Nibblers, sering gak nih kamu merasa kok perut cepat lapar ya, padahal baru beberapa saat sebelumnya kamu selesai makan? Bisa jadi itu karena pola hidup dan pola makan kita sendiri yang bermasalah atau kurang tepat.
Rasa lapar gak melulu menunjukkan bahwa kita sedang butuh asupan makanan lho. Inilah yang kerap membuat pola makan kita jadi berantakan, apalagi bagi kamu yang lagi menjalani diet. Oleh karena itu, harus kenali dan bijak lah dalam menghadapi kondisi yang memicu lapar tersebut.
Nah, jika memang perutmu seringkali merasa cepat lapar. Mungkin beberapa faktor ini bisa jadi penyebab utamanya. Yuk kenali penyebab rasa cepat lapar yang menyerang perut kita!
Faktor Penyebab Perut jadi Cepat Lapar
Ada kurang lebih tujuh faktor penyebab perut kita jadi merasa cepat lapar. Dikutip dari Healthline dan Hellosehat, berikut ini faktor-faktor penyebabnya tersebut.
1. Kurang Asupan Protein
Tubuh kita perlu lho mendapat asupan protein yang mencukupi supaya tetap bisa mengontrol nafsu lapar. Protein berfungsi untuk meningkatkan produksi hormon yang bisa mempertahankan rasa kenyang dan mengurangi tingkat hormon yang merangsang rasa lapar. Dengan tercukupinya asupan protein, maka akan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi banyak kalori, terutama saat siang hari.
Source: Istockphoto
Produk makanan hewani, seperti daging merah, daging unggas, ikan, dan telur, punya kandungan protein yang tinggi. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga bisa dijadikan alternatif protein yang berbasis nabati.
2. Kebanyakan Karbohidrat
Sumber karbohidrat seperti nasi, roti, dan pasta umumnya kurang mempunyai cukup serat, vitamin, serta mineral. Oleh karena itu, tubuh akan langsung mencerna bahan makanan tersebut secara cepat. Akibatnya pencernaan jadi cepat kosong kembali dan rasa lapar akhirnya menyerang.
Source: Istockphoto
Makanan tinggi karbohidrat juga akan membuat lonjakan gula darah yang cepat dan signifikan. Akan tetapi, gula darah tersebut cepat untuk drop juga. Naik-turunnya gula darah secara cepat inilah yang juga memicu rasa lapar yang kurang stabil.
3. Diet Rendah Lemak
Lemak gak melulu harus berkonotasi yang buruk lho, karena tubuh tetap butuh nih asupan lemak terutama lemak baik. Asupan lemak sendiri memainkan peran penting dalam menjaga tubuh tetap kenyang. Hal itu karena sifat lemak yang bisa mengatur durasi waktu proses pencernaan.
Source: Istockphoto
Makanan sumber lemak bisa membantu melepaskan berbagai hormon yang mendorong rasa kenyang lebih lama. Makanya saat kamu sedang diet ketat yang menyebabkan kekurangan lemak, kamu pun jadi lebih cepat lapar.
4. Kurang Minum Air
Seperti sudah banyak diketahui, konsumsi air putih yang cukup sangat bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, tubuh yang selalu terhidrasi juga akan mempunyai sistem pencernaan yang sehat. Gerakan dalam sistem pencernaan akan semakin optimal jika kita cukup mengonsumsi air.
Source: Istockphoto
Terlebih otak kita sering tertipu membedakan antara rasa haus dengan lapar. Seringkali jika rasa haus menyerang, tubuh malah menafsirkannya sebagai rasa lapar dan malah mengonsumsi makanan bukannya air. Jika kamu lapar, jangan langsung makan, cobalah dulu meneguk segelas air lalu tunggu 15-20 menit.
5. Stress
Ternyata stress yang berlebihan malah akan memicu timbulnya nafsu makan yang berlebihan juga. Hal tersebut terkait dengan meningkatnya kadar hormon kortisol dan adrenalin yang bikin rasa ngidam terhadap makanan.
Source: Istockphoto
Kadar hormon kortisol yang meningkat dan menipisnya hormon serotonin ini seolah menipu sistem pada tubuh. Tubuh seakan-akan berpikir bahwa sedang mendapatkan serangan yang membutuhkan asupan energi dari sesegera mungkin. Makanya seolah-olah timbul hasrat lapar dan ingin melahap semua makanan saat stress melanda.
6. Kurang Tidur
Jam tidur yang cukup ternyata bukan hanya baik dalam menjaga kesehatan tubuh kita, tapi juga membantu mengendalikan nafsu makan. Nah, jika kamu kurang tidur maka akan menyebabkan lonjakan kadar ghrelin, yakni hormon yang merangsang nafsu makan. Selain itu terjadi juga penurunan kadar leptin, hormon yang menyebabkan perasaan kenyang.
Source: Istockphoto
Kurang tidur juga membuat kamu jadi cepat lelah, akibatnya tubuh seakan memaksa untuk mengonsumsi asupan energi. Sering kali asupan energi tersebut berbentuk gula dan makanan manis. Hal tersebut malah akan membuat pola makan jadi makin kacau.
7. Makan Terburu-buru
Hayoo siapa yang kalau makan sering terburu-buru dan terlalu cepat mengunyah makanannya? Makan secara terburu-buru justru akan membuat nafsu makan berlebih dan lama-kelamaan bikin berat badan naik. Makanan yang dikunyah dengan cepat juga cenderung kurang optimal saat dicerna, sehingga kamu akan merasa lebih cepat lapar kembali.
Source: Istockphoto
Cara mengatasinya, yuk terapkan mindful eating atau makan dengan berperasaan. Kunyahlah makanan secara perlahan-lahan supaya lebih halus dan optimal saat melewati proses pencernaan. Makanlah secara nyaman dan tanpa distraksi berlebih. Cara tersebut supaya seluruh kandungan nutrisi makanan bisa terserap tubuh seluruhnya, dan kamu gak akan lagi cepat lapar.
Nah, itu dia alasan kenapa seringkali perut terasa cepat lapar biarpun sudah selesai makan. Yuk sama-sama perhatikan kembali pola hidup, cara makan, dan kandungan nutrisi setiap yang kita konsumsi. Dengan pola makan dan hidup yang baik, tubuh juga akan terasa lebih sehat serta bugar.