Jarang didengar namanya, ternyata manfaat buah ciplukan cukup baik bagi kesehatan. Ciplukan atau groundcherry memang dikenal sebagai tanaman liar, jadi kamu nggak akan mudah menemukan buah ini dijual di warung penjual buah biasa.
Biasanya, tanaman ini ditemukan di dekat sawah yang sudah mengering dan di pinggir hutan yang udaranya cenderung kering dan nggak lembap. Saat matang, buahnya seakan bersembunyi di dalam kelopak bunga. Semakin matang buahnya, kelopak bunga akan berubah kering terutama kalau sudah dipetik.
Mau tau apa aja khasiatnya? Yuk kita lihat beberapa informasi berikut ini.
1. Memelihara Ginjal
Photo source: Pixabay Endapan kalsium dari makanan atau minuman yang selama ini kita konsumsi bisa terkumpul di ginjal dan menyebabkan batu ginjal membesar. Nah, buah ciplukan yang punya rasa manis segar ini dipercaya bisa meluruhkan sisa endapan kalsium tersebut.
Hal ini karena buah ciplukan punya kandungan vitamin C dan bersifat antibakteri. Dengan kandungan tersebut, buah yang bernama ilmiah Physalis angulata ini bisa membantu tubuh untuk memelihara organ tubuh dan mencegah adanya batu ginjal.
2. Mencegah Kanker
Photo source: Pixabay
Pada umumnya, buah dan sayuran memiliki kandungan antioksidan yang beragam. Fungsi antioksidan sendiri dalam tubuh adalah untuk menghalau radikal bebas sehingga memelihara pertumbuhan sel sehat. Inilah mengapa, makanan dengan antioksidan tinggi sangat dianjurkan untuk mereka yang sedang menjalani perawatan kanker, atau bahkan berniat untuk mengurangi risiko kanker karena keturunan.
Buah ciplukan sendiri mengandung setidaknya 32 antioksidan yang sangat baik bagi tubuh, Ketika dikonsumsi, antioksidan akan langsung bekerja dengan sel dan membantu mereka untuk nggak mudah teroksidasi, Ketika proses oksidasi bisa diperlambat atau dicegah, munculnya sel baru yang nggak diinginkan pun bisa dihindari.
3. Antiradang
Photo source: Pixabay Salah satu manfaat ciplukan yang bisa diandalkan adalah kemampuannya sebagai antiradang alias antiinflamasi. Ini dibantu oleh kandungannya yang dikenal sebagai whitanolides yang bisa mengurangi peradangan dalam tubuh.
Karena kemampuan antiradangnya ini, ciplukan juga dipercaya bisa meringkankan gejala pada penderita asam urat dan rematik. Namun begitu, kunci untuk mendapatkan manfaat ciplukan secara maksimal adalah harus dimakan saat udah beneran matang.
Selain masam, ciplukan yang belum matang pun punya tekstur yang nggak terlalu lembut di mulut.
4. Memelihara Kesehatan Mata
Photo source: Piqsels Manfaat ciplukan lainnya adalah untuk memelihara kesehatan mata. Hal ini karena ciplukan punya kandungan lutein yang cukup di dalamnya. Lutein merupakan vitamin karotenoid yang bisa mencegah penyakit degenerasi mata karena usia, sinar matahari, dan penyakit seperti diabetes.
Kandungan karotenoid itu juga yang memberikan warna oranye kemerahan pada ciplukan yang udah matang. Uniknya, senyawa lutein ini punya sifat yang mudah diserap tubuh kalau dikonsumsi bersamaan dengan lemak.
Artinya, cocok banget kalau kamu makan buah ciplukan ini sebagai pencuci mulut setelah makan makanan yang mengandung lemak seperti soto daging, misalnya.
5. Mengontrol Tekanan Darah
Photo source: Piqsels Sebuah penelitian di Wagenigen University & Research menyatakan bahwa konsumsi vitamin K bersamaan dengan flavonoid membawa dampak baik bagi jantung. Kabar baiknya, ciplukan punya kedua kandungan tersebut.
Ini berarti, buah berbentuk unik ini bisa membantu tubuh memelihara kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah. Buat kamu yang biasa punya tekanan darah agak tinggi, mungkin bisa coba mengonsumsi ciplukan sesekali untuk mengubah angkanya ke posisi yang lebih aman.
Bagian Lain Pohon Ciplukan yang Tak Kalah Bermanfaat
Manfaat buah ciplukan sepertinya sudah banyak diketahui oleh orang Indonesia, terlebih lagi oleh mereka yang mendalami pengobatan herbal. Soalnya, udah cukup banyak juga resep pengobatan herbal yang mencantumkan buah ciplukan untuk mengatasi penyakit seperti gangguan buang air kecil, hipertensi, hingga asam urat.
Nyatanya, bukan cuma buahnya yang berkhasiat baik bagi tubuh, batang, daun, dan akar ciplukan juga sering digunakan di resep pengobatan serupa. Biasanya, akar, batang, atau daunnya dicuci dan direbus untuk kemudian diminum airnya.
Kalau kamu lagi nggak cari pengobatan herbal apa pun, buah ciplukan juga tetap nikmat di makan, kok. Rasanya manis sedikit segar, apalagi kalau kamu pilih yang udah berwarna kuning matang.
Seenggaknya, makan buah ciplukan membantu kita mengenal buah lokal yang unik dan jarang ditemui di toko komersial. Penasaran sama rasanya? Coba cari di marketplace online, siapa tahu kamu beruntung bisa membeli buah unik ini!
