lebih sehat. Namun, ada juga yang mengatakan sebaliknya. Kembali, hal ini tergantung pada keadaan tubuh setiap orang yang tentu saja berbeda. Selain itu, diet ini juga tidak dibuat berdasarkan penyakit tertentu, seperti diabetes atau hipertensi. Panduan diet ini hanya benar-benar dibuat berdasarkan satu indikator, golongan darah. Satu hal yang pasti, dibandingkan hanya terpaku pada satu metode diet, setiap orang harusnya memiliki pola hidup yang sehat dan teratur. Lakukan olahraga secara teratur sesuai dengan kondisi dan kemampuan tubuh kalian. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli gizi dan dokter untuk mendapatkan saran terbaik. Lagipula, diet juga bisa gagal karena 9 mitos diet ini.
