Kompor merupakan alat paling serbaguna yang harus Anda miliki di restoran. Dengan sebuah kompor, Anda bisa menggoreng, memanggang, merebus, menumis, menghangatkan, bahkan memanggang makanan. Sebelum membuka restoran baru, memilih kompor untuk restoran hendaklah dilakukan dengan selektif. Jika masih bingung dalam memilih, beberapa hal berikut ini bisa membantu Anda.
Jenis Kompor Apa yang Saya Butuhkan?
Ada berbagai jenis kompor untuk restoran yang bisa dipilih, seperti kompor komersial untuk restoran dan kompor heavy duty. Untuk perbedaannya sendiri, kompor untuk restoran yang standar biasanya lebih mudah digunakan. Sedangkan untuk kompor heavy duty didesain untuk memasak makanan dengan volume yang lebih banyak, dibuat dengan daya tahan yang tangguh dan memiliki berbagai fitur dan pilihan. Untuk lebih detailnya, mari lihat perbedaannya berikut ini:
A. Kompor Komersial untuk Restoran
- Didesain untuk berdiri sendiri alias tidak ada fitur untuk bisa ditambahkan alat-alat lain. Tersedia dalam berbagai lebar dan pilihan tingginya mulai dari 24” sampai 73”. Posisi gas biasanya terletak di belakang kompor.
- Kompor untuk restoran ini didesain untuk melakukan tugas yang lebih ringan daripada kompor heavy duty. Meski begitu, kompor ini tetap mampu untuk memenuhi kebutuhan dapur restoran yang selalu sibuk.
- Jenis kepala tungkunya sangat beragam sehingga bisa disesuaikan dengan jenis masakan yang akan diolah.
- Harganya tidak terlalu mahal.
B. Kompor Heavy Duty
- Biasanya bisa digabungkan dengan peralatan lain atau kompor lain. Posisi gas terletak di bagian depan atau samping.
- Didesain untuk melakukan tugas yang sangat berat, memasak dengan kuantitas super banyak, dan kompor untuk restoran ini biasanya menggunakan material logam yang lebih tebal, serta komponen yang ditempel dengan cara dilas.
- Energi yang dikeluarkan oleh kepala tungku jauh lebih besar dibandingkan kompor untuk restoran biasa.
- Harganya lebih mahal.
C. Kompor Wok
Jenis kompor untuk restoran yang satu ini sering digunakan oleh tempat makan yang menawarkan makanan Asia karena kompor wok cocok untuk hidangan yang ditumis. Kompor ini didesain secara khusus menggunakan kepala tungku dengan BTU (British Thermal Unit) lebih tinggi dan punya semacam cincin menonjol yang mengelilingi kepala tungkunya. Cincin ini berfungsi untuk menyalurkan suhu tinggi yang dibutuhkan untuk memasak.
D. Kompor Stock Pot
Ukuran kompor stock pot lebih pendek dari kompor lainnya. Kompor ini cocok untuk memanaskan panci berukuran besar yang penuh dengan cairan. Tujuannya agar risiko panci tersebut tumpah semakin kecil. Para staff juga akan lebih mudah mengangkat panci besar tersebut jika dipanaskan dengan kompor yang berukuran pendek. Itu artinya, kompor ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman dan aman.
E. Kompor Countertop
Kompor untuk restoran yang satu ini tidak berdiri sendiri, melainkan ditempelkan di meja dapur untuk memaksimalkan setiap ruang yang ada. Biasanya ukuran kompor countertop tidak ada yang melebihi 48” untuk lebarnya. Kompor ini bisa digunakan dengan gas, listrik, atau induction.
Seberapa Besar Ukuran Kompor untuk Restoran yang Saya Butuhkan?
Ukuran yang paling sering digunakan adalah 36”, 48”, dan 60”. Tapi Anda bisa memilih model kompor untuk restoran yang mana saja di antara kisaran 12” sampai 72”. Saat memilih ukuran kompor untuk restoran Anda, ada baiknya jika Anda memperhatikan hal-hal berikut ini:
A. Ruang untuk Hood
Idealnya hood harus memiliki ukuran 6” lebih besar dari ukuran kompor Anda. Jadi jika Anda memiliki hood sebesar 48”, berarti ukuran kompor yang harus Anda pilih paling besar adalah 36”.
B. Menu
Jika restoran Anda hanya menawarkan menu sarapan, pertimbangkanlah apakah Anda butuh kepala tungku yang terbuka atau Anda hanya perlu memasak dengan griddle atau griddle top saja? Jika Anda harus memasak berbagai jenis makanan, coba pikirkan seberapa banyak rasio tungku dan griddle yang Anda butuhkan di kompor untuk restoran Anda.
Sebagian besar kompor buatan pabrik menawarkan pilihan griddle dengan lebar 12”. Jadi Anda bisa mengira-ngira, berapa kepala tungku yang bisa Anda dapatkan pada kompor pilihan Anda.
Permukaan Kompor Seperti Apa yang Saya Butuhkan?
Permukaan kompor untuk restoran biasanya bisa diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut beberapa pilihan permukaan kompor yang bisa Anda pertimbangkan:
A. Gas Open Burner
- Ini adalah kompor dengan tungku terbuka sehingga api bisa terlihat jelas.
- Paling banyak digunakan di industri kuliner.
- Biasanya untuk kompor standar, setiap tungku bisa menyalurkan 30.000 BTU dan untuk kompor heavy duty adalah 35.000 BTU.
- Cocok untuk digunakan buat memasak segala jenis masakan, seperti merebus atau menggoreng dengan wajan atau panci.
B. Hot Top atau Even-Heat Top
- Permukaannya rata sehingga Anda akan lebih mudah untuk menggeser panci yang lebih besar.
- Didesain untuk digunakan dengan stockpots.
C. Tubular Electric & French Top Electric
- Tubular burners biasanya lebih cepat panas dan sangat tepat digunakan untuk menumis makanan.
- French Top Electric akan menghasilkan panas yang lebih merata, cocok disandingkan dengan stockpots, dan mudah dibersihkan.
D. Gridle Top
- Biasanya dimiliki restoran yang menyediakan menu sarapan ala Western.
- Sangat cocok untuk membuat telur, pancake, grilled sandwiches, burger dan makanan lainnya yang tidak butuh dimasak menggunakan wajan atau panci.
E. Kombinasi
- Anda dapat memilih kompor dengan permukaan yang dikombinasikan, misalnya permukaannya terdiri dari griddle dan tungku.
- Ini sangat bermanfaat jika Anda sering memasak berbagai jenis makanan
Aksesoris Tambahan Kompor untuk Restoran
Selain memikirkan permukaan kompor, ada berbagai macam aksesoris tambahan juga yang bisa disambungkan ke kompor Anda agar kompor Anda lebih serbaguna. Beberapa pilihan tambahannya, antara lain:
A. Salamanders
Alat ini menggunakan infrared untuk melakukan segala hal, mulai dari melelehkan keju sampai memasak steak.
B. Cheesemelters
Bentuknya mirip seperti salamanders, tapi alat ini menggunakan pemanas dengan tipe tabung yang menyediakan panas yang lebih lembut. Alat ini cocok untuk memanaskan makanan atau memberikan sentuhan akhir pada menu yang diberi topping keju.
C. Griddle Broilers
Pilihan ini juga banyak digunakan oleh restoran. Biasanya ditempatkan di atas permukaan kompor. Alat ini terdiri dari kombinasi griddle dan area broiler di bawahnya untuk melelehkan keju untuk sentuhan akhir.
D. Oven Bases
Ukuran oven yang dijadikan base kompor untuk restoran bisa sangat beragam, mulai dari 20” untuk lebar dan 26” untuk kedalamannya. Ukurannya tergantung pada ukuran kompor Anda.
E. Penyimpanan
Area penyimpanan berupa rak di bawah kompor. Ini bisa dijadikan tempat untuk meletakkan panci, wajan, atau peralatan dapur lainnya agar mudah dijangkau.
F. Roda
Tambahan kompor untuk restoran ini sangat berfungsi karena Anda bisa menggeser kompor dengan mudah dan membersihkan bagian bawah kompor. Jika memilih kompor dengan roda, pastikan Anda juga memilih kabel gas yang mudah dilepas.
Jadi kompor untuk restoran mana yang Anda pilih? Apapun pilihan Anda, sesuaikanlah dengan kebutuhan Anda agar kompor bisa berfungsi secara maksimal.
Photo source: pixabay