Bukan cuma alternatif sumber pangan pokok, ada banyak manfaat beras porang untuk kesehatan lho yang bisa kamu rasakan. Nama beras porang semakin populer seiring meningkatnya kesadaran orang-orang untuk mencari alternatif pangan yang lebih sehat. Sebagai negara yang menjadikan nasi sebagai makanan pokoknya, masyarakat Indonesia layak mempertimbangkan beras porang menjadi salah satu bahan pangan andalan.
Berbeda dengan tren beras alternatif sebelumnya seperti beras merah maupun beras hitam, beras porang memang bukan terbuat dari tanaman padi. Namanya memang ‘beras’, tapi ia terbuat dari semacam umbi bernama porang atau dikenal sebagai umbi konjak. Umbi porang atau konjak ini akan diolah sehingga menjadi bentuk seperti butiran-butiran beras dan ketika dimasak pun teksturnya seperti nasi putih umumnya.
Jadi makin penasaran kan mengenal apa itu beras porang beserta manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan? Yuk simak artikel berikut ini!
Mengenal Beras Porang
Ya, beras porang ini berbeda dengan jenis beras lain seperti beras putih, beras merah, atau beras hitam. Jika beras umumnya berasal dari tanaman padi-padian, maka beras porang justru dihasilkan dari tanaman umbi bernama porang atau konjak. Dilansir dari Kompas dan Tirto, porang merupakan tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophalus muelleri dan di beberapa daerah dikenal juga sebagai umbi iles-iles.
Photo source: Istockphoto
Biasanya porang tumbuh di dataran rendah yang sedikit kering, seperti semak belukar, sela-sela kebun, dan pinggiran hutan. Tanamannya sendiri bisa tumbuh sekitar 1,5 meter dan umbi di dalam tanahnya berbentuk bulat dengan cekungan di bagian atasnya. Saat dibelah, daging umbinya sering mengeluarkan kristal cairan asam oksalat yang seringkali menyebabkan iritasi dan membuat masyarakat umum kesulitan mengolahnya.
Dalam proses konsumsi, umbi porang ini akan diolah dengan menjadikannya tepung dan tepungnya inilah yang bisa dijadikan beragam panganan. Hasil tepung porang yang paling terkenal adalah olahan konyaku dan mie shirataki yang sering dijumpai di masakan Jepang. Dari tepungnya ini juga yang diolah menjadi bentuk butiran beras sehingga dikenal sebagai beras porang yang menyehatkan.
Manfaat Beras Porang untuk Kesehatan
Umbi tanaman porang sendiri mempunyai banyak manfaat kesehatan, salah satu yang terbesar adalah seratnya yang tinggi sampai 40-60 persen. Kandungan serat makanan yang dikenal dengan glukomanan dan larut dalam air inilah yang membuatnya jadi pilihan aman untuk saluran pencernaan serta program diet. Selain seratnya yang sangat tinggi, porang juga mengandung karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin, kristal kalsium oksalat dan alkaloid.
Photo source: Istockphoto
Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa manfaat kesehatan kalau kamu rutin mengonsumsi beras porang.
1. Menurunkan Berat Badan
Manfaat beras porang yang pertama adalah kemampuannya dalam mengontrol dan menurunkan berat badan untuk kamu yang lagi dalam proses diet. Kandungan kalori dalam beras porang juga cukup rendah dan termasuk bahan makanan yang aman dikonsumsi untuk kamu yang ingin mengurangi kalori tubuh.
Kandungan serat glukomanan dalam olahan umbi porang ini juga membantu membuat rasa kenyang yang lebih tahan lama atau awet. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa konsumsi serat glukomanan mampu menurunkan berat badan bagi orang-orang penderita obesitas. Dengan rasa kenyang yang lebih lama, kemungkinan untuk makan maupun nyemil lebih banyak akan sedikit terhalang.
2. Menjaga Kadar Gula dalam Darah
Manfaat berikutnya dari kandungan serat dalam beras porang adalah membantu menjaga kadar gula dalam darah dan mengatasi diabetes. Glukomanan dalam beras porang terbukti mampu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes dan resistensi insulin. Karena serat kental glukomanan yang mampu menunda pengosongan lambung, maka kadar gula darah dan insulin meningkat secara bertahap saat nutrisi diserap ke dalam aliran darah.
Selain mengandung glukomanan, beras porang juga terdapat kandungan mannan dan polisakarida manosa dalam jumlah besar. Kandungan tersebut bisa membantu penderita diabetes agar bisa makan dengan tenang tanpa khawatir gula darahnya akan melonjak naik.
3. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Kandungan serat glukomanan di dalam beras porang juga membuatnya bermanfaat dalam mengatasi sembelit dan menyehatkan sistem saluran pencernaan. Buat yang sering merasakan sembelit dan permasalahan susah buang air besar, maka konsumsi beras porang dapat membantu meminimalisirnya.
Beberapa penelitian lama menunjukkan bahwa glukomanan bisa menjadi pengobatan yang efektif untuk sembelit pada anak-anak dan orang dewasa. Serat glukomanan ini juga membantu metabolisme dan merawat kondisi bakteri dalam usus supaya usus bisa terhindar dari iritasi.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa glukomanan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Satu meta-analisis menemukan bahwa mengonsumsi 3g glukomanan per hari bisa mengurangi kadar kolesterol LDL sebesar 10% dan kadar kolesterol non-HDL sebesar 7%.
Dengan kemampuannya memperlambat penyerapan kolesterol jahat, maka manfaat beras porang selanjutnya adalah turut menjaga kesehatan jantung. Jadi buat kamu yang ingin makan dengan nyaman tanpa khawatir kolesterol naik, bisa ganti konsumsi nasinya dengan beras porang.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat selanjutnya dari beras porang adalah kemampuannya meningkatkan sistem imun alias kekebalan tubuh. Hal tersebut terkait dengan kandungan oligosakarida atau kandungan zat gula sederhana di dalam setiap bulirnya. Oligosakarida bisa membantu menjaga keutuhan membran penghalang tubuh di hampir seluruh bagian tubuh sehingga membuatnya mampu melindungi tubuh dari alergi dan infeksi.
Selain itu serat glukomanannya yang tinggi juga memperlancar sistem detoksifikasi alias pembuangan racun dalam tubuh. Dengan sistem detoksifikasi yang baik, kekebalan tubuh juga akan mampu bekerja secara optimal.
Photo source: Istockphoto
Bukan hanya beragam manfaat kesehatan seperti di atas saja, manfaat lainnya dari beras porang adalah rasanya yang cukup enak untuk dijadikan beragam olahan. Dari cita rasanya, nasi dari beras porang ini mirip seperti jelly tapi tetap enak dikonsumsi bareng lauk-pauk lainnya. Kamupun tetap bisa mengolahnya menjadi nasi goreng, bubur ayam, nasi liwet, nasi uduk, dan lainnya tanpa mengurangi kenikmatannya.
Jadi yuk mulai cobain sendiri olahan dari beras porang yang dikenal juga sebagai shirataki rice ini!
