Perbedaan Siomay dan Dim Sum. Kamu Suka yang Mana?

Kalian pernah nggak makan di restoran dan memesan satu set dim sum, lalu disajikan juga menu siomay di dalamnya? Beberapa orang mungkin jadi bingung dan bertanya, kok siomay yang disajikan dalam dim sum berbeda dengan yang dijual abang-abang. Ya, siomay di Indonesia ini memang bisa dikenal dalam dua jenis. Yakni siomay gaya Bandung dan siomay yang ada dalam dim sum. Keduanya memang memiliki akar yang sama kok, yakni berasal dari kekayaan kuliner khas Chinese atau Tionghoa. Akan tetapi siomay Bandung merupakan bentuk modifikasi ke dalam kebudayaan Indonesia. Sehingga siomay dengan gaya Bandung memiliki penyajian yang berbeda dengan gaya Tionghoa. Meskipun begitu, secara proses pembuatannya masih terlihat sama. Yakni berupa bahan makanan yang dimasak secara dikukus hingga matang sempurna. Nah, supaya kalian gak bingung, ini dia perbedaan antara siomay Bandung dan ala dim sum yang sudah Nibble rangkumkan. Simak ya!

1.      Perbedaan Siomay dan Dim Sum dari Bahan Bakunya

source: istockphoto

Siomay dalam bahasa Mandarin disebut shaomai yang dalam bahasa Hokkien disebut sio mai. Karena mayoritas Tionghoa berasal dari Hokkien, makanya makanan ini lebih akrab disebut siomay. Dikutip dari Delightedcooking dan TasteAtlas, siomay merupakan salah satu sajian makanan utama dalam dim sum. Di negara asalnya, makanan ini terbuat dari daging babi giling yang dibungkus dengan kulit pangsit dan dikukus. Namun untuk versi makanan Chinese halal, bisa digunakan campuran ayam giling dan udang. Sedangkan siomay Bandung yang sangat khas Indonesia, dibuat menggunakan bahan dasar daging ikan tenggiri. Gilingan halus daging ikan tenggiri akan dicampur dengan tepung kanji atau aci. Karena campuran aci tersebut, adonan siomay Bandung nggak perlu lagi dibungkus pakai kulit pangsit sebelum dikukus.

2.      Teksturnya Sangat Berbeda

source: istockphoto

Perbedaan antara siomay Bandung dan ala dim sum selanjutnya adalah dari tekstur. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, campuran tepung aci di dalam siomay Bandung membuat teksturnya menjadi kenyal dan liat. Kalau versi dim sum, tambahan tepung ke dalam adonannya nggak begitu banyak. Sehingga kalian bisa merasakan tekstur lembut khas daging yang dikukus. Cobalah kunyah siomay Bandung dan siomay ala dim sum sekaligus, maka kalian bisa langsung merasakan bedanya.

3.      Bumbu Dasarnya Juga Beda

source: istockphoto

Penggunaan bumbu masak sangat mempengaruhi perbedaan dari kedua style siomay berikut ini. Siomay Bandung yang terbuat dari bahan gilingan ikan tenggiri yang beraroma kuat, harus diimbangi dengan bumbu yang kuat juga. Bumbu masak ala Indonesia seperti bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan kaldu membuat cita rasanya jadi khas nusantara. Sementara itu, kalau siomay ala dim sum yang berasal dari gaya kuliner Tiongkok, gak membutuhkan banyak tambahan bumbu. Adonan dagingnya cukup dibumbui dengan bawang putih, jahe giling, minyak wijen, dan kecap asin. Cita rasanya sangat khas makanan oriental banget deh.

4.      Cara Penyajian dan Bumbu Pelengkap

source: shutterstock

Terakhir, yang menjadi perbedaan antara siomay Bandung dengan ala dim sum adalah cara penyajian dengan bumbu pelengkapnya. Perbedaan ini sekaligus yang paling mencolok dan paling membedakan antara keduanya. Meskipun kedua siomay sama-sama dimasak dengan cara dikukus, namun penyajian siomay ala Bandung sangat khas Indonesia. Dalam satu piring, menu ini akan dilengkapi tahu putih, sayur kol, kentang rebus, telur rebus, bahkan pare. Semua bahan akan dipotong kecil-kecil lalu disiram dengan saus kacang, kecap manis, dan sambal. Pokoknya cita rasanya Indonesia banget deh. Sedangkan siomay ala dim sum biasanya disajikan di dalam wadah kukusan bambu dengan bagian atas diberi potongan kecil wortel atau telur ikan. Hidangan ini juga dilengkapi dengan saus asam manis sebagai cocolannya yang bikin nagih. Sebagai satu set dim sum, ia biasanya dihidangkan bersama har gow, xiao long bao, ceker, dan lain sebagainya. Nah itu tadi perbedaan antara siomay Bandung dan ala dim sum. Jangan bingung lagi ya membedakannya. Kalau kalian sendiri lebih menyukai siomay yang style apa nih?