Resep colenak – Colenak adalah makanan tradisional yang terbuat dari tape singkong yang dibakar lalu diberi unti kelapa. Makanan manis ini adalah warisan budaya dari Tanah Parahyangan. Di sana tape singkong dikenal dengan sebutan peuyeum.
Peuyeum sama seperti tape singkong, yaitu singkong yang dikukus lalu diberi ragi untuk membantu proses fermentasi. Singkong kemudian disimpan selama beberapa hari sampai akhirnya masak.
Peuyeum punya rasa manis dan sedikit sensasi asam dengan aroma fermentasi khas dari ragi. Rasanya yang unik membuat peuyeum jadi salah satu oleh-oleh khas dan jajanan lokal yang diminati. Termasuk salah satu olahannya, yaitu colenak.
Cerita Colenak, Jajanan Peuyeum Manis asli Sunda
Awal mula colenak dikenal tentu tak lepas dari kepopuleran bahan utamanya yaitu peuyeum sampeu atau tape singkong. Menurut lansirn situs Indonesia Kaya tape singkong sudah dikenal oleh masyarakat Sunda sekitar akhir 1800 an.
Para pakar budaya memprediksi hal tersebut dari kemunculan kata ‘peuyeum sampeu’ dalam lirik kakawihan/tembang tradisional. Keberadaan peuyeum sebagai makanan rakyat kemudian mulai dikembang menjadi olahan penganan tradisional.
Awalnya dijual dengan sebutan ‘peuyeum digulaan’. Namun pada awal 1930-an, Pak Mardi, salah seorang penjual mengganti namanya menjadi colenak yang berarti ‘dicocol enak’. Nama colenak pun melekat dan dikenal hingga sekarang.
Nah, apakah kamu penggemar colenak? Nibble punya resep colenak khas Bandung yang bisa kamu coba di rumah. Resep colenak ini mudah, cepat, dan enak. Cocok untuk menemani santai soremu bareng keluarga.
Resep Colenak
untuk 2 porsi
Bahan:
• 200 gram tape singkong
• 125 gram gula merah
• 100 gram kelapa muda parut
• 1 lembar daun pandan, ikat simpul
• 3 sdm air
• 1 sdm mentega
Tambahan yang bisa kamu gunakan (opsional)
• Potongan nangka
Cara membuat:
- Petama, siapkan unti kelapa. Serut gula merah dan letakkan di atas wajan anti lengket.
- Tambahkan daun pandan dan sedikit air. Masak dan aduk hingga gula merah meleleh dan mengental. Kamu bisa menambahkan potongan nangka untuk memberikan aroma wangi.
3. Masukkan kelapa parut, aduk rata. Masak dengan api kecil sambil diaduk perlahan hingga tampak mulai kesat dan gula merah mengental. Unti kelapa sudah siap, sisihkan.
-
Lanjut dengan membuat tape bakar. Panaskan Teflon atau grill pan dan olesi dengan mentega.
-
Taruh tape singkong di atas pan lalu biarkan hingga sisinya termasak hingga kecoklatan (terkaramelisasi). Balik, dan masak sisi lainnya.
-
Angkat tape, tata di atas piring yang sudah dialasi daun pisang.
- Hidangkan tape bakar dengan topping unti kelapa.
- Selesai, colenakmu siap disantap. Colenak nikmat dijadikan teman ngeteh sore atau disantap bersama dengan sajian wedang bajigur
Variasi Colenak
Agar jajanan tradisional tak kehilangan peminat, diperlukan pengembangan dan variasi agar bisa mengikuti selera masyarakat. Tak terkecuali colenak, kini telah banyak pedagang yang menjual colenak dengan ragam rasa baru.
Sebut saja ada colenak Bogor, yang disajikan dengan siraman kuah santan. Ada juga colenak durian khas Bandung. Unti kelapa yang dimasak dengan campuran daging durian, menjadi daya tarik baru bagi penikmat colenak.
Selain itu masih ada colenak pisang tape. Penyajiannya cukup berbeda karena tape disisipkan di antara pisang kapok dan dibakar bersama.
Memasak makanan tradisional memang selalu jadi pengalaman yang menyenangkan. Bukan hanya memanjakan lidah, menghadirkan makanan tradisional di meja makan juga bentuk melestarikan budaya. Jadi jangan ragu untuk membuat menu colenak ini bersama keluarga.
Selamat mencoba.
Photos by: Cista Laksono, Nibble