Dikenal sebagai sama-sama sajian kopi yang ditambahkan susu di dalamnya, tapi kadang banyak yang belum tau perbedaan cappuccino dan latte. Kedua jenis minuman tersebut bisa jadi memang sajian berbahan espresso based yang paling populer di antara para penikmat kopi baik pemula maupun expert. Dalam satu cangkir cappuccino dan latte memang terdiri dari campuran kopi espresso, steamed milk, dan foamed milk.
Campuran antara harum aromatik kopi dengan cita rasa milky yang gurih creamy, membuatnya bisa masuk di selera banyak lidah. Kedua istilah kopi inipun sama-sama berawal dan dipopulerkan oleh kedai-kedai kopi di Italia, sebelum mendunia sampai seperti saat ini. Meskipun terlihat hampir sama satu dengan lainnya, cappuccino dan latte tetap memiliki perbedaan.
Source: Istockphoto
Sayangnya, banyak barista dan pramusaji di kedai kopi pun banyak yang belum memahami perbedaan jenis minuman kopi ini. Bahkan beberapa mengatakan bahwa kedua jenis sajian kopi ini seperti sama saja hanya sedikit berbeda. Padahal takaran susu dengan kopi dalam kedua jenis menu minuman kopi ini berbeda lho dan perbedaan takaran itu akan mempengaruhi cita rasa dan tekstur minumannya.
Oleh karena itu, biar gak sampai salah yuk cari tau perbedaan antara cappuccino dan latte dengan mengenal masing-masing sajian kopi susu ini.
Apa Itu Latte?
Source: Istockphoto
Secara Bahasa, Latte (atau Caffe Latte) berasal dari kata dalam Bahasa Italia yang artinya adalah susu, jadi secara teknis maknanya adalah kopi yang diberi tambahan susu. Dikutip dari Otten Coffee dan The Spruce Eats, latte sering disebut sebagai sajian kopi espresso yang milky karena kandungan susunya yang lebih banyak. Kunci paling mendasar dalam pembuatan latte ini adalah pada susunya yang terlebih dahulu mengalami proses steaming atau semacam pengukusan sampai masak benar.
Proses steaming atau pamanasan susu sampai masak ini akan menghasilkan tekstur susu yang foamnya lebih lembut dan halus. Dibanding jenis campuran susu lainnya, susu pada latte cenderung mempunyai foam atau buih yang lebih halus serta tidak begitu pekat. Pemakaian susunya pun lebih banyak, dengan rasio campuran espresso dan susu dari kopi latte adalah 1 banding 2. Jadi misalnya espresso 30 ml maka campuran susunya sebanyak 60 ml.
Nah, karena susunya lebih lembut akibat proses pemasakan, makanya bisa lebih meresap ke dalam kopi espressonya. Selain itu karena foamnya yang lembut, maka bisa dikreasikan dengan beragam hiasan atau yang dikenal dengan latte art. Fakta unik berikutnya, kalau kalian berkesempatan mengunjungi Italia, kalian harus menyebutnya secara lengkap yaitu Caffe Latte, jangan hanya Latte saja karena hanya akan disodori secangkir susu biasa.
Apa Itu Cappuccino?
Source: Pixabay
Pada dasarnya cappuccino ini gak jauh beda dengan latte yang berasal dari campuran espresso dengan susu. Akan tetapi cappuccino punya komposisi, takaran, dan jenis susu yang berbeda dibandingkan caffe latte. Susu yang dipakai untuk membuat secangkir minuman ini adalah susu dengan foam yang lebih tebal dari latte.
Cappuccino merupakan minuman kopi espresso yang dibuat dari 1/3 espresso, 1/3 susu steamed, dan 1/3 lagi buih susu. Takaran susunya juga lebih sedikit, karena sepertiga bagian dari kopi cappuccino merupakan foam yang tebal dan terlihat kasar. Sementara itu, jika diperhatikan maka tekstur cappuccino akan membentuk semacam tiga layer berbeda.
Tiga layer berbeda itu umumnya terdiri dari kopi hitam espresso di bagian bawahnya, lalu lapisan susu steamed di tengah, dan buih atau frothing di atasnya. Sajian cappuccino juga tidak dihias bagian permukaannya dan umumnya hanya ditaburi semacam bubuk cokelat untuk mempercantik permukaan foamnya.
Perbedaan Rasa serta Tekstur Cappuccino dan Latte
Source: Istockphoto
Karena komposisi takaran susunya berbeda, maka perbedaan antara cappuccino dan latte pastinya terkait soal rasa. Seperti sudah disebutkan, rasa caffe latte akan cenderung lebih milky, gurih, dan lembut tanpa tendangan rasa kopi yang lebih ringan. Karakternya yang lebih ringan ini membuat caffe latte bisa dinikmati dalam jumlah lebih banyak.
Sedangkan pada cappuccino, rasa yang pertama akan dirasakan adalah foamnya yang tegas dan baru diikuti sensasi milky serta kopinya yang kuat. Rasa kopi espresso dalam sajian cappuccino memang lebih kuat dan menonjol dibandingkan saat menyeruput caffe latte. Karena kandungan kopi yang lebih kuat itu, maka cappuccino pun umumnya disajikan dalam wadah yang lebih kecil.
Baik cappuccino maupun latte umumnya akan disajikan dalam keadaan panas atau hangat dengan wadah cangkir. Meskipun begitu, keduanya sama-sama enak dan bisa juga disajikan dalam bentuk dingin dengan tambahan es batu. Tapi latte-lah yang lebih sering diajikan versi dingin, karena jika cappuccino ditambah es batu maka foam-nya cenderung menipis sehingga kurang cantik.
Perbedaan Kandungan Kafein dan Lemak
Source: Istockphoto
Dengan jumlah susu yang lebih sedikit, membuat rasa kopi yang pahit dan sedikit asam akan lebih terasa pada cappuccino. Sebetulnya jumlah kandungan kafein espresso pada kedua jenis minuman ini tidak begitu jauh berbeda. Tapi kalau kamu punya penyakit asam lambung dan ingin menikmati yang lebih soft, maka bisa pilih sajian caffe latte.
Tapi kalau kandungan kalori dan lemak jadi perhatian utama, maka latte dianggap punya kandungan yang kurang sehat dibanding cappuccino. Hal itu tentu saja karena kandungan susu yang ditambahkan pada latte punya takaran yang lebih banyak. Meskipun begitu, keduanya lebih baik tetap dikontrol jumlah konsumsi per harinya.
Nah itu dia perbedaan cappuccino dan latte yang wajib kamu tau. Jangan sampai salah lagi dan bingung dalam membedakan kedua jenis sajian minuman ini ya!