Photo source: jktgo.com
Belakangan ini, cafe-cafe baru terus bertambah di kota tercinta kita ini, baik di mall ataupun yang di luar mall. Pecinta kuliner di Jakarta seakan nggak bakal kehabisan tempat untuk bertualang mencoba makanan di sana sini. Banyak banget pilihan yang menyediakan sesuatu yang berbeda dari yang lain. Tapi sayangnya, nggak semua cafe itu menawarkan kenyamanan dan kualitas yang membuat kita bisa memberikan 2 jempol.
Sebenarnya apa sih yang membuat cafe itu bisa kita anggap bagus dan bisa bikin kita balik lagi? Apa karena suasana yang warm dan interior yang eye-catching? Atau karena ada akses internet super cepat di dalamnya? Bagaimana dengan kualitas rasa makanan dan kopi yang mereka tawarkan? Well, buat cafe owners yang lagi bertanya-tanya gimana cara membuat konsumen betah dan nggak ragu untuk kembali lagi, sebenarnya nggak perlu hal yang neko-neko kok buat bikin sebuah cafe standout dari yang lain. 5 hal ini saja udah lebih dari cukup buat mencuri hati para foodies:
1. Free WiFi
Photo source: Instagram.com/hungryfever
Yang ini sih udah jelas. Para foodies biasanya suka memamerkan restoran-restoran yang dikunjungi, lengkap beserta makanan dan reviewnya di berbagai social media. Belum lagi sekarang ada banyak banget orang-orang yang kerjanya on-the-go alias bisa dimana saja, termasuk cafe. Jadi sinyal WiFi yang kuat dan koneksi yang cepat biasanya jadi prioritas utama mereka saat memilih cafe. Dengan koneksi yang bisa diandalkan, orang-orang memang pasti akan lebih betah betah berlama-lama nongkrong di cafe tersebut, tapi tenang mereka biasanya tidak akan ragu untuk memesan makanan dan minuman tambahan kok untuk menemani mereka berinternetan ria.
2. Good Coffee
Photo source: Instagram.com/simetricoffeeroasters
Kalau jaman dulu sebagian besar cafe hanya mengandalkan kopi instan atau coffee machine standar untuk menyajikan kopi ke pengunjungnya, sekarang jangan harap deh para foodies mau balik lagi dengan cara pelayanan yang sama. Soalnya foodies sekarang udah pinter-pinter menilai rasa kopi. Bahkan mereka juga udah tau bedanya Cafe Latte, Cappucino, Flat White, dan Piccolo, dan Mocha yang rasanya hampir mirip itu. Jadi kopi itu ibarat separuh nafasnya cafe-cafe. Pecinta kopi nggak akan ragu buat mengunjungi puluhan cafe atau coffee shop demi mendapatkan secangkir kopi dengan rasa yang istimewa. Dan ketika mereka sudah klik dengan rasa kopinya, loyalitas akan mereka berikan sampai kapanpun. Itu artinya, kamu nggak perlu cari lokasi yang harganya selangit untuk membuka cafe. Berinvestasilah membeli coffee machine berkualitas (biasanya buatan Italia), set di pump dan temperature yang perfect, lengkapi dengan water purifier dan demineralizer, gunakan conical grinder, dan belilah biji kopi berkualitas. Juga pastikan setiap cangkir yang kamu sajikan ke pengunjung dibuat oleh barista berpengalaman yang terus haus mencari ramuan “god shot”. Menghadirkan latte art sebenarnya nggak harus-harus banget sih, tapi nggak ada salahnya kalau kamu juga bisa mengusahakannya.
3. Comfort Food dengan Harga Terjangkau
Photo source: Instagram.com/feliciatobiana
Cafe itu haruslah casual dan jadi tempat yang bisa kita kunjungi bareng teman-teman atau bahkan sendirian untuk menikmati me-time. Semua yang nongkrong di cafe nggak ada yang mengharapkan pelayanan ala restoran Michelin Star kok. Yang paling penting buat kita adalah cafe ini bisa jadi tempat di mana kita bisa balik lagi kapanpun untuk menikmati makanan-makanan enak dengan rasa yang bisa bikin nyaman, dan tentunya tanpa membuat kantong bolong. Setuju?
4. Furnitur yang Nyaman
Photo source: freemagz.com
Poin yang ini mungkin terdengar ironis karena di beberapa cafe, ada lho yang sengaja memilih furnitur yang nggak terlalu nyaman buat pengunjung. Kok bisa? Yup, tujuannya agar pengunjungnya cepat pergi dan bisa gantian sama yang lain. Emang sih itu salah satu cara pemilik cafe mendapatkan untung. Tapi percaya deh, kalau kamu mengaplikasikan cara ini, dijamin cafemu nggak akan bertahan lama. Karena furnitur yang nggak nyaman jadi salah satu penyebab foodies illfeel dengan cafe tertentu dan kapok buat balik lagi. Nggak mau kan dapet bad review dari pengunjung?
5. Suasana Homey
Photo source: jktgo.com
Tahu nggak, ternyata perpaduan sempurna antara suasana yang tenang dan ramai bisa meningkatkan kreativitas lho! Udah jadi rahasia umum kalau cafe itu selalu jadi tempat untuk segala purpose, mulai dari tempat untuk kerja, tempat buat nyelesein tugas sekolah atau kuliah, kadang juga jadi tempat buat meeting dan brainstorming ide. Terus gimana dong cara membuat suasana di cafe itu cocok untuk semua purpose tadi? Coba yuk mencontoh dari Starbucks. Coffee shop yang satu itu populer bukan hanya karena kopinya, tapi juga menawarkan suasana homey dan nyaman. Dan untuk menciptakan suasana seperti itu sebenarnya sedikit tricky karena itu bisa dihasilkan dari perpaduan beberapa faktor, seperti good coffee, musik yang easy listening, furnitur nyaman, dan comfort food yang enak. Jadi jangan pernah nyerah ya buat nyari ‘ramuan’ yang pas untuk menghadirkan suasana yang bisa mencuri hati para foodies!
See? Ternyata se-simple itu kan hal-hal yang harus kamu perhatikan buat bikin cafe kamu standout? Kalau ke-lima hal di atas udah kamu lakukan tapi belum berdampak signifikan, coba deh lihat review-review para foodies di Nibble. Merespon feedback pengunjung bisa jadi langkah ampuh buat improve kualitas cafe kamu. Buat yang masih clueless tentang Nibble, klik di sini yuk!
