Terkenal enak dijadikan beragam sajian, terdapat bahaya sekaligus manfaat telur setengah matang untuk tubuh. Dalam beberapa menu sajian, telur yang sengaja dimasak setengah matang memang jadi pelengkap yang bikin tambah sedap. Kuning telurnya yang masih lumer saat dipecahkan, membuat rasa makanan jadi lebih gurih dan punya penggemarnya sendiri.
Bukan cuma dianggap lebih nikmat, olahan telur setengah matang juga dianggap memberi efek kesehatan yang lebih tinggi dibanding telur matang sempurna. Telur setengah matang pun banyak jenisnya, dari mulai telur rebus, telur goreng mata sapi, ataupun poached egg. Akan tetapi, banyak pakar juga mengatakan kalau ada risiko bahaya kesehatan dari konsumsi telur yang masih setengah matang.
Jadi apakah sehat dan aman mengkonsumsi telur setengah matang? Buat yang ingin tau manfaat sekaligus bahaya dari konsumsi telur setengah matang, yuk simak artikel penjelasan berikut ini.
Nutrisi Pada Telur
Source: Istockphoto
Sebelum membahas manfaat dari konsumsi telur setengah matang, ketahui dulu kandungan nutrisi dari telur itu sendiri. Sudah jadi rahasia umum kalau telur adalah sumber makanan sehat paling bernutrisi. Selain itu, telur jadi sumber protein hewani yang paling mudah dijangkau dari segi harga hingga ketersediaan di pasaran.
Bukan hanya terkenal akan sumber protein murah meriah, telur juga mempunyai kandungan nutrisi baik lainnya untuk tubuh. Dilansir dari SehatQ dan Healthline, dalam satu butir telur terdapat kandungan nutrisi seperti vitamin A, folat, vitamin B5, B12, B2, fosfor, dan selenium. Ada juga kandungan vitamin D, E, K, B6, kalsium, dan zinc dalam jumlah yang lebih sedikit tapi tetap bermanfaat.
Kalau mau lebih sehat lagi, kamu bisa memilih jenis telur ayam yang extra omega 3. Telur ber-omega ini juga disebut bisa menyediakan kandungan asam lemak sehat 12 kali lipat lebih banyak daripada telur biasa. Omega 3 sendiri juga bermanfaat membantu memperkuat sistem imun dan menyeimbangkan kadar lemak trigliserida dalam darah.
Manfaat Konsumsi Telur Setengah Matang
Source: Istockphoto
Tak bisa dipungkiri, proses pemasakan bahan makanan termasuk telur pastinya akan mengurangi jumlah kandungan nutrisinya. Pada telur, proses pemasakan dengan suhu tinggi bisa mengurangi nutrisi seperti vitamin A, vitamin B5, fosfor, dan kalium. Oleh karena itu, dengan memasak hanya sebentar seperti sajian setengah matang, maka bisa sedikit mencegah berkurangnya nutrisi tersebut.
Berikut ini beberapa manfaat dari mengkonsumsi telur setengah matang.
1. Bikin Otak Makin Maksimal
Telur setengah matang sendiri diketahui masih cukup tinggi kandungan kolin dan belum banyak berkurang akibat proses pemasakan. Setiap satu sajian telur setengah matang yang mengandung tinggi kolin ini, maka bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak.
Kolin ini terkenal sangat penting dalam memelihara dan menjaga proses pertumbuhan sel dalam tubuh, termasuk juga sel-sel yang terdapat di dalam otak. Sehingga konsumsi telur yang mengandung kolin tinggi sangat baik bagi anak-anak untuk mendukung kinerja dan pertumbuhan sel otak.
2. Merawat Kesehatan Mata
Selain mengandung kolin yang tinggi, telur setengah matang juga masih tinggi akan kandungan vitamin A yang bermanfaat untuk mata. Vitamin A bermanfaat merawat kesehatan sel di bagian kornea mata supaya penglihatan tetap terjaga.
