Susu dikenal sebagai salah satu sumber protein dan kalsium yang dibutuhkan tubuh kita. Sebagian orang yakin, minum susu saat sahur dapat membuat perut kenyang lebih lama, sekaligus memberi tambahan energi bagi tubuh.
Namun, sebagian lainnya meragukan bolehkah minum susu saat sahur. Untuk menemukan jawabannya, mari cek dulu apa saja manfaat minum susu saat sahur seperti dijelaskan berikut ini.
Bolehkah Minum Susu Saat Sahur?
Seperti diketahui, susu adalah sumber nutrisi yang mengandung kalsium, vitamin D, dan protein. Kandungan gizi inilah yang berkontribusi pada asupan energi tubuh selama berpuasa sepanjang hari.
Di sisi lain, susu yang mengandung protein dianggap bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama daripada karbohidrat. Alhasil, sebagian orang memilih meminum susu dan hanya menyantap sedikit makanan saat sahur. Bahkan, ada yang beranggapan kandungan gizi susu sudah cukup memenuhi kebutuhan kalori harian. Benarkah demikian?
Photo source: Freepik
Begini, meskipun susu mengandung protein, bukan berarti kamu cukup sahur dengan segelas susu. Hal tersebut rupanya nggak otomatis bikin perut terasa lebih kenyang.
Justru kalau kamu ingin merasa kenyang untuk waktu lama, merancang menu sahur komplit jauh lebih penting ketimbang “cuma” mengandalkan segelas susu. Contoh, dalam piring harus berisi karbohidrat, protein nabati dan hewani, serta sayur.
Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah yang kaya serat. Jangan lupa tambahkan protein nabati dan protein hewani, berikut sayur dan buah yang mengandung vitamin dan mineral.
Tentu saja, kamu tak perlu makan porsi besar untuk sahur. Sajikan dalam jumlah secukupnya, tetapi padat gizi dan kaya nutrisi. Setelah itu, kamu boleh minum segelas susu.
Manfaat Minum Susu Saat Sahur
Namun, tahukah kamu manfaat minum susu saat sahur? Jika belum tahu, sini Nibble bisikin ya.
Membantu tubuh berfungsi optimal
Satu cangkir susu mengandung 8 gram protein. Peran protein begitu penting bagi tubuh dalam menjalankan fungsi vitalnya, antara lain memperbaiki sel, tumbuh kembang, dan meregulasi sistem kekebalan tubuh.
Menjaga berat badan
Puasa pun bisa bikin berat badan bertambah jika kamu lupa menerapkan pola makan teratur. Minum susu saat sahur ternyata dapat menjaga berat badan karena tubuh memperoleh asupan protein sesuai kebutuhan. Asam linoleat yang terkandung dalam susu turut berperan menghambat produksi lemak sehingga berat badan lebih terjaga.
Sumber energi saat puasa
Susu pun bisa berfungsi sebagai sumber energi tubuh. Dalam susu terdapat 4 kkal/gram karbohidrat dan protein, serta lemak sebanyak 9 kkal/gram. Ini membuat susu dapat memenuhi sebagai kebutuhan kalori tubuh. Kamu pun merasa lebih berenergi setelahnya.
Photo source: Freepik
Memelihara kekebalan tubuh
Tubuh membutuhkan selenium, yang berperan penting dalam memelihara sistem kekebalan tubuh. Selain itu, selenium juga berfungsi memperlancar proses pembentukan dan perbaikan sel, serta menjadi antioksidan. Nah, susu mampu mengisi kebutuhan selenium tubuh jika diminum saat sahur.
Mempercepat proses pemulihan
Kandungan asam amino dalam susu bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan sel serta jaringan tubuh. Jika kamu merasa tubuh sedang kurang fit saat berpuasa, minum segelas susu saat sahur dapat mempercepat proses pemulihan tubuh.
Menjadi sumber vitamin dan mineral
Selain mengandung protein, susu juga dikenal sebagai sumber vitamin dan mineral. Beberapa jenis vitamin yang kamu butuhkan ada dalam susu, antara lain vitamin A, D, E, K, serta vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan B12.
Lalu, kandungan mineral dalam susu berfungsi membantu pembentukan enzim dan menjaga kesehatan tulang. Susu juga membuat cairan tubuh seimbang serta memperlancar peredaran oksigen menuju seluruh tubuh.
Meningkatkan konsentrasi
Berbagai penelitian menyatakan susu mampu meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat serta fungsi kognitif. Rupanya, kandungan antioksidan susu mampu menjaga kesehatan dan mendukung perkembangan sel-sel otak. Itu sebabnya, minum susu saat sahur bisa bikin kamu lebih fokus saat beraktivitas meski berpuasa sehari penuh.
Photo source: Freepik
Tetap Waspada Pada Hal Ini!
Walaupun manfaat minum susu saat sahur telah terbukti, faktanya nggak semua orang cocok minum susu. Beberapa orang menunjukkan reaksi tertentu terhadap susu sehingga minum susu saat sahur bisa memunculkan efek samping.
Maka, pertimbangkan kembali soal ini jika kamu tahu persis memiliki kondisi berikut.
Intoleransi laktosa
Mereka yang memiliki riwayat intoleransi laktosa biasanya sulit mencerna susu. Tubuhnya nggak memproduksi enzim laktase. Akibatnya, usai minum susu timbul efek samping seperti diare dan kembung.
Alergi susu
Lho, memang alergi susu dan intoleransi laktosa itu berbeda? Ya, alergi susu bisa dibilang lebih “parah” ketimbang intoleransi laktosa. Mereka yang alergi susu biasanya mengalami reaksi imunologi abnormal usai meminum susu. Reaksi ini timbul karena sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi alergi.
Reaksi alergi tersebut tak cuma berupa perut kembung dan diare, tetapi bisa disertai muntah, gatal-gatal, sampai buang air besar berdarah. Jadi, kalau memang tahu kamu punya kondisi demikian, jangan sesekali memaksakan diri minum susu saat sahur ya.
Photo source: Freepik - jcomp
Sebagai minuman yang kaya gizi, kebaikan susu memang hadir untuk semua kalangan usia, dari anak, remaja, dewasa, sampai lansia. Mengingat sebagian besar kandungan susu terdiri atas air, tubuhmu pun tetap terhidrasi meski tidak makan minum seharian.
Namun, tetap cermati pemilihan susu supaya tubuh bisa menyerap segala manfaat minum susu saat sahur secara optimal. Lalu, jangan lupa imbangi asupan nutrisi sahur dengan makanan minuman lain agar tak semata bergantung pada segelas susu saja.
Semoga informasi ini bermanfaat ya. Selamat menunaikan ibadah puasa!