Resep roti kukus – Cantik merekah dengan warna yang menarik, roti kukus selalu tampil outstanding seperti bunga yang baru mekar. Kue tradisional satu ini tetap eksis di tengah ramainya jajanan kekinian.
Rasanya manis dengan tekstur yang lembut, ringan dan gak bikin eneg. Penamaan roti kukus sebenarnya agak kurang tepat mengingat kue ini tidak memakai ragi, pula tidak berserat seperti layaknya roti pada umumnya., misal roti tawar atau roti goreng. Roti kukus lebih cocok digolongkan dalam jenis bolu.
Kamu penasaran gimana bisa buat roti kukus yang mengembang, mekar sempurna, lembut, empuk, dan enak? Coba baca dan ikuti resep roti kukus lembut racikan Nibble ini.
Resep Roti Kukus
serving 20 buah roti kukus mini
Bahan:
• 200 gram tepung terigu protein rendah
• 170 gram gula pasir
• 2 butir telur ukuran besar ( berat tanpa kulit sekitar 50-55 gram/butir)
• 125 ml air soda
• 1 sdt vanilla esens
• Sejumput garam
• 1 sdt emulsifier (contoh : SP)
Tambahan
• Pasta atau perasa tambahan (contoh : cokelat/pandan/green tea/dsb), optional
• Pewarna makanan sesuai selera
Cara membuat:
-
Campurkan semua bahan utama, kecuali emulsifier
-
Aduk dengan menggunakan mizer kecepatan tinggi, selama kurang lebih 5 menit. Kemudian masukkan emulsifier ke dalam adonan.
-
Kocok terus hingga adonan mengental, berwarna putih, dan mengembang.
-
Bagi adonan ke dalam beberapa wadah, sebanyak warna yang kamu mau
-
Campurkan masing-masing adonan dengan pewarna makanan. Kamu juga bisa menambahkan esens penambah rasa/aroma yang lain saat ini. Pastikan teraduk sempurna ya.
-
Siapkan mangkok cetakan yang sidah dialasi dengan mnagkok kertas. Panaskan kukusan hingga panas beruap-uap.
-
Tuang adonan ke dalam cetakan.
-
Kukus selama kurng lebih 10-15 menit tergantung ukuran cetakanmu. Ingat untuk melapisi tutup kukusanmu dengan kain bersih supaya air kukusan tidak menetes ke dalam adonan, yang bisa merusak konsistensi adonanmu.
-
Selesai, roti kukusmu sudah matang.
Mengukus Sisa Adonan Roti Kukus
Bertanya-tanya gimana nasib sisa adonanmu yang belum terkukus? Jangan khawatir, kamu tetap bisa mengukusnya kok meskipun adonan tidak bisa kamu kukus sekaligus. Hal ini karena adanya penggunaan emulsifier (SP) di dalam adonan yang menjadi agen stabilizer untuk mencegah adonan turun.
Bonus lainnya, emulsifier dapat membantu proses pengocokan telur dan gula lebih baik sehingga adonan lebih cepat mengembang dan mengental. Karena itu, jika memakai resep ini kamu wajib menyertakan bahan emulsifier ini ya.
Membuat variasi warna roti kukus
Meskipun menggunakan telur utuh, adonan dasar roti kukus yang siap digunakan berwarna putih. Ini memudahkanmu untuk membuat banyak variasi warna sesuai selera.
Yang bisa kamu perhatikan adalah menyiapkan pewarna makanan yang sesuai serta mengaduknya ke dalam adonan secara merata. Kamu bisa membuat variasi warna yang serasi, warna pelangi, atau warna ombre.
Agar hasil warna roti kukusmu rapi, gunakan takaran sendok atau piping bag untuk menuang tiap adonan warna ke dalam cetakan. Tuangkan adonan warna pertama, lalu tumpuk dengan adonan warna selanjutnya tepat di bagian tengah agar saat matang warnanya jadi berlapis-lapis.
Kalau kamu hanya punya satu pewarna, jangan sedih. Kamu bisa membuat motif ombre yang cantik. Triknya, bagi adonan menjadi 3 lalu untuk adonan pertama beri 5 tetes pewarna, 3 tetes untuk adonan kedua, dan cukup 1 tetes untuk adonan terakhir.
Bahannya mudah didapat, caranya simple, dan jadinya enak. Mau coba resep roti kukus versi Nibble ini? Semoga berhasil.
Photos by: Cista Laksono,Nibble