Telur setengah matang juga mengandung lutein dan zeaxanthin, kedua jenis antioksidan yang juga bisa merawat kesehatan mata. Antioksidan ini bisa membantu melawan radikal bebas yang mengakibatkan berbagai penyakit mata, efek degenerasi sel akibat penuaan. Bahkan kandungan antioksidan ini bisa membantu mencegah penyakit katarak.
3. Memelihara Kekuatan Tulang dan Otot
Banyak olahragawan dan juga orang yang ingin membentuk otot akan mengonsumsi banyak olahan telur. Telur memang gudangnya protein yang bermanfaat dalam menjaga dan membentuk jaringan sel pada otot. Mau dimasak matang sempurna ataupun sedikit setengah matang, tentu sangat bermanfaat dalam memberi asupan protein yang besar tersebut.
Telur juga mempunyai kandungan vitamin D, kalsium, dan fosfor yang membantu merawat kekuatan tulang. Kandungan vitamin D, kalsium, dan fosfor tersebut akan lebih terjaga saat belum dipanaskan terlalu lama. Jadi bisa nih untuk mendapatkan tulang dan gigi yang kuat, rutinlah makan telur baik yang matang ataupun setengah matang.
Bahaya Konsumsi Telur Setengah Matang
Source: Istockphoto
Setelah membahas kandungan nutrisi dan manfaat konsumsi telur setengah matang, kamu juga perlu tau tentang risiko bahaya dari makanan ini. Sebagaimana makanan lainnya yang kurang matang, pastinya akan lebih rentan terinfeksi bakteri pathogen. Salah satu yang paling dikhawatirkan adalah terjangkitnya bakteri jenis Salmonella yang bisa berbahaya untuk pencernaan dan kesehatan tubuh.
Bakteri Salmonella biasanya ditemukan di cangkang telur ayam, terutama jika masih ada sisa kotoran yang menempel di permukaanya. Bahkan kandungan bakteri ini bisa saja menjangkiti hingga bagian putih telur di dalam cangkang. Oleh karenanya, bagi ibu hamil, bayi, balita, serta orang lanjut usia di atas 65 tahun lebih baik menghindari sajian telur mentah atau setengah matang.
Orang-orang pemilik sistem imun rendah, seperti pada penderita HIV/AIDS dan diabetes juga pantang memakan telur setengah matang. Infeksi bakteri Salmonella bisa menjadi sangat serius bila sudah masuk ke saluran cerna. Gejalanya dari mulai mual, muntah, demam, kram perut, hingga diare dan dehidrasi yang membuatnya harus dirawat inap.
Cara Konsumsi Telur yang Aman
Source: Istockphoto
Terlepas dari risiko bahaya dan kandungan manfaat dari telur setengah matang, ada beberapa tips mengonsumsinya yang bisa kamu terapkan seperti berikut:
- Untuk menghindari paparan Salmonella, pastikan telur direbus hingga bagian putih dan kuning telurnya kenyal atau keras sempurna.
- Jika ingin tetap setengah matang, pilihlah yang sudah melalui proses pasteurisasi untuk menghilangkan bakteri tersebut.
- Periksa dan pilih dulu telurnya, terutama berdasarkan bagian permukaan kulitnya. Bersihkan sisa kotorannya dan pilihlah yang cangkangnya utuh tanpa retakan.
- Pastikan kesehatan tubuh dalam kondisi fit dan optimal sebelum konsumsi telur setengah matang.
Nah itu dia manfaat dan bahayanya konsumsi telur yang dimasak setengah matang. Sebetulnya bukan sebuah masalah jika kamu ingin tetap menikmati telur yang kuningnya masih encer dan lumer. Asalkan tubuhmu dalam kondisi prima, tidak sedang dalam masa hamil, menyusui, atau punya sensitivitas pencernaan.