Lifestyle

Menelusuri Jejak Sake Jepang di Indonesia

by Atalya Anggraini | July 12, 2019

Menelusuri Jejak Sake Jepang di Indonesia
Kalau bicara tentang kuliner Jepang, kita pasti langsung teringat dengan minuman khasnya, yaitu sake Jepang. Mungkin sebagian besar dari kita mengenal sake dari komik Jepang yang suka kita baca saat kecil. Jika dijelaskan secara sederhana, sake yang juga dikenal dengan sebutan nihonshu berasal dari hasil fermentasi beras. Sake Jepang biasanya disajikan dalam acara formal, acara istimewa, dan saat hari libur nasional. Namun, jika ditelusuri lebih mendalam, cerita di balik sake Jepang tidaklah sesederhana itu. Penasaran seperti apa? Simak yuk ceritanya berikut ini.  

Perjalanan Panjang Sake di Jepang

sake jepang2

Photo source: Pixabay

Sebenarnya masih belum ada sumber yang mencatat pasti kapan sake dibuat pertama kali. Tapi, banyak yang berasumsi kalau sake pertama kali diproduksi di Jepang sekitar abad ke-3. Proses pembuatannya mungkin akan membuat kalian bergidik ngeri. Warga Jepang menggunakan air liur dalam proses fermentasi sake karena mereka belum mengenal ragi atau jamur. Jadi saat ingin memproduksi sake dalam jumlah besar, warga satu desa akan berkumpul untuk mengunyah nasi dan kacang-kacangan bersama-sama. Lalu, hasil kunyahan tersebut ditampung dalam satu wadah besar. Enzim amilase yang terkandung dalam air liur akan berfungsi sebagai katalis. Kemudian, mereka akan menambahkan nasi segar ke dalam kumpulan kunyahan nasi tersebut, lalu dibiarkan terfermentasi secara alami. Uniknya, ada yang mengatakan bahwa ada masa di mana para petinggi di Jepang mengharuskan warga menggunakan air liur dari gadis perawan cantik di Jepang. Hal ini mungkin karena mikroorganisme yang berada dalam tubuh orang-orang tua sudah berubah, sehingga menghasilkan aroma yang kurang sedap yang mungkin akan berpengaruh ke air liurnya. Biarpun prosesnya terdengar aneh, nyatanya sake sangat diminati kala itu karena memiliki efek yang memabukkan. 01 - Pixabay

Photo source: Pixabay

Kenikmatan sake di masa tersebut juga tidak bisa dirasakan oleh masyarakat Jepang secara bebas. Produksi Sake sampai ke abad 10 dimonopoli oleh pemerintah Jepang. Kemudian, banyak kuil yang akhirnya memproduksi sake sendiri. Itulah kenapa di tahun 1300, sake menjadi minuman sakral yang hanya bisa dinikmati saat acara seremonial agama di Jepang. Berkat kecanggihan teknologi di abad ke-20, produksi sake Jepang semakin massal. Tabung-tabung kayu yang digunakan untuk fermentasi sake diganti dengan tangki-tangki baja yang tahan banting. Jangan pula khawatir dengan sake yang beredar zaman sekarang. Kini metode air liur tidak lagi digunakan. Pabrik sake kini menggunakan bahan khusus untuk proses fermentasi sehingga hasilnya jauh lebih higienis. Saat ini di Jepang sendiri sudah terdapat lebih dari 1.300 pabrik sake. Pabriknya juga sampai meluas ke negara lain, seperti di Amerika, Amerika Selatan, China, Asia Tenggara, dan Australia. Namun sayangnya konsumsi sake di Jepang semakin menurun dari tahun ke tahun karena harganya lebih mahal daripada bir atau wine. Sedangkan di luar Jepang, kepopuleran sakenya semakin berjaya.  

Sake Jepang ke Indonesia

 03 - Pixabay

Photo source: Pixabay

Ekspor sake dari Jepang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya restoran Jepang yang muncul di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Keberadaan restoran Jepang inilah yang membuat nama sake Jepang semakin melambung di antara para pecinta bir di Indonesia. Nah, kalau kamu juga ingin mencoba, berikut ini tiga tempat paling hits untuk menikmati sake Jepang yang autentik.  

1. Sake+

  Processed with VSCO with preset

Photo source: Sake+

Tempat pertama yang bisa kalian datangi untuk menikmati sake adalah Sake+ yang berlokasi di Senopati. Atmosfernya begitu nyaman sehingga cocok dijadikan tempat minum untuk melepas penat sepulang kantor. Di lantai pertama, kalian akan menemukan area penyimpanan sake yang sangat besar. Varian sake yang ditawarkan Sake+ ada lebih dari 100 macam, benar-benar menggoda untuk dicicipi satu persatu. Kalian bisa memesan Sake+ Cocktail yang rasa dan jenisnya unik-unik. Sake ini sangat pas saat disandingkan dengan makanan khas izakaya yang ditawarkan, mulai dari soba, udon, sashimi, rice bowl, hingga teppan. Lokasi: Sake+ Jl. Senopati No. 54, Senopati, Jakarta. Telp. (021) 7250002  

2. Fujin

 06 - @fujin_id

Photo source: @fujin_id

Masih di kawasan Senopati, kali ini kita merekomendasikan Fujin sebagai tempat minum sake Jepang paling hits di Jakarta. Berfokus menyajikan teppanyaki bergaya Hiroshima, Fujin juga menyediakan pilihan sake yang akan menghangatkan perut kalian. Serunya lagi setiap hari kamis pukul 7 hingga 10 malam ada mode All You Can Drink Sake yang recommended banget bagi para penggemar sake. Lokasi: Fujin Jl. Gunawarman No. 21, Senopati, Jakarta. Telp. (021) 27513030  

3. Senju

 07 - @senju_omakase

Photo source: @senju_omakase

Berlokasi di Plaza Indonesia lantai 3, Senju merupakan pilihan sempurna untuk kalian penyuka omakase, teppanyaki, dan sake Jepang. Hadir dalam konsep modern yang cozy, restoran ini mengombinasikan Japanese mural dan open kitchen yang sangat interaktif. Senju juga memiliki beragam sake yang bisa dipilih. Jangan lewatkan untuk memesan Sake Bomb yang cara penyajiannya seru sekali. Lokasi: Senju Plaza Indonesia, Lantai 3, Jl. MH. Thamrin, Thamrin, Jakarta. Telp. (021) 29924567 Sekarang sudah tahu kan seperti apa perjalanan sake Jepang yang ikonik ini di Indonesia. Sudah siap untuk berburu sake di tempat-tempat paling hype di Jakarta? Akan sangat keren jika kalian bisa menemukan lokasi-lokasi baru di luar list kami ini loh!   Cover photo: Pixabay