1. Asal-Usul Nama Seblak
Kalian penasaran nggak nih kenapa jajanan yang rasanya pedas ini kok diberi nama ‘seblak’ sih, emang apa artinya? Dilansir dari laman Kumparan, ternyata penamaan tersebut berasal dari kata dalam bahasa Sunda yaitu 'nyeblak' yang apabila diterjemahkan secara harfiah punya arti 'mengagetkan'. Rasa kaget tersebut karena ketika mencicipinya kalian akan langsung mendapat tendangan rasa pedas di mulut.source: istockphoto
Gimana, kalian beneran kaget gak nih?2. Kencur Jadi Kunci Cita Rasa Seblak
Selain mendapat tendangan rasa pedas dari cabai, kalian akan bisa merasakan aroma khusus yang khas di dalam kuahnya. Aroma khas kuahnya tersebut akibat penggunaan kencur di dalamnya. Kencur memainkan peranan kunci dalam cita rasa jajanan ini. Dipadukan dengan bawang, telur, hingga cabai rawit, membuat kuahnya menjadi semakin harum serta nikmat di lidah.source: istockphoto
Bukan cuma bisa memperkuat cita rasa khasnya, tapi manfaat kencur untuk kesehatan juga sudah terbukti banyak lho. Saudara jahe ini juga bisa bermanfaat meredakan batuk, sakit perut, radang, hingga mencegah kanker.3. Kerupuk Basah Jadi Bahan Isian Utama
Keunikan jajanan satu ini selain pada rasa kuahnya yang pedas ‘nyeblak’, adalah pada bahan isian utamanya yang terbuat dari kerupuk. Kalau pada umumnya kerupuk dimasak menggunakan minyak panas hingga mekar merekah dan kriuk, maka berbeda dengan kerupuk seblak. Dalam sajian ini, kerupuk akan dimasak dengan cara direndam air panas, direbus maupun dikukus hingga matang.source: istockphoto
Teknik masak tersebut membuat kerupuk menjadi bertekstur kenyal dan unik ketika dikunyah. Itulah yang bikin makanan ini punya sensasinya tersendiri. Apa pun jenis seblak yang kalian pesan, kerupuk basah ini selalu ada sebagai bahan isian utamanya.4. Mirip Jajanan Jadul "Krupuk Godog"
Sebagian besar orang pasti sudah akrab mengenal seblak sebagai salah satu jajanan populer yang berasal dari Kota Kembang, Bandung. Namun, tahu nggak kalian kalau ternyata di tahun 1940-an sudah ada lho makanan yang sangat mirip, yaitu krupuk godog khas dari daerah Sumpiuh, Jawa Tengah. Sesuai namanya, krupuk godog juga punya cara penyajian yang sangat mirip, yaitu bahan kerupuk mentah yang dimasak dengan cara direbus.source: @istockphoto
Hal tersebut tentu saja membuat beberapa pemerhati kuliner beranggapan kalau krupuk godog adalah cikal bakal dari kuliner seblak yang kita kenal sekarang ini. Namun, soal asal-usul hubungan kedua jenis jajanan ini masih belum bisa benar-benar dipastikan. Sayangnya, kini krupuk godog sudah semakin jarang dijumpai sehingga sulit untuk dikenal luas. Sementara itu, seblak masih tetap eksis dan bahkan semakin diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan, dengan variasi yang semakin kekinian.5. Seblak Punya Dua Jenis Varian
Jajanan khas Bandung ini memang dikenal memiliki kuah yang pedas dan hangat aroma kencurnya. Tapi kalau kalian gak begitu suka makanan berkuah, bisa kok memilih varian lainnya yakni seblak kering. Pada dasarnya sih bahan-bahan yang digunakan kedua varian ini sama saja kok. Bedanya hanya pada teknik memasaknya, di mana seblak kering dimasak sampai bumbunya benar-benar meresap dan airnya habis.source: @seblakblakan99
Kalian tim yang berkuah atau yang kering nih?6. Variasi Topping-nya Makin Beragam dan Kekinian
Dulunya para pedagang seblak di Bandung cuma membuat jajanan ini dari kerupuk basah, irisan kubis, dan telur orak-arik. Saat ini topping dan isiannya sudah jauh lebih beragam. Beberapa pedagang mulai menyajikan menu ini dengan tampilan baru yang jauh lebih menarik sekaligus menggugah selera.source: @loyalseblak
Mengikuti tren selera kekinian, topping-nya pun dibuat lebih variatif dan berlimpah. Contohnya, ceker ayam, daging ayam, sosis, bakso ikan, cilok, bahkan keju mozzarella. Gak ketinggalan, tersedia juga beragam level pedas yang bisa dipilih sesuai selera. Itulah tadi Nibblers, deretan fakta-fakta unik dari jajanan seblak yang populer saat ini. Kalian termasuk pencinta jajanan yang satu ini?