Inside Story

Ini Dia Perbedaan Puding dan Panna Cotta

by Leni Marlin | January 02, 2025

Ini Dia Perbedaan Puding dan Panna Cotta

Ngomongin dessert, siapa sih yang nggak suka sesuatu yang lembut, manis, dan adem di mulut seperti puding atau panna cotta? Dessert ini paling enak dinikmati setelah makan siang. Bisa juga dipilih buat nyegerin tenggorokan saat cuaca sedang panas.

Puding dan panna cotta sering dikira sama karena penampilan dan rasanya yang mirip. Keduanya memang berbasis susu yang menghasilkan tekstur lembut dan manis. Bukan hanya itu, puding dan panna cotta biasanya disajikan dingin biar lebih enak.

Faktanya, kedua dessert ini merupakan makanan yang berbeda. Biar kamu nggak bingung, yuk kita ulik lebih jauh perbedaan puding dan panna cotta berikut ini!

perbedaan-puding-dan-panna-cotta-01

Photo source: pexels.com/Kübra Doğu

Perbedaan Asal Usul

Kita mulai dari asal usulnya dulu, ya! Puding atau pudding memiliki sejarah yang panjang. Kata "pudding" berasal dari bahasa Prancis, yaitu "boudin" yang berarti "sosis darah". Jadi, menurut asal usulnya, puding sebenarnya merupakan hidangan berbahan dasar daging.

Seiring waktu, kata "pudding" digunakan untuk menyebut dessert yang mencakup hidangan manis. Salah satu yang terkenal adalah plum pudding, pilihan dessert yang kerap disajikan pada hari Natal di Inggris.

Gimana dengan panna cotta? Nah, kalau dessert yang satu ini asli dari Italia, diyakini berasal dari wilayah Piedmont di Italia Utara, sekitar awal abad ke-20. Hidangan ini adalah bagian dari tradisi masakan pedesaan. Bahan sederhana digunakan secara kreatif untuk menghasilkan makanan lezat.

Awalnya sih, panna cotta dibuat tanpa gelatin. Untuk mengentalkan krim pada panna cotta, mereka menggunakan protein alami dari tulang ikan yang direbus. Seiring perkembangan teknologi kuliner, gelatin digunakan untuk membuat prosesnya lebih mudah dan hasilnya lebih konsisten.

perbedaan-puding-dan-panna-cotta-02

Photo source: @sasso.italiano

Perbedaan Bahan Utama

Perbedaan puding dan panna cotta berikutnya terletak pada bahan utamanya. Puding biasanya menggunakan susu atau santan, gula, pengental berupa agar-agar, gelatin, atau tepung maizena. Ada pula yang nambahin telur guna menghasilkan tekstur yang lebih rich dan creamy.

Bahan lain yang dipakai pada puding adalah pewarna dan perisa seperti vanilla, cokelat, atau ekstrak buah-buahan. Untuk hasil yang lebih cantik, biasanya puding dihias dengan potongan buah dan lainnya. Topping seperti sirup atau saus karamel juga lazim digunakan.

Beda cerita dengan panna cotta. Bahan utamanya adalah krim kental dengan kadar lemak tinggi yang menciptakan tekstur lembut. Selain itu, ada susu, gula, gelatin, dan vanilla. Topping panna cotta juga biasanya lebih bervariasi.

Jadi, dari segi bahan utamanya, perbedaan puding dan panna cotta lumayan jelas. Puding biasanya nggak menggunakan krim, sedangkan panna cotta wajib menggunakan bahan ini.

perbedaan-puding-dan-panna-cotta-03

Photo source: @aktivitasmama

Perbedaan Tekstur

Kamu juga bisa mengenali perbedaan puding dan panna cotta dari segi teksturnya. Tentu aja, hal ini dipengaruhi oleh bahan-bahan pembuatnya.

Puding memiliki tekstur yang bervariasi, tergantung bahan yang digunakan untuk mengentalkannya. Jika menggunakan agar-agar, teksturnya lebih kenyal. Jika ditambahin maizena atau telur, teksturnya cenderung lebih creamy.

Puding biasanya lebih padat daripada panna cotta. Tekstur panna cotta sangat khas yaitu lembut, ringan, creamy, dan halus. Hal ini karena panna cotta menggunakan gelatin sebagai bahan pengental, juga krim. Panna cotta otomatis lebih mudah meleleh di mulut.

perbedaan-puding-dan-panna-cotta-04

Photo source: pexels.com/Gabriel Lima

Perbedaan Rasa

Kalau kamu doyan makan puding, pasti tahu kalau rasanya juga beragam. Rasa puding sesuai dengan bahan tambahan di dalamnya. Ada yang dominan rasa cokelat, buah, atau pandan. Puding juga umumnya manis karena menggunakan gula sebagai bahan utama.

Untuk panna cotta, rasanya lebih ringan, dominan creamy dengan sentuhan vanilla atau topping seperti saus buah. Rasa manisnya lebih halus atau tidak terlalu kentara jika dibandingkan dengan puding. Karena itu, panna cotta lebih cocok bagi kamu yang nggak terlalu suka manis.

perbedaan-puding-dan-panna-cotta-05

Photo source: @puddingchristy

Perbedaan Cara Penyajian

Puding biasanya disajikan dalam bentuk cetakan atau gelas. Dessert ini bahkan lazim dimakan langsung dari wadahnya. Hal lain yang khas dari puding adalah memiliki lapisan atau variasi warna dan rasa dalam satu sajian.

Sementara itu, panna cotta butuh effort lebih dari segi penyajian. Dessert ini biasanya dikeluarkan dulu dari cetakannya, ditata di piring, baru kemudian disantap. Tapi sebelum dihidangkan, panna cotta dihias dengan saus, buah, atau taburan kacang sebagai pelengkap.

Meski demikian, perbedaan puding dan panna cotta dari segi cara penyajian ini bersifat fleksibel atau sesuai selera. Ada pula yang menghidangkan puding di piring supaya untuk kesan lebih berkelas. Sebaliknya, nggak ada salahnya juga menikmati panna cotta langsung dari wadahnya.

perbedaan-puding-dan-panna-cotta-06

Photo source: @neoamman

Selain puding dan panna cotta, ada pula dessert lain yang mirip dengan keduanya, yaitu mousse. Bedanya mousse, puding, dan panna cotta secara umum terlihat dari teksturnya. Mousse lebih ringan dan empuk karena menggunakan whipped cream atau putih telur kocok.

Intinya, semua dessert ini sama-sama lezat tetapi menawarkan pengalaman rasa yang berbeda. Pilihannya tergantung preferensi masing-masing. Lagi pengen yang manis dan praktis? Puding jawabannya. Lagi mau sesuatu yang fancy? Panna cotta selalu siap jadi primadona!