Sebagai penggemar makanan Italia, kamu pasti sudah gak asing lagi dengan Pizza Neapolitan, kan? Apalagi, nama pizza inilah yang paling banyak dikenal oleh sebagian besar masyarakat dunia. Bahkan, kamu juga pasti hampir selalu jumpain menunya di restoran pizza di kota manapun.
Tapi masih banyak lho orang yang gak bisa bedain pizza satu ini dengan pizza lainnya. Nah, agar kamu gak bingung dan salah kaprah, yuk kita kulik segala hal tentang pizza satu ini!
Kenalan dengan Neapolitan Pizza
Source: Freepik
Pizza yang juga bisa disebut sebagai Pizza Napoletani ini merupakan pizza asal Italia yang paling otentik. Meskipun tampak sederhana tanpa topping aneh-aneh, pizza klasik ini tetap bisa membuat banyak orang susah move on. Bahkan, orang Italia asli sering kali merasa sebal kalau ada banyak topping yang ditambahkan di atas pizza mereka.
Ciri khas dari pizza yang juga dikenal dengan nama pizza gaya Napoli ini adalah topping-nya yang hanya terdiri dari tomat dan keju mozzarella saja. Selain itu, beberapa helai daun basil yang mirip seperti daun kemangi juga sering ditambahkan di atasnya. Tapi, untuk membuat Pizza Napoletana yang asli, kamu harus menggunakan tomat dan mozzarela jenis tertentu, lho.
Hal lain yang membedakan pizza asli Italia ini dengan yang lainnya adalah proses pemanggangannya. Untuk membuat pizza ini dengan gaya klasik, kamu harus memanggangnya di atas oven batu dengan bahan bakar kayu. Karena menggunakan api besar yang panasnya mencapai 800F, pizza itu hanya boleh dipanggang kurang dari 90 detik saja, lho.
Karena proses pemanggangan tersebut, jadi jangan heran kalau pizza ini punya lapisan kulit yang tipis dan lembut. Selain itu, kamu bakal nemuin beberapa titik di bagian luarnya yang tampak gosong tapi masih enak dimakan.
Bahan-Bahan untuk Membuat Pizza Neapolitan
Hal lain yang membedakan pizza satu ini dengan yang lain tentu saja bahannya. Rupanya, bukan sembarangan tomat yang bisa digunain untuk membuat Pizza Napoletana sesuai dengan resep dan rasa aslinya, lho.
Melansir dari Backyard Brick Oves, tomat terbaik yang bisa kamu gunain untuk membuat pizza gaya Napoli ini adalah tomat San Marzano yang ditanam di sekitar Gunung Vesuvius di daerah San Marzano, Italia. Berbeda dari tomat lainnya, tomat satu ini memiliki bentuk yang lonjong mirip buah pir dengan kulitnya yang berwarna merah cerah dan tebal.
Source: Freepik
Kamu gak perlu kok mengolah tomat-tomat itu agar jadi saus tomat. Pizza Napoletana yang asli justru menggunakan tomat mentah yang dihancurkan dan diambil sarinya.
Selain itu, kamu juga gak boleh melewatkan keju mozzarela yang membuat pizza satu ini semakin lezat. Untuk kejunya, akan lebih baik kalau kamu gunain mozzarella segar yang terbuat dari susu sapi (fior di latte) atau susu kerbau (mozzarella di buffalo). Kalau mau yang klasik banget, tentu saja kamu harus gunain mozzarella dari susu kerbau, yang berasal dari Campania, Italia.
Dibandingkan keju dari susu sapi, mozzarella di buffalo ini lebih creamy, lebih lembut, mengandung lebih banyak lemak, dan lebih kaya rasa. Sayangnya, mozzarella di buffalo ini harganya lebih mahal dan lebih sulit didapatkan sekarang.
Sejarah Pizza Neapolitan
Source: Freepik
Melansir dari The Spruce Eats, Pizza Neapolitan ini berasal dari Kota Naples atau Napoli yang ada di Italia. Karena itulah, pizza tersebut dinamakan pizza gaya Napoli. Tapi, pizza ini ternyata merupakan inovasi orang Napoli saat mengolah roti yang sudah ada sejak zaman dulu.
Pada saat itu, namanya masih flatbreads atau roti pipih yang konon pertama kali dibuat oleh orang Yunani, bukan orang Italia. Roti tersebut pada awalnya masih polosan, tanpa topping tambahan sama sekali. Apalagi, pada saat itu, masyarakat Italia masih belum berani menggunakan tomat sebagai bahan makanan.
Buah tomat ini sendiri pertama kali dikenalkan ke negara-negara Eropa pada abad ke-16 oleh para penjelajah yang baru pulang dari Peru. Namun, banyak yang mengira buah tersebut beracun, jadi mereka takut untuk mengonsumsinya.
Nah, tomat tersebut akhirnya dimanfaatin oleh para petani dan rakyat jelata yang terlalu miskin untuk membeli bahan pangan. Mereka akhirnya mulai mengoleskan tomat tersebut di atas roti pipih yang mereka panggang pada akhir abad ke-18.
Siapa sangka, roti pipih dengan tomat di atasnya tersebut jadi populer. Banyak orang dari daerah lain datang ke perkampungan miskin di Napoli itu hanya untuk nyicipin hidangan spesial dari kota tersebut.
Varian Pizza Gaya Napoli
Semakin ke sini, kamu pasti semakin sering nemuin beragam varian Pizza Napoletana ini, kan? Gak jarang, beberapa varian baru tersebut justru menyalahi aturan aslinya. Meskipun demikian, ada dua jenis Pizza Napoletana klasik yang harus kamu tahu.
1. Pizza Marinara
Source: Freepik
Pizza Marinara ini merupakan pizza gaya Napoli yang paling klasik. Untuk membuat pizza ini, kamu hanya perlu menambahkan tomat, bawang putih, oregano, dan minya zaitun di atasnya, tanpa tambahan keju sama sekali. Pizza inilah yang awalnya dikenal sebagai pizza gaya Napoli.
Banyak orang mengira pizza tersebut dinamain marinara karena ada tambahan seafood di atasnya. Padahal, nama tersebut berasal dari kata “La marinara” yang berarti “istri pelaut” karena terinspirasi dari para istri pelaut yang selalu menyiapkan makanan khas Napoli ini untuk menyambut kepulangan suami mereka.
2. Pizza Margherita
Pizza satu ini dinamakan demikian karena Ratu Margherita sangat menyukai makanan rakyat miskin satu ini. Setelah melakukan perjalanan ke Napoli, Ratu Margherita menceritakan makanan khas daerah tersebut yang sangat disukainya pada chef yang bekerja di istana, Raffaele Esposito.
Nah, untuk mewujudkan keinginan sang ratu untuk makan pizza tanpa terlihat sama dengan rakyat jelata, Esposito pun membuat versi baru dari pizza tersebut dengan menambahkan keju mozzarella dan daun basil di atasnya. Ia sengaja melakukannya agar warna masakan tersebut mirip seperti bendera Italia, yaitu merah, putih, dan hijau.
Nibblers, itulah sejarah dan hal-hal lain yang harus kamu ketahui tentang Pizza Neapolitan ini. Nah, pizza yang sudah pernah kamu cicipin kira-kira pizza gaya Napoli yang asli apa enggak nih?