Pernah nggak sih kamu kepikiran sejarah ketoprak saat sedang nikmatin masakan khas nusantara satu ini? Ketoprak pastinya bukanlah nama hidangan yang asing di telinga kalian, bukan? Rasanya yang gurih dan khas ini sukses bikin orang-orang nggak bosan memakannya. Tapi, sebenarnya bagaimana sih asal-usul ketoprak ini bisa tercipta? Yuk simak penjelasan Nibble berikut ini!
Di Mana Bisa Nemuin Ketoprak?
Source: Instagram/asupan_nabila
Beberapa dari kamu mungkin sudah biasa melihat atau menyantap kuliner khas Indonesia. Namun nyatanya, masih banyak lho orang yang cuma pernah dengar namanya saja dan nggak pernah sama sekali tahu gimana rasanya masakan favorit di ibukota ini.
Disebut sebagai kuliner khas Betawi, yang merupakan suku asli Jakarta, nggak heran kalau ketoprak ini bisa kamu temuin dengan mudah di berbagai sudut Kota Jakarta dan sekitarnya. Kamu bisa nemuin penjual makanan satu ini di setiap satu atau dua kilometer di sepanjang jalanan Jakarta. Bahkan, penjaja ketoprak keliling juga sering jadi penyelamatmu saat kelaparan di malam hari.
Nah, karena setiap daerah punya kuliner khas masing-masing, tentu saja kamu nggak bisa nemuin ketoprak dengan mudah di kota-kota lain di luar Jakarta. Meskipun begitu, kamu masih bisa kok jajan ketoprak di warung makan atau restoran khas Jakarta atau yang nyediain berbagai menu masakanan nusantara.
Tampilan Ketoprak
Sebelum membahas jauh ke sejarah ketoprak, pastikan kamu sudah bisa bedain makanan khas Betawi ini dengan makanan lain yang serupa. Ketoprak ini sendiri nggak jauh berbeda dengan makanan nusantara lainnya yang pakai saus kacang seperti pecel dan gado-gado. Hanya saja, isian di dalamnya dan bumbu untuk membuat racikan saus kacangnya yang sedikit berbeda.
Source: Instagram/melanao.photo
Saat menyantap satu porsi ketoprak, kamu nggak bakal nemuin sayuran hijau rebus seperti yang ada di pecel. Isian di dalam ketoprak ini cukup sederhana, yaitu hanya ketupat, bihun, mentimun, tahu goreng, dan tauge saja. Agak mirip dengan gado-gado sih memang, apalagi beberapa orang juga nambahin irisan telur rebus di dalam ketoprak mereka. Namun bedanya, ketoprak ini khas dengan bihunnya, yang mana nggak ada di dalam gado-gado yang banyak isian sayuran rebusnya atau makanan dengan saus kacang lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa bedain ketoprak dari saus kacangnya, lho. Meskipun ada banyak makanan khas indonesia yang sama-sama disiram pakai saus kacang, racikan bumbu saus kacang di setiap masakan tersebut tentu saja berbeda. Saus kacang yang digunain pada ketoprak ini sendiri cenderung kasar teksturnya. Selain itu, rasa saus kacangnya dominan rasa bawang putih, dengan tambahan sedikit kecap manis juga.
Sejarah Ketoprak
Kamu pernah penasaran bagaimana sih resep ketoprak ini bisa diciptain awalnya? Apalagi, cita rasa ketoprak ini memang cukup khas dan terkenal lezat banget. Sayangnya, meskipun sangat populer dan disukai oleh banyak orang, asal-usul ketoprak ini sendiri masih nggak jelas, lho.
Makanan satu ini memang dikenal sebagai masakan khas Betawi dan memang banyak banget ditemuin di Jakarta. Tapi, kamu nyadar nggak sih kalau sebagian besar penjaja ketoprak keliling ini justru orang Jawa?
Jadi, nggak heran kalau banyaak orang yang justru yakin kalau ketoprak ini sebenarnya berasal dari Jawa Tengah. Apalagi, namanya juga mirip dengan kesenian tradisional Jawa yang bernama Ketoprak. Selain itu, ada juga lho pendapat lain yang justru nyebutin kalau ketoprak ini awalnya berasal dari Cirebon.
Source: Instagram/crazyhungryasian
Nggak hanya asal daerahnya, awal-mula penamaan ketoprak ini juga masih jadi tanda tanya. Melansir dari Merdeka.com, ada beberapa pendapat yang yakin kalau nama ketoprak ini merupakan singkatan dari isian dan cara pembuatannya, yaitu ketupat, toge, dan digeprak.
Selain itu, ada cerita lain tentang asal-mula gimana ketoprak ini dibuat dan kenapa dinamain seperti itu. Konon, ada seorang pria yang lagi kelaparan tapi nggak nemuin banyak bahan makanan di rumahnya. Jadilah, pria tersebut nyampurin ketupat dan toge yang ada di rumahnya. Biar makin enak, pria tersebut lalu meracik bumbu yang dibuat dari bawang putih, cabe rawit, dan kacang tanah yang diulek dan ditambahin sedikit air.
Begitu makanan tersebut jadi, pria itu nggak sengaja jatuhin piring yang dipegangnya hingga jatuh dan berbunyi “ketuprak”. Nah, karena kejadian itu, makanan tersebut pun diberi nama ketoprak. Namun, sampai sekarang belum ada yang bisa mengklarifikasin benar nggaknya cerita di atas.
Gerobak Ketoprak
Saat sedang membeli ketoprak, kamu pernah nggak sih memperhatiin gerobaknya? Ternyata, selain dari tampilan dan rasanya yang cukup khas, ketoprak ini bisa dibedain dari gerobaknya juga, lho. Coba deh nanti kamu perhatiin setiap gerobak ketoprak yang lalu-lalang di depanmu. Pasti kamu bakal nemuin satu kesamaan yang unik.
Source: Instagram/cheltagram
Gerobak semua penjual ketoprak ini memiliki bentuk dan model yang hampir sama antara satu sama lain. Kebanyakan gerobak-gerobak yang digunain buat jualan ketoprak ini punya bentuk yang hampir mirip dengan perahu.
Nggak hanya bentuknya saja, cara setiap penjual menyusun gerobaknya juga sama, lho. Bahkan, perkakas yang mereka gunain juga sama. Hampir semua penjual ketoprak ini pasti punya kaleng biskuit bekas yang dijadiin tempat penyimpannan kerupuk, cobek kayu untuk meracik bumbu, wajan dengan model yang sama untuk menggoreng.
Bahkan, penggorengannya juga pasti berada di bagian ujung gerobak. Dengan bentuk dan penataannya yang khas tersebut, dari kejauhan saja kamu sudah bisa deh bedain gