Perbedaan Pizza Italia dan Pizza Amerika
Berikut ini 4 perbedaan mendasar antara pizza Italia dengan American pizza yang harus kalian tahu, dilansir dari Tuscan Eats. Simak ya!1. Adonan Dasar Pizza
Perbedaan besar yang paling mencolok dari pizza Italia dengan Amerika terletak pada ketebalan adonan dasarnya. Kebanyakan resep asli dari pizza khas Italia menggunakan adonan yang sangat tipis, sehingga sangat renyah untuk disobek dan dimakan. Saking tipis dan renyahnya, kadang sampai menyerupai biskuit dengan cita rasa savory dari saus tomat dan keju.source: Pixabay
Di Italia, kebanyakan adonan tepung yang digunakan untuk membuat resep ini adalah tepung gandum murni maupun sourdough tradisional. Karena tipis sehingga rata-rata orang bisa menghabiskan sendiri satu loyang pizza utuh. Tapi ada juga pizza Sisilia (Sicillian pizza) yang tekstur rotinya sangat tebal dan berbentuk persegi panjang. Berbeda jauh dengan jenis lain di negara tersebut. Nah, adonan pizza di Amerika cukup mirip dengan gaya dari Pulau Sisilia, yang teksturnya cukup tebal serta padat. Saking tebalnya, mirip seperti adonan roti tawar yang sengaja dipipihkan. Gak heran kalau pizza Amerika ini lebih mengenyangkan dan teksturnya terasa lebih 'berat'. Beberapa orang menikmatinya dengan hanya mengambil beberapa slice.2. Saus Tomat yang Digunakan Berbeda
Saus tomat merupakan bahan baku penting dan utama sebagai olesan pada permukaan adonan pizza. Selain sebagai dasar untuk meletakkan topping-nya, saus ini juga sekaligus untuk memberi cita rasa dasar dari makanan ini. Oleh karena itu, orang Italia sangat concern dengan cara pembuatan saus tomat mereka.source: istockphoto
Alih-alih saus instan, umumnya orang Italia lebih suka membuat saus tomatnya sendiri. Dari tomat khas Italia yang dimasak hingga kental. Lalu diberi minyak zaitun, bawang putih, basil, thyme, dan oregano. Ini akan membuat pizza nya lebih terasa herbal berbumbu dibanding gaya Amerika. Sedangkan, pizza Amerika yang dominan sebagai makanan cepat saji, biasanya menggunakan saus tomat biasa tanpa dibumbui. Bahkan mereka juga menggunakan saus tomat botolan atau kalengan yang instan. Jarang sekali restoran yang meracik saus tomat mereka sendiri.3. Topping Pizza Amerika Lebih Bermacam
Sebagai makanan cepat saji, maka pizza di Amerika lebih banyak menawarkan selera yang sangat beragam. Sehingga restoran pizza di negeri Paman Sam tersedia banyak variasi topping, baik daging maupun keju. Ya, mencampur topping adalah bagian dari ciri khas evolusi makanan Amerika.source: Pixabay
Bahkan kalian akan lebih banyak menemukan pizza dengan beragam jenis keju dan daging di atas pizza orang Amerika. Jenis daging yang digunakan pada pizza Amerika ini adalah sosis, peperoni, bacon, ham, dan lain sebagainya. Ibaratnya orang Amerika lebih menyukai makanan yang “rame”. Sedangkan orang Italia lebih menghargai resep asli tradisional makanan mereka. Menambah banyak daging dan bermacam keju hanya akan dianggap berlebihan dan bahkan bisa dituduh “penistaan”. Sebagai penghargaan terhadap cita rasa sebuah makanan, orang Italia lebih menyukai pizza dengan hanya satu topping saja.4. Jenis Pizza Italia Gak Banyak
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bahwa orang Italia lebih menghargai resep asli sebuah hidangan tanpa harus diberi inovasi dan kreasi yang aneh-aneh. Umumnya pizza di negara ini hanya mengandalkan topping saus tomat dan keju mozzarella saja sebagai dasarnya.source: istockphoto
Jika kalian ke Italia, mungkin hanya menemukan jenis Pizza Napoletana (Neapolitan Pizza) sebagai yang utama. Dan beberapa jenis gaya pizza Italia lainnya seperti margherita atau marinara. Ada juga pizza sesuai asal wilayah seperti pizza ala Roma dan ala Sisilia yang berbentuk segi panjang. Sedangkan orang Amerika yang memang hobi makanan yang “rame”, maka variasi jenis pizza nya pun jadi lebih beragam. Selain mengakomodir para meat & cheese lovers, mereka bahkan berani memasukkan nanas ke dalam pizza. Nah, itu tadi perbedaan antara pizza Italia dengan Amerika. Bisa dilihat perbedaan budaya kedua negara, di mana Italia sangat menjunjung tinggi tradisi kuliner asli, sedangkan Amerika mengedepankan inovasi dan kreasi. Kalau kalian, lebih menyukai gaya pizza yang mana nih?