Tepung Terigu
Photo source: kuekita123.blogspot.com
Tepung terigu merupakan jenis tepung yang paling sering digunakan dalam sajian kuliner. Varian tepung satu ini ini berasal dari biji gandum yang sudah dibersihkan dari kulit ari ataupun inti gandum. Salah satu ciri khas utama dari tepung ini adalah memiliki tekstur halus dan elastisitas tinggi. Tepung terigu terbagi menjadi 3 jenis yang bisa dibedakan berdasarkan kandungan protein di dalamnya. Tepung yang memiliki kadar protein 11-13% merupakan tepung terigu protein tinggi yang biasanya digunakan untuk makanan bertekstur elastis seperti mie dan pasta. Sedangkan tepung terigu protein sedang memiliki kadar protein 8-10% dan biasanya dipakai untuk gorengan dan kue tradisional. Terakhir, tepung terigu protein rendah dengan kandungan protein 6-8% dipakai untuk cookies dan pie.Tepung Ketan
Photo source: campsummary.blogspot.com
Jenis tepung yang satu ini dibuat dari ketan hitam atau putih yang dihaluskan dengan cara ditumbuk. Karena berasal dari ketan, tepung yang satu ini kaya akan vitamin E dan B. Tepung ketan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dan ibu hamil karena kandungan gulanya yang tidak terlalu tinggi. Kue-kue tradisional seperti onde-onde, opak, dan klepon adalah contoh kuliner yang memanfaatkan tepung ketan sebagai salah satu bahan utamanya. Ketan sebagai bahan dasar tepung ini memberikan tekstur yang lebih lengket dibandingkan dengan tepung lainnya.Tepung Beras
Photo source: nyaribisnis.com
Dibuat dari beras yang ditumbuk membuat tepung beras memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan saudaranya, beras ketan. Tepung beras biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue-kue tradisional seperti kue talam, nagasari, dan serabi. Bihun juga menggunakan tepung yang satu ini karena bahan utama pembuatan bihun merupakan beras.Tepung Roti
Photo source: makanabis.com
Tepung yang satu ini belakangan mulai banyak dicari dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tepung yang berasal dari roti yang dikeringkan lalu dihaluskan ini memiliki dua warna, yaitu putih dan oranye. Di Indonesia sendiri nama tepung roti sering juga dikenal dengan nama tepung panir. Teksturnya yang kasar setelah digoreng atau dipanggang membuatnya sering digunakan oleh makanan yang mencari sensasi renyah seperti risoles, katsu, dan bitterballen. Selain itu, tepung roti juga bisa digunakan sebagai campuran galantin.Tepung Jagung
Photo source: markaindo.co.id
Dari namanya saja bisa ditebak jika tepung yang satu ini menjadikan jagung sebagai bahan dasar utamanya. Bagian jagung yang bisa diolah menjadi tepung adalah bagian dari benihnya yang akrab dikenal dengan istilah endosperm. Tepung jagung merupakan salah satu tepung yang paling sering digunakan di dalam berbagai kuliner, seperti custard, sup, cookies, dan puding. Bagi kuliner tersebut, tepung jagung berperan untuk memberikan tekstur lembut dan kental. Sifatnya yang mudah menyatu dan dimodifikasi membuat tepung ini bisa dipakai dalam berbagai industri, seperti kertas dan lem. Tepung jagung bahkan juga bisa berfungsi sebagai bantuan medis, khususnya bagi penderita penyakit gula.Tepung Hunkwe
Photo source: whattocooktoday.com
Mungkin jenis tepung yang satu ini masih jarang kalian dengar namanya. Namun, ternyata tepung hunkwe sering digunakan sebagai bahan dasar dari cendol, puding, kue lapis, ataupun ongol-ongol. Tepung hunkwe dibuat dari sari pati kacang hijau. Ketika dimasak tepung ini menghasilkan aroma yang harum dan berwarna bening. Selain itu, tekstur kuliner yang menggunakan varian tepung satu ini juga menjadi kenyal teksturnya. Meski begitu, kekenyalan yang dihasilkan tepung hunkue lebih rendah jika dibandingkan dengan tepung ketan. Sebelum dimasak, tepung ini berwarna putih dan biasanya dikemas dengan kertas berbentuk silender berdiameter sekitar 18 cm.Tapioka
Photo source: portraitnusantara.com
Tapioka dibuat dari sari pati singkong dan hampir tidak mengandung protein di dalamnya. Tepung ini memiliki warna putih serta bertekstur kental dan lengket jika dipanaskan. Sifatnya yang lengket ini membuat tapioka berfungsi sebagai perekat makanan. Makanan seperti pempek, cimol, cilok, dan bakso adalah contoh kuliner yang memanfaatkan tepung ini sebagai salah satu bahan dasarnya.Sagu
Photo source: liputan6.com
Butuh proses yang agak lama untuk membuat tepung ini hingga jadi. Prosesnya diawali dengan mengeruk bagian tengah pohon aren atau pohon sagu. Hasil kerukan ini kemudian dihaluskan, dicampur air, dan didiamkan hingga akhirnya mengendap. Hasil endapan ini yang kemudian dikeringkan hingga akhirnya berbentuk tepung. Tekstur dari tepung sagu ini agak kasar dan berpasir serta memiliki warna yang agak keruh. Beberapa kuliner yang memanfaatkan jenis tepung ini adalah bubur, pempek, bika ambon, dan kue sagu.Tepung Hongkong
Photo source: gustiamo.com
Sesuai namanya, jenis tepung yang satu ini berasal dari Hongkong dan sering digunakan sebagai bahan dasar dari makanan khas Tiongkok seperti bakpao dan hakau. Makanan tersebut menggunakan tepung yang satu ini karena tepung Hongkong memiliki warna yang transparan dan kulit yang lentur setelah dimasak. Sama seperti tepung terigu, tepung Hongkong terbuat dari sari pati gandum. Yang membedakan keduanya adalah tepung Hongkong memiliki tekstur yang lebih halus. Tepung Hongkong juga dikenal dengan nama tang mien. Nah, setelah mengetahui jenis-jenis tepung yang ada ini tentunya akan memudahkan kalian dalam memasak. Kira-kira bakal bikin makanan apa nih besok?
