Hari Pizza sedunia, emangnya ada? Buat kamu yang belum tahu, tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pizza Sedunia, lo. Meski sejarah pizza sudah ada sejak abad ke-18 di Italia dengan berbagai topping, pizza margherita tetap jadi sajian klasik dan favorit hingga saat ini. Terdapat beberapa fakta unik yang bisa kita temukan di dalam sajian ini. Di bawah ini, Nibble bakalan cerita beberapa di antaranya, ya.
Namanya Diambil dari Nama Ratu Italia
Photo source: Pixabay
Melansir dari website 11inchpizza, sejarah pizza margherita dan namanya diambil dari Ratu Margherita yang pada saat itu menjadi istri dari Raja Umberto I yang berkuasa dari tahun 1878 - 1900. Ketika itu, pasangan raja dan ratu mengunjungi Naples, kota Italia yang terkenal akan pizzanya.
Karena bosan dengan menu mewah di istana, Ratu Margherita lalu memesan pizza dari pembuat pizza terkenal di Naples yaitu Rafael Esposito. Esposito lalu membuat tiga jenis topping pizza yaitu pizza napoli yang berisi ikan, pizza marinara yang dominan dengan minyak zaitun dan bawang putih, serta pizza terakhir yang berisi keju, daun basil, dan saus tomat.
Ternyata, Ratu Margherita sangat menyukai pizza dengan paduan warna yang mirip dengan bendera Italia tersebut. Esposito langsung memberi nama pizza terakhir dengan nama pizza margherita dan meminta cap kerajaan sebagai bukti kualitas pizzanya.
Bentuk Aslinya Nggak Selalu Bulat
Photo source: theculturetrip.com
Kalau selama ini kita lebih sering lihat pizza berbentuk lingkaran dan dipotong menjadi bagian bersudut segitiga, nyatanya bentuknya tidak selalu seperti itu di negara aslinya. Secara tardisional, pizza bisa berbentuk apa saja, termasuk pizza margherita.
Terkadang, bentuknya lonjong, kotak, segitiga, atau bahkan tidak beraturan. Yang terpenting adalah adonan diratakan dengan seimbang sehingga matangnya pun sempurna. Selain itu, di negara asalnya, pizza sering kali disajikan dalam ukuran personal atau untuk satu orang.
Pizza Bisa Cocok dengan Berbagai Jenis Keju
Photo source: Pixabay
Di resep aslinya, pizza margherita menggunakan keju mozzarella segar, bukan keju mozzarella parut atau olahan yang sering kita temukan di sini. Ini memberikan tekstur dan aroma keju yang berbeda pada pizza margherita. Pizza mozzarella segar biasanya dijual dalam bentuk seperti bola, sedikit basah, dan berwarna putih atau kuning terang.
Tapi, untuk varian pizza lainnya, ternyata masih banyak keju lain yang bisa digunakan. Di antaranya adalah keju provolone dengan cita rasa yang sedikit manis dan cheddar segar yang lebih mudah meleleh saat dipanggang. Sementara untuk taburan setelah dipanggang, keju parmesan juga bisa memberikan cita rasa yang luar biasa pada pizza jenis apa pun.
Gizi Lengkap dalam Seloyang Pizza
Photo source: Rawpixel
Walaupun terkesan sederhana, ternyata makanan khas Italia ini bisa dibilang punya gizi yang lengkap, lo. Karbohidratnya didapat dari tepung yang digunakan untuk membuat adonan pizza, serat dari tomat dan daun basil, serta protein susu dari keju.
Maka dari itu, sering kali pizza juga ditambah pepperoni atau jenis daging lain untuk menambah protein hewani di dalamnya. Tapi, nggak pakai juga masih tetap mengenyangkan, kan? Yang terpenting, porsi makannya yang harus diperhatikan. Jangan sampai, karbohidrat yang kita konsumsi terlalu banyak karena mengonsumsi banyak potongan pizza.
Pesta Pizza untuk Merayakan Hari Pizza Sedunia!
Photo source: Pixabay
Mengutip dari nationaltoday.com, Hari Pizza memperingati penyebaran pizza yang sebenarnya baru dimulai nggak lama setelah Perang Dunia II berakhir. Sebelumnya, makanan lezat ini hanya bisa ditemukan di kawasan Italia dan sekitarnya. Jadi, semacam perayaan akan kenikmatan makanan yang sudah mendunia ini juga.
Kalau kamu mau merayakan Hari Pizza dengan mengadakan pizza party di rumah, Nibble punya beberapa rekomendasi resto pizza dengan pilihan pizza margherita dan lainnya di sini. Selamat berpesta pizza, Nibblers!