Siapa sih yang tidak menyukai dua macam
dessert ini. Memiliki beragam rasa dan
topping yang bisa dipilih, baik ice cream maupun gelato menjelma menjadi makanan penutup yang sempurna untuk dinikmati setelah kita selesai memakan makanan utama.
Menariknya, beberapa tahun belakangan nama gelato kian membesar. Di kota-kota besar, seperti Jakarta, Denpasar, dan Yogyakarta, banyak kedai-kedai gelato baru yang bermunculan.
Seperti yang sudah dikenal luas, ice cream adalah makanan beku yang dibuat dari produk susu yang dicampur dengan krim dan digabungkan dengan perasa dan pemanis. Sedangkan gelato adalah salah satu makanan yang mirip dengan ice cream yang berasal dari Italia.
Uniknya, karena kemiripan yang dimiliki antara dua jenis makanan ini, masih banyak yang tertipu untuk membedakan mana es krim dan mana gelato. Yuk simak beberapa perbedaannya dalam artikel berikut!
Sejarah Ice Cream dan Gelato
Ice Cream
Jika kita melihat lagi ke dua ribu tahun silam, tepatnya pada tahun 64 Masehi, Kerajaan Romawi di bawah kekuasaan Kaisar Nero dalam catatan sering menghidangkan sebuah makanan yang cukup unik. Makanan tersebut menggunakan es salju halus yang diambil langsung dari pegunungan dan dicampur dengan beragam buah-buahan serta madu.
Hidangan yang satu ini begitu memikat sang Kaisar, hingga ia selalu menghidangkannya kepada setiap tamu yang datang ke kerajaan dan pesta yang diselenggarakan.
Berangkat ke tahun 700 Masehi baru lah adonan es krim yang sama seperti yang kita kenal saat ini ditemukan. Kaisar Tang dari Tiongkok pada kisaran tahun tersebut mendapatkan sebuah menu makanan yang cukup aneh berupa es yang diambil dari salju. Es itu kemudian dicampur dengan susu sapi, tepung, dan sedikit kapur barus.
Makanan penutup yang kemudian dikenal dengan istilah xuebaite tersebut ternyata menjadi makanan kesukaan sang raja dan akhirnya dipopulerkan di lingkungan kerajaannya. Akhirnya xuebaite menjadi cikal bakal dari adonan ice cream yang dikenal hingga sekarang.
Gelato
Berbeda dengan ice cream yang sudah ditemukan sejak tahun 64 Masehi, gelato baru ditemukan pada sekitaran abad ke-15.
Pada sekitar abad 15 dan 16, keluarga Medici di Florence, Italia, mengadakan sebuah kompetisi. Kompetisi ini diadakan karena mereka ingin mencari makanan penutup yang paling enak di kotanya.
Muncul dalam kompetisi tersebut seorang peternak ayam yang memang memiliki hobi memasak bernama Ruggeri. Ruggeri ikut serta dalam kompetisi tersebut dan memenangkannya. Dalam kompetisi tersebut Ruggeri membuat makanan penutup yang dibuat dari es serut yang dilumuri jus buah.
Tak lama setelah kemengannya, Ruggeri diboyong ke Prancis untuk menyajikan es buatannya pada hari pernikahan Catherine de Medici dengan calon Raja Prancis. Catherine sengaja mengikutsertakan Ruggeri karena ia ingin terus mendapatkan makanan penutup kesukaannya.
Pada acara itu Ruggeri membuat lebih dari 1000 porsi makanan penutup dan ternyata para tamu begitu menyukai makanan penutup tersebut. Lama kelamaan makanan itu dikenal dengan nama sorbet.
Pada akhir tahun 1500-an, keluarga Medici menugaskan seorang seniman bernama Bernardo Bountalenti untuk mempersiapkan jamuan bagi Raja Spanyol. Melalui keahliannya, Bernardo mampu menyulap sorbet yang sebelumnya dibuat oleh Ruggeri menjadi sebuah makanan baru yang akhirnya diberi nama gelato.
Namun, meski Buontalenti dianggap sebagai penemu gelato, Francesco Procopio dei Coltelli adalah orang yang mempopulerkannya. Pada tahun 1686, nelayan Sisilia itu menggandeng seorang koki dari Palermo untuk menciptakan mesin gelato pertama.
Procopio kemudian membuka kafe di Paris dengan nama Cafe Procope yang menjual gelato dan kopi. Lama kelamaan, kafe tersebut makin dikenal dan banyak dikunjungi oleh orang terkenal, diantaranya adalah Voltaire dan Rousse.
Perbedaan Gelato dan Ice Cream
Perbedaan paling mendasar antara keduanya adalah kandungannya.
Gelato mengandung 25% udara dan 4-9% lemak. Ini berbanding terbalik dengan ice cream yang mengandung lebih dari 50% udara dan 10-25% lemak.
Selain itu, baik gelato dan ice cream terbuat dari krim, susu, dan gula. Yang menjadi perbedaan gelato dan ice cream adalah kandungan yang paling dominan. Di gelato kandungan yang dominan adalah susu sedangkan di ice cream yang paling dominan adalah krim. Kuning telur yang memang menjadi salah satu bahan pembuat adonan ice cream adalah hal yang tidak diwajibkan untuk ada di gelato.
Kandungan yang berbeda ini membuat ice cream lebih lembut dan halus dibandingkan dengan gelato. Di sisi lain, tekstur gelato lebih padat dibandingkan ice cream.
Untuk cara penyajian, keduanya juga sangat berbeda. Gelato disajikan dengan suhu ideal -9° celcius menggunakan spade. Ice cream disajikan dengan suhu ideal -12° celcius menggunakan scoop atau soft serve. Dengan suhu ideal yang di bawah gelato membuat ice cream cair lebih lama.
Setelah tahu apa perbedaannya, sekarang kalian pasti ngiler untuk mencicipi gelato ataupun ice cream. Yuk berburu
restoran gelato terbaik atau
ice cream terbaik di Jakarta!