Photo source: Jakarta Tourism
Siapa sih yang nggak merasa tersanjung ketika pasangan tiba-tiba menghadiahkan sebuket mawar yang cantik? Aksi romantis ini biasanya akan membuat seseorang, terutama para kaum hawa luluh dan tersentuh. Bunga memang seringnya dianggap sebagai lambang cinta dalam suatu hubungan.
Tapi, bukan hanya itu, bunga juga kerap dimanfaatkan untuk menunjukkan kepedulian atau rasa empati kepada kerabat, sahabat, rekan kerja, atau kenalan yang tengah dilanda duka. Bentuknya berupa papan karangan bunga atau standing flower yang terbuat dari bunga-bunga indah dan disertai ucapan belasungkawa.
Bagi para warga Jakarta, ada satu tempat yang sering menjadi tujuan ketika membutuhkan bunga-bunga segar, yaitu Pasar Bunga Rawa Belong. Di pasar bunga di Jakarta ini, kamu bisa menemukan puluhan jenis bunga dari ratusan penjual. Bunga-bunga itu berasal dari para petani di luar Jakarta, seperti Bogor, Sukabumi, bahkan dari Malang.
Mengenal Pasar Bunga Rawa Belong
Pasar Bunga Rawa Belong berlokasi di Jl. Sulaiman No.56, RT.10/RW.3, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pasar yang menjual bunga-bunga ini terdiri atas dua bangunan yang menempati lahan sekitar 5.000 meter persegi.
Situasi di Dalam Pasar
Photo source: @bukuwustuk
Masuk ke dalam area pasar, kamu bakal langsung disuguhi pemandangan indah bak di taman bunga. Para pedagang memang sengaja menggelar dagangannya dalam keranjang-keranjang bunga di tengah area pasar. Dengan begitu, para pengunjung pun akan lebih mudah memilih bunga-bunga favorit yang ingin dibeli.
Jenis bunga-bungaan yang bisa kamu temukan di Pasar Bunga Rawa Belong ini sangat beragam. Beberapa di antaranya ada krisan, aster, mawar, anggrek, snapdragon, garbera, dan peacock. Ada juga sedap malam, lili, teratai, tulip, casablanca, dan masih banyak yang lain. Wah, lengkap banget, kan?
Bunga yang didatangin dari berbagai tempat itu hadir dengan nuansa warna yang macam-macam. Merah, putih, biru, kuning, pink, oranye, menciptakan kombinasi yang sangat cantik. Nggak heran kalau ada juga yang datang ke sini untuk sekadar cuci mata, menyaksikan keindahan bunga-bunga tersebut.
Uniknya, kamu bukan hanya akan menemukan bunga-bunga segar di Pasar Bunga Rawa Belong. Ada satu gedung lagi di area pasar ini yang disebut blok C yang menjual peralatan dekorasi pernikahan, perlengkapan jenazah, bunga palsu, dan tanaman hias.
Tanaman hias seperti andong merah dan hijau bisa kamu temui di deretan penjual yang berada dekat pintu masuk. Kalau kamu gemar membuat mini garden, kamu juga bisa datang ke sini untuk menemukan aksesori hiasan yang sesuai.
Yang nggak kalah menarik, mereka juga menjual pernak-pernik seperti pot bunga gantung atau hiasan meja yang akan bikin ruangan di rumah lebih cantik. Oya, kalau kamu nyari bunga tabur untuk pemakaman, pasar ini juga tempat yang tepat untuk didatangi. Biasanya berasal dari bunga-bunga lama yang kondisinya udah menurun.
Sejarah Pasar Rawa Belong
Photo source: @bosepatuimport
Lokasi pasar bunga ini terletak di pemukiman yang didominasi oleh etnis Betawi. Bahkan di kawasan ini, ada beberapa sanggar kesenian Betawi, contohnya Sanggar Si Pitung. Bagi masyarakat Betawi, tokoh Si Pitung memang udah terkenal banget.
Masih di kawasan yang sama, ada Masjid Si Pitung yang diyakini sebagai tempat Pitung kecil bermain dan belajar ilmu agama dan silat. Mitos yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan, makam Si Pitung pun terletak di daerah ini.
Mereka yang berdagang bunga di pasar ini awalnya pedagang kaki lima yang menggelar dagangan di sepanjang Jalan Rawa Belong. Oleh Gubernur DKI Jakarta, pada 25 Juli 1989, Pasar Bunga Rawa Belong diresmikan dengan nama Pusat Promosi dan Pemasaran Bunga dan Tanaman Hias Rawa Belong. Inilah sejarah Pasar Rawa Belong yang mungkin belum banyak diketahui.
Buat kamu yang kebetulan datang ke pasar ini, jangan lupa untuk wisata kuliner juga ya. Banyak penjual makanan khas Betawi yang bisa disinggahi di sekitarnya. Ada nasi uduk, sayur asem, dodol, bir pletok, dan juga bubur ayam. Seru banget pastinya menjelajahi daerah ini.
Tips Berkunjung ke Pasar Bunga Terbesar di Asia Tenggara
Mendapat julukan sebagai pasar bunga terbesar se-Asia Tenggara, bisa dibayangin kan gimana meriahnya suasana di Pasar Bunga Rawa Belong. Nah, kalau kamu datang ke sini untuk membeli bunga, simak dulu yuk tips berikut ini!
Datanglah pada Hari yang Tepat
Photo source: @danieflorist
Namanya bunga hidup, setelah dipetik beberapa hari biasanya akan layu. Tampilannya jadi kurang menarik lagi. Biar kamu bisa mendapatkan bunga paling segar di Pasar Bunga Rawa Belong, datanglah satu hari setelah pengiriman bunga baru.
Menurut penjual bunga di sana, kendaraan pengangkut bunga dari daerah pemasok biasanya datang pada Rabu malam atau Minggu malam. Pada hari itu, bunga-bunga lama yang sudah mulai layu pun akan langsung diganti dengan bunga-bunga baru.
Karena itu, hari Senin atau Kamis pagi merupakan waktu yang tepat untuk membeli bunga di Pasar Bunga Rawa Belong. Meski bunga lama bisa tetap awet dengan merendamnya di air, mendapatkan bunga paling berkualitas pasti lebih baik.
Kenali Jenis Bunga yang Ingin Dibeli
Photo source: @toko_bunga_rawa_belong_flora
Ada yang lebih senang datang langsung ke toko bunga karena bisa milih sendiri jenis bunga yang ingin dibeli sesuai ketersediaan. Tapi kalau kamu tipe orang yang mudah bingung ketika melihat banyak pilihan, sebaiknya tentukan lebih dulu jenis bunga yang akan dibeli sebelum tiba di Pasar Bunga Rawa Belong.
Untuk diberikan kepada pasangan, mawar biasanya selalu jadi favorit. Tapi kamu tau nggak, ada dua jenis mawar yang ada di pasar bunga ini. Satunya berasal dari Bandung, satunya lagi dari Malang. Bukan hanya warnanya yang berbeda, harganya juga nggak sama.
Warna mawar dari Malang biasanya lebih tua dan memiliki bercak hitam pada kelopak bagian ujung. Sedangkan mawar dari Bandung warnanya lebih cerah menyala. Harga mawar dari Bandung juga lebih mahal. Jadi, sesuaikan aja yang mau dibeli dengan selera dan bujetnya.
Harga Lebih Mahal Saat Hari Tertentu
Photo source: @florist.rawabelong
Bicara soal harga, bunga di Pasar Bunga Rawa Belong dibanderol dengan harga yang bervariasi. Tapi yang mesti kamu ingat, pada momen-momen tertentu, misalnya menjelang Valentine, harga bunga biasanya jauh lebih mahal, bahkan meningkat hingga 100%. Sesuai hukum ekonomi, harga bunga akan naik berbanding lurus dengan bertambahnya peminat.
Bukan hanya saat hari Valentine aja lho. Pada hari Guru, hari Ibu, musim nikahan, bahkan saat Lebaran, harga bunga nggak seperti biasanya. Karena itu, kamu wajib mempersiapkan bujet yang cukup ya kalau ingin membeli bunga di Pasar Bunga Rawa Belong sebagai hadiah buat orang terkasih.
Bunga kamboja, bunga melati. Yuk, kasih bunga buat pujaan hati. Nggak usah bingung lagi deh, kamu tinggal datang ke Pasar Bunga Rawa Belong. Tenang, pasar ini buka 24 jam setiap hari. Menarik, kan?