Banyak Kesamaan dengan Makanan Indonesia
Songphol Sukchan, Duta Besar Thailand untuk Indonesia, menjelaskan bahwa ada penikmatan jumlah turis asal Indonesia yang datang ke Thailand selama tahun 2018.
“Tercatat dalam tahun 2018 ada lebih dari 600.000 turis asal Indonesia yang datang ke Thailand. Salah satu alasan utama turis ini datang ke Thailand adalah karena kuliner khas Thailand yang begitu menggurita di Indonesia,” ungkap Songpol.
Songpol juga menegaskan bahwa salah satu alasan mengapa makanan Thailand bisa diterima dengan baik di Indonesia adalah karena masyarakat Indonesia juga menyukai citarasa makanan khas Thailand yang merupakan campuran dari rasa manis, asam, asin, dan pahit.
Sementara itu, General Manager Wyndham Casablanca Jakarta, Paolo Randone, menyebut, menu-menu yang dihadirkan dalam Thai Spicy Week ini merupakan menu yang berasal dari Thailand bagian selatan.
“Karena berasal dari Thailand selatan, para pengunjung tidak perlu khawatir apakah makanan Thailand ini halal atau tidak. Makanan dari Thailand selatan banyak terinspirasi dari nenek moyang mereka yang berasal dari India sehingga mengutamakan santan dan kunyit. Selain itu, makanannya banyak berupa seafood yang tentunya dapat dinikmati oleh siapa saja,” jelas Paolo.
Hadirkan Menu Thailand Selatan Terbaik
Dalam gelaran ini, Chef Eddy dan Chef Orathai "Toi" Sukthongngam akan memanjakan para tamu di dalam perjalanan gastronomi mereka melalui beberapa hidangan Thailand yang lezat.
Keduanya jika digabungkan sudah memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman bergelut di bidang kuliner Thailand. Chef Eddy dan Toi senang memilih bahan-bahan segar untuk memasak dan mereka juga memiliki pengetahuan yang tinggi dalam mengukir buah dan sayuran.
Menu-menu terbaik dan autentik khas Thailand hadir dalam pagelaran ini. Kalian dapat merasakan langsung tom yum, pad thai, atau pla pao yang dibuat langsung oleh Chef dari Thailand sehingga kalian tidak perlu bepergian jauh ke Thailand.
Yang unik dari tom yum khas Phuket ini adalah memiliki kuah yang lebih segar dari tom yum biasa. Ini dikarenakan tom yum ini menggunakan kuah yang dicampur dengan kelapa. Selain itu, dalam gelaran Thai Spicy Week, kalian bisa memilih sendiri perpaduan isi tom yum. Kalian bisa memilih daging ikan, udang, jamur, atau kerang hijau. Tambahan potongan tomat, cabai dan cilantro semakin membuat sajian ini begitu menyegarkan.
Tidak suka makanan berkuah? Kalian masih bisa menikmati pad thai yang memiliki rasa manis pedas. Jika kalian menyukai kwetiau, kalian juga pasti menyukai pad thai. Pad thai pada dasarnya adalah kwetiau yang ditambahkan dengan kecambah dan kemudian dimasak dengan cara ditumis.
Merupakan penggemar berat ikan? Tentunya kalian harus mencoba pla pao. Pla pao adalah ikan yang dilumuri dengan campuran garam, tepung, dan air lalu dibakar. Tanpa tambahan saus apapun sajian pla pao sudah sangat nikmat untuk dicemil.
Ada juga sajian kecil yang cocok untuk kalian nikmati setelah makanan berat sebagai makanan penutup. Ada gluay tord yang merupakan pisang goreng a la Thailand, won kati, atau man chuem yang dapat kalian coba.
Pertarungan Memasak Indonesia vs Thailand
Guna memeriahkan gelaran Thai Spicy Week, para Head Chef dari Wyndham Grand Phuket Kalim Bay Thailand dan Wyndham Casablanca Jakarta akan saling bersaing. Mereka akan memamerkan keahlian ]untuk menyenangkan para tamu dengan masakan Thailand dan Indonesia yang akan mereka sajikan.
Persaingan para chef ini dimulai pada 12 September di Riva Grill Bar & Terrace, sebuah restoran yang pernah memenangkan penghargaan di Wyndham Casablanca Jakarta. Pada kesempatan ini, Chef Jaturon "Eddy" Homkaew dari Thailand dan Chef Deden Gumilar dari Indonesia akan bertarung. Mereka akan menyiapkan enam macam hidangan dan minuman pre-dinner untuk para tamu.
Para tamu yang hadir memegang peran penting selama kompetisi karena mereka akan menentukan siapa pemenangnya dengan memberikan suara mereka. Paolo Randone mengatakan acara ini adalah kesempatan yang besar untuk mempromosikan persahabatan di industri perhotelan dan untuk merayakan masakan Asia.
“Ini merupakan hak istimewa bagi kami untuk menjadi bagian dari acara ini. Kami senang dapat menjadi tempat dimana para chef internasional terbaik bertemu. Acara ini adalah untuk mempromosikan dan merayakan masakan tradisional dan masakan Asia terbaru di seluruh Indonesia,” ungkap Paolo.
