“Setelah sempat break berkampanye promosi selama empat tahun terakhir, pertengahan tahun ini dirasa tepat oleh kami untuk mengusung kampanye baru yang disesuaikan dengan positioning Sambal Dua Belibis di pasar Indonesia saat ini.” Kata Brand Manager Sambal Dua Belibis, Reggy Milyardi Prabowo.
Dirinya mnjelaskan kalau Sambal Dua Belibis ingin membangun kembali brand awareness ke tengah-tengah masyarakat, bahwa cita rasa asli pada sambal ini justru menambah kenikmatan dan bukan merusak rasa hidangan yang ada. Awareness ini cocok dengan tema kampanye Pedes Yang Bener.
Mendukung kampanye Sambal Dua Belibis, Chef profesional Yuda Bustara, mengatakan, “Sebagai seorang ahli kuliner, saya sangat mengerti bahwa perbedaan selera tiap orang itu berpengaruh pada penilaian atas suatu hidangan. Hampir semua orang menyukai rasa pedas namun tidak semua orang menyukai rasa pedas yang berlebihan. Disitulah pentingnya memilih sambal yang tepat yang memiliki kepedasan yang pas.”
Lalu bagaimana menurut kalian? Apakah Sambal Dua Belibis pedasnya sudah yang paling bener? Menurut kami sih iya.
Siapa dari kalian yang tidak kenal sambal Dua Belibis? Brand sambal yang juga merupakan salah satu pemain papan atas di pasar bumbu Indonesia ini meluncurkan kampanye terbarunya pada Kamis (29/8/2019) di FX Sudirman, Jakarta.
Mengklaim kalau menggunakan 47% cabai dan bawang putih asli serta bahan-bahan pilihan, memang sambal Dua Belibis berhasil mengambil hati sebagian besar penyuka pedas di Indonesia. Bisa dilihat dari pangsa pasar mereka yang tersebar hampir ke seluruh Indonesia hingga luar negeri.
Berada di bawah naungan PT Anggana Catur Prima, Dua Belibis kembali mengusung kampanye baru bertema Pedes Yang Bener. Sempat vakum dari kampanye apapun dalam empat tahun terakhir, kampanye produk Dua Belibis terbaru ini akan diikuti dengan berbagai kegiatan promosi sebagai lini turunan kampanye tersebut.
“Setelah sempat break berkampanye promosi selama empat tahun terakhir, pertengahan tahun ini dirasa tepat oleh kami untuk mengusung kampanye baru yang disesuaikan dengan positioning Sambal Dua Belibis di pasar Indonesia saat ini.” Kata Brand Manager Sambal Dua Belibis, Reggy Milyardi Prabowo.
Dirinya mnjelaskan kalau Sambal Dua Belibis ingin membangun kembali brand awareness ke tengah-tengah masyarakat, bahwa cita rasa asli pada sambal ini justru menambah kenikmatan dan bukan merusak rasa hidangan yang ada. Awareness ini cocok dengan tema kampanye Pedes Yang Bener.
Mendukung kampanye Sambal Dua Belibis, Chef profesional Yuda Bustara, mengatakan, “Sebagai seorang ahli kuliner, saya sangat mengerti bahwa perbedaan selera tiap orang itu berpengaruh pada penilaian atas suatu hidangan. Hampir semua orang menyukai rasa pedas namun tidak semua orang menyukai rasa pedas yang berlebihan. Disitulah pentingnya memilih sambal yang tepat yang memiliki kepedasan yang pas.”
Lalu bagaimana menurut kalian? Apakah Sambal Dua Belibis pedasnya sudah yang paling bener? Menurut kami sih iya.
“Setelah sempat break berkampanye promosi selama empat tahun terakhir, pertengahan tahun ini dirasa tepat oleh kami untuk mengusung kampanye baru yang disesuaikan dengan positioning Sambal Dua Belibis di pasar Indonesia saat ini.” Kata Brand Manager Sambal Dua Belibis, Reggy Milyardi Prabowo.
Dirinya mnjelaskan kalau Sambal Dua Belibis ingin membangun kembali brand awareness ke tengah-tengah masyarakat, bahwa cita rasa asli pada sambal ini justru menambah kenikmatan dan bukan merusak rasa hidangan yang ada. Awareness ini cocok dengan tema kampanye Pedes Yang Bener.
Mendukung kampanye Sambal Dua Belibis, Chef profesional Yuda Bustara, mengatakan, “Sebagai seorang ahli kuliner, saya sangat mengerti bahwa perbedaan selera tiap orang itu berpengaruh pada penilaian atas suatu hidangan. Hampir semua orang menyukai rasa pedas namun tidak semua orang menyukai rasa pedas yang berlebihan. Disitulah pentingnya memilih sambal yang tepat yang memiliki kepedasan yang pas.”
Lalu bagaimana menurut kalian? Apakah Sambal Dua Belibis pedasnya sudah yang paling bener? Menurut kami sih iya.
