Resep kue kamir -- Sudah pernah dengar belum jajanan bernama kue kamir? Kue mungil ini populer sekali di Pemalang, Jawa Tengah. Kamu bisa membeli kue kamir versi gerobak pinggir jalan ataupun yang dikemas cantik sebagai oleh-oleh. Sejak pagi hingga sore hari, kue kamir laris diburu sebagai pengganjal perut sebelum sarapan atau pun
snack untuk ngeteh sore.
Sejarah Kue Kamir
Beberapa informasi menyebutkan bahwa kue kamir adalah kue yang dibuat oleh kaum peranakan yang tinggal di wilayah kampung Arab Mulyoharjo. Namun hingga kini belum diketahui pasti siapa penemunya.
Nama kamir yang juga kadang ditulis khamir atau disebut samir, konon diambil dari bahasa arab yang berarti ragi. Mungkin karena kue kamir menggunakan ragi roti dalam proses pembuatannya.
Kini kue kamir pun sudah dinikmati sebagai jajanan sehari-hari oleh masyarakat luas. Tua dan muda, orang dewasa dan anak-anak menyukainya. Kue kamir telah menjadi salah satu pilihan jajanan nusantara yang enak.
Karakteristik Kue Kamir
Kue kamir berbentuk bulat pipih dengan ukuran yang bervariasi. Ada yang seukuran bulatan telur ayam, ada juga yang seukuran alas cangkir. Karena memakai ragi roti sebagai pengembang, maka adonan kue kamir harus didiamkan terlebih dahulu. Proses
resting yang berlangsung 40 menit ini diperlukan agar ragi dapat bekerja lebih baik untuk menghasilkan kue kamir yang mengembang, empuk, dan lembut. Selain itu rasa dan aroma dari tiap bahan menjadi lebih solid setelah melalui fermentasi.
Kue kamir dimasak dengan cara menggoreng adonan di atas cetakan khusus berbentuk wajan dengan beberapa cekungan bulat kecil. Cetakan dioles minyak dan dipanaskan terlebih dahulu lalu adonan dituangkan. Waktu yang diperlukan sekitar 5-10 menit saja untuk satu
batch (bisa 8-10 buah, tergantung cetakan).
Resep Kue Kamir
Kalau kamu penasaran dan ingin mencoba membuat kue kamir, Nibble punya resep kue kamir enak dan lembut buatmu. Simak dan ikuti langkah-langkah berikut ya!
Untuk 20 buah
Bahan:
- 250 gr tepung terigu serbaguna (protein sedang)
- 250 gr santan hangat
- 75 gr margarin
- 75 gr tape singkong
- 125 gr gula pasir
- 1 butir telur utuh
- 1 butir kuning telur
- 1 sdt ragi instan
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt vanilla essence (optional)
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, ragi instan, dan garam. Sisihkan.
- Rebus santan dan gula hingga mendidih, lalu matikan segera
- Masukkan margarin ke dalam santan. Aduk hingga gula larut dan margarin mencair. Sisihkan
- Lumat halus tape singkong
- Tambahkan telur utuh dan kuning telur. Kocok hingga tercampur rata.
- Secara bergantian dan bertahap masukkan bahan kering dan santan ke dalam campuran tape dan telur. Langkah ini agar tepung tidak menggumpal saat diaduk.
- Tutup wadah dengan kain bersih. Biarkan selama 40 menit hingga mengembang 2x lipat. Adonan yang sudah mengembang akan mengeluarkan aroma khas fermentasi dan tampak gelembung-gelembung udara. Adonan pun menjadi lebih ringan.
- Panaskan cetakan dan olesi dengan minyak. Tuang adonan ke dalam cetakan. Kalian bisa juga menambahkan variasi isian seperti nangka, cokelat, pisang, keju, maupun aneka selai di bagian tengah kue.
- Jika bagian bawah tampak mulai kecoklatan, balik kue dan masak hingga kedua sisinya matang.
- Selesai. Kue kamir hangat sudah siap dinikmati.
Kue kamir punya cita rasa manis dan gurih dari santan. Adanya tape dan ragi yang digunakan membuat kue kamir punya aroma khas yang enak. Kue kamir paling nikmat dimakan selagi hangat sambil ditemani secangkir
kopi panas. Yuk, Nibblers agendakan segera untuk praktek resep kue kamir yang enak ini. Selamat mencoba!
Photos by : Cista Laksono, Nibble