Kali ini Nibble mau mengajak kalian kenalan lebih dalam dengan New York Style Pizza alias Pizza Bergaya New York. Jika kalian akrab dengan Film Spiderman era Tobey Maguire, pasti hafal dengan scene saat Peter Parker sempat bekerja sebagai pengantar pizza. Yang Peter Parker antarkan tersebut adalah New York Style Pizza, karena memang setting ceritanya di kota berjuluk Big Apple tersebut.
Pizza memang salah satu makanan paling mendunia dan berkembang dengan banyak jenisnya masing-masing. Berasal dari Italia Selatan, makanan ini juga dikenal luas dan berkembang dengan style-nya masing-masing di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Di New York, makanan roti pipih dengan topping inipun berkembang dengan karakteristiknya sendiri yang khas.
Yuk kenalan dengan cari tahu apa saja sih karakteristik pizza bergaya New York dan bagaimana sih sejarahnya. Simak ya!
Mengenal New York Style Pizza
Source: Pixabay
Secara harafiah, makna dari New York Style Pizza jelas merujuk pada model atau gaya penyajian pizza khas dari Kota New York. Jika kalian dapat kesempatan berkunjung ke kota ini, pastinya bisa dengan mudah menemukan banyak restoran pizza di setiap sudutnya. Pizza di sini memang tergolong ikonik dari segi bentuk dan penyajiannya yang berbeda dengan Pizza Amerika lainnya.
Dikutip dari The Spruce Eats, ciri khas Pizza bergaya New York ini punya irisan besar dan lebar namun keraknya tipis. Keraknya yang lebar namun tipis tersebut membuatnya mudah untuk ditekuk menjadi dua saat hendak dimakan. Secara tradisional, topping yang digunakan hanyalah berupa saus tomat dengan keju mozzarella saja.
Source: Istockphoto
Pizza ini biasanya dijual dalam bentuk utuh yang sangat lebar dan besar, hingga mempunyai diameter sebesar 18 hingga 24 inchi. Supaya lebih mudah disantap, pizza ini akan dipotong menjadi 8 bagian.
Irisan yang masih juga cukup besar ini sering dinikmati sebagai makanan cepat saji dan akan ditekuk menjadi dua sebelum disantap. Selain ditekuk agar lebih mudah disantap menggunakan satu tangan, kegunaan lainnya adalah supaya toppingnya nggak jatuh berantakan.
Hal tersebut juga didukung oleh teksturnya yang tipis namun crispy. Kerenyahannya tersebut karena pizza ala New York memang dipanggang di oven berbahan bakar batu bara. Berbeda dengan pizza Amerika lain yang menggunakan oven gas biasa.
Sejarah Berkembangnya Pizza ala New York
Source: Pixabay
Dari karakteristiknya yang berkerak tipis, tentu New York Style Pizza ini mengingatkan akan Pizza asli bergaya Neapolitan khas Italia Selatan. Gaya pizza yang berkerak tipis ini memang mendominasi sajian pizza di Metropolitan New York dan New Jersey. Sejarahnya memang imigran asal Italia-lah yang memperkenalkan kuliner yang satu ini.
Pizza bergaya New York alias NY Style Pizza ini populer sejak pembukaan restoran pizza pertama di kota ini tahun 1905. Pada tahun tersebut, Gennaro Lombardi membuka usaha restorannya di kawasan Little Italy Manhattan dengan karakteristik yang tipis dan lebar. Saat itu juga seorang pegawainya, Antonio Totonno Pero, menjual irisan pizza-nya seharga 5 sen.
Source: Istockphoto
Pada tahun 1924, Antonio Totonno akhirnya membuka usaha restoran pizzanya sendiri, bernama Totonno's, di Coney Island. Baik restoran Lombardi’s dan Totonno's sama-sama menggunakan oven berbahan bakar bara api.
Sejak saat itu, karakteristik pizza lebar tipis dengan pemanggangan bara api jadi identitas baru pizza bergaya New York. Pada akhirnya usaha restoran pizza mulai berkembang pesat se-antero kota berjuluk The Big Apple ini. Seperti contohnya Ralph Cuomo yang membuka resto Ray's Pizza tahun 1959 ditutup pada Oktober 2011.
Lalu tahun 1964, berdiri resto bernama “Di Fara Pizza” oleh Domenico DeMarco yang disebut salah satu restoran pizza terbaik di New York. Dalam sajiannya tersebut DeMarco memadukan gaya New York dengan Neapolitan.
Bahan-Bahan Pembuatan
Source: Istockphoto
Meskipun karakteristik NY Style Pizza berasal dari gaya Neapolitan, tapi bahan yang digunakan lebih banyak dibanding versi tradisionalnya. Gula beserta minyak zaitun biasanya ditambahkan ke dalam adonan tepung bergluten tinggi, ragi, dan air dalam prosesnya. Dan untuk membuat adonannya lebar, sang koki akan memutar dan melempar-lemparkannya di udara.
Selain itu, saus tomat dalam Pizza New York juga berbeda dari pizza tradisional khas Kota Napoli, Italia. Terdapat tambahan minyak zaitun, tomat kalengan, bawang putih, gula, garam, dan rempah-rempah seperti oregano, basil, dan cabai merah di dalamnya. Berbanding dengan Pizza Napoli yang hanya tomat segar yang dihancurkan dengan bumbu garam.
Untuk toppingnya, keju Mozzarella yang digunakan juga dari jenis yang kelembapannya rendah, sehingga cukup kering dan sering diparut. Sementara pizza asli Napoli menggunakan keju Mozzarella lembut yang sebelumnya dirobek-robek dengan tangan. Terkadang tambahan jenis keju lain seperti Parmesan sering juga ditambahkan di atas Pizza New York.
Nah, itu dia karakteristik dan sejarah panjang dari Pizza bergaya New York alias New York Style Pizza. Pizza yang dalam film sering diantarkan oleh Peter Parker ini memang jadi favorit warga NY karena dijual praktis per-slice.
Kalau pizza favorit kalian yang bergaya apa nih?
