Resep Capcay Goreng – Menu sayur yang satu ini cepet dan anti ribet. Warnanya pun cantik dengan warna-warna alami aneka sayuran. Cocok dimakan selagi hangat dengan nasi putih maupun disiramkan di atas tamie. Yap, capcay goreng namanya, masakan Cina yang udah membumi dan bersahabat dengan lidah kita.
Capcay goreng termasuk masakan Cina yang paling popular dan selalu ditawarkan di tiap restoran Chinese food hingga tenda kaki lima. Kamu pengen bikin capcay enak dengan cara yang mudah? Nibble punya jawabannya, selengkapnya di resep capcay goreng enak berikut ini.
Resep Capcay Goreng
untuk : 4 porsi
Bahan:
• 2 buah wortel ukuran sedang
• 8 lembar sawi putih
• 1 ikat kecil sawi hijau/sawi daging
• 3 buah baby corn
• 2 buah sosis (bisa diganti dengan bakso/kekian)
• 1 butir telur
• 3 siung bawang putih
• 1 sdt garam
• ½ sdt merica
• ½ sdt penyedap rasa/kaldu bubuk rasa jamur
• 1 sdm saos tomat
• 100 ml air
• 3 sdm minyak goreng
Cara membuat:
- Cuci bersih semua sayuran sebelum dipotong-potong
-
Iris setiap sayuran sesuai selera. Kemudian sisihkan berdasarkan jenis syuran.
-
Geprek dan cincang halus bawang putih.
-
Panaskan minyak goreng lalu tumis cepat bawang putih hingga wangi.
-
Masukkan sayur wortel, baby corn, dan sosis.
-
Tambahkan air dan tutup sebentar hingga mendidih
-
Masukkan sawi putih dan sawi daging. Aduk rata.
-
Bumbui dengan garam, merica, saos tomat, dan penyedap rasa. Cicipi dan sesuaikan dengan selera.
- Aduk cepat lalu segera matikan api. Capcay sudah siap dihidangkan.
Sejarah Capcay
Capcay atau capcai sudah cukup lama dikenal di Indonesia. Menurut seorang pakar kuliner peranakan Tionghoa, capcay masuk ke nusantara kemungkinan besar dibawa oleh orang Hokkian, etnis yang Tionghoa yang paling banyak jumlahnya di Indonesia.
Konon dahulu kala capcay tercipta karena sang koki ingin memanfaatkan aneka sayur mayur sisa. Tapi, tampaknya terobosan itu kurang mendapat sambutan karena stigma sebagai makanan bekas/berbahan sisa yang terlanjur melekat.
Namun siapa sangka, saat dikenalkan oleh imigram asal Cina ke negara-negara lain, capcay justru direspons positif dikarenakan capcay mudah dibuat, rasanya enak, dan tingg serat serta gizi.
Nama capcay atau capcai di dalam bahasa Hokkien mempunyai arti harafiah ‘campuran sayuran’. Meskipun beredar anggapan bahwa capcay berarti ‘sepuluh jenis sayuran’ namun menurut ahli budaya Tiongoha anggapan tersebut salah. Hal ini, lantaran jika ditinjau dari aksara kanjinya, ‘cap’ dalam kata capcay berbeda dengan aksara kanji dari kata ‘cap’ yang berarti ‘sepuluh’.
Hingga kini, tak pernah ada patokan pasti jenis sayuran apa saja dan berapa jumlah yang diharuskan. Semua sayuran bisa dimasukkan dan dimasak menjadi capcay lezat.
Bahkan bukan lagi hanya sayuran, ada protein hewani yang bisa ditambahkan untuk memberi aroma dan cita rasa yang lebih kuat. Ada capcay yang menggunakan kaldu udang dan daging udang segar serta potongan ayam. Bakso, sosis, telur orak-arik juga bisa jadi bahan protein tambahan. Ada pula capcay versi non halal yang memakai irisan daging babi.
Jika kamu seorang vegan, vegetarian, atau pecinta sayuran, tentunya kamu gak akan melewatkan menu lezat ini kan? Selain dinikmati bersama dengan nasi putih, capcay juga bisa kamu siramkan di atas kwetiau atau tamie.
Selamat mencoba.
Photos by: CIsta Laksono, Nibble