Kalau kamu ingin ibadah puasamu lancar, berikut ini beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat sahur. Ibadah puasa memang sangat membutuhkan kekuatan fisik terutama di sector pencernaan supaya tetap mampu menahan lapar dan haus seharian. Supaya fisikmu kuat untuk menjalankannya, perlu amunisi atau bekal penting yang dicukupi saat sahur dini hari.
Sahur sendiri memang termasuk dalam rangkaian ibadah Puasa Ramadan yang dianjurkan bagi umat Muslim. Bukan hanya sekedar ibadah, tapi memang sangat bermanfaat untuk pemenuhan nutrisi demi menjalankan puasa seharian. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi saat sahur juga wajib banget untuk diperhatikan kandungan nutrisinya.
Manfaat Makan Sahur
Source: Istockphoto
Meskipun harus meluangkan waktu untuk bangun pada dini hari sebelum subuh, sebaiknya jangan sampai melewatkan makan sahur ini. Manfaat sahur yang pertama mulai dari merangsang pencernaan pertama pada pagi hari. Selain itu makan sahur juga untuk menjaga kadar gula supaya tetap stabil sehingga mampu menunda rasa lapar sepanjang hari.
Menu yang disantap saat sahur sebaiknya punya gizi seimbang, seperti mengandung karbohidrat yang cukup, protein, hingga serat. Makanan tersebut sangat berguna untuk cadangan energi, mencegah naiknya asam lambung, dan juga menghindari merosotnya massa otot secara drastis. Jangan lupa, momen sahur juga manfaatkan untuk minum yang cukup supaya terhindar dari dehidrasi.
Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur
Gak cuman penting memperhatikan bahan makanan apa saja yang harus dikonsumsi saat sahur nih. Penting juga untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang harus dihindari untuk dikonsumsi saat sahur. Jangan sampai akibat salah pilih jenis makanan, kamu jadi cepat lemas bahkan mengalami gangguan pencernaan yang bikin jadi batal puasa.
Dirangkum dari CNN dan Kompas, berikut ini jenis makanan yang harus dihindari saat sahur.
1. Karbohidrat Olahan
Source: Istockphoto
Jenis makanan yang mengandung karbohidrat memang penting untuk dikonsumsi sebagai asupan cadangan energi harian. Karbohidrat akan diubah menjadi cadangan energi harian serta mencegah kerusakan otot supaya kamu tetap kuat dan gak lemas. Tapi jangan sampai salah pilih jenisnya, karena banyak makanan saat ini yang justru terbuat dari karbohidrat olahan.
Karbohidrat olahan biasanya ditemukan di makanan yang mengandung gula dan tepung terigu berlebih. Contoh makanannya seperti roti tawar pabrikan, donat, mie instan, pasta instan, sereal kemasan, kue kering, dan makanan ringan lainnya. Makanan jenis ini akan dengan cepat melonjakkan indeks glikemik tapi cepat juga anjloknya.
Umumnya karbohidrat olahan hanya akan membuat perut terisi selam 3-4 jam saja sebelum akhirnya merasa lapar dan kurang berenergi. Hal itu karena makanan ini kurang kandungan serat, vitamin, dan mineral lainnya.
Supaya kenyangnya lebih awet, sebaiknya konsumsi jenis karbohidrat yang lebih kompleks. Karbohidrat kompleks bisa ditemukan pada roti gandum, nasi, nasi beras merah, jagung, oatmeal, kentang, singkong, hingga umbi porang atau shirataki.
2. Makanan Pedas
Source: Istockphoto
Makanan Indonesia memang lebih mantap jika disajikan dalam cita rasa yang pedas supaya lebih menggugah selera. Akan tetapi untuk sementara waktu, makanan pedas yang harus dihindari dulu nih saat santap sahur. Terlebih saat sahur, perut umumnya akan kosong seperti layaknya saat jam sarapan pagi.
Makan makanan pedas saat perut masih kosong bisa membuat iritasi dan naiknya asam lambung secara cepat. Hal tersebut juga bisa membuat rasa gak nyaman bahkan hingga muncul diare. Diare yang terjadi saat sedang puasa justru bisa membuat tubuhmu makin kehilangan cairan alias dehidrasi.
3. Makanan yang Terlalu Manis dan Tinggi Gula
Source: Istockphoto
Jenis makanan super manis dan tinggi kandungan gula sebaiknya masuk sebagai yang harus dihindari saat sahur. Sudah jadi rahasia umum kalau makanan manis pastinya jadi favorit banyak kalangan dan bikin ketagihan. Tapi fungsi dan manfaat makanan manis saat sahur dengan berbuka puasa akan sangat berbeda.
Sama seperti kasus karbohidrat olahan, gula dalam makanan manis akan langsung membuat kadar glikemik dalam tubuh melonjak pesat. Tubuh akan merespons dengan menghasilkan hormon insulin untuk langsung menurunkannya. Naik dan turunnya kadar gula ini bisa membuat tubuh jadi terasa lemas serta kurang berenergi.
4. Makanan yang Tinggi Garam
Source: Istockphoto
Sama halnya dengan gula, garam yang berlebih saat sahur juga harus dihindari nih. Makanan asin memang menciptakan sensasi nagih tersendiri, tapi kurang baik jika dikonsumsi saat sahur. Rasa asin di lidah terkenal bisa merangsang rasa haus yang berlebihan sehingga mengganggu fokus ibadah puasa kamu.
Efek lainnya, terlalu banyak makan makanan asin juga bisa berbahaya bagi kesehatan, seperti memicu hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Garam berlebih juga mengganggu fungsi ginjal dan memaksa tubuh untuk membuangnya lewat cairan urine. Oleh karena itu, hindari dulu makanan asin seperti keripik, ikan asin, bumbu instan, serta makanan tinggi garam lainnya.
5. Gorengan Berminyak
Source: Istockphoto
Berikutnya makanan yang harus dihindari saat sahur adalah aneka gorengan yang menggunakan minyak sangat banyak. Makanan yang terlalu berminyak saat sahur pastinya akan mengganggu ibadah puasa kamu. Rasa berminyak yang tertinggal di lidah dan tenggorokan akan membuat rasa kurang nyaman serta selalu ingin minum.
Selain itu, makanan berminyak bisa menaikkan produksi asam lambung sehingga perut jadi gak nyaman. Bahaya lainnya tentu saja minyak hasil gorengan cukup buruk untuk sistem kardiovaskular karena bisa tertimbun dalam pembuluh darah. Mulailah untuk membatasi menu goreng-gorengan saat sahur maupun berbuka.
Nah itu dia beberapa makanan yang harus dihindari saat bersantap sahur dini hari. Semoga informasi tersebut bisa membantu kalian memilih menu sahur yang aman supaya puasa tetap lancar. Selamat menjalankan puasa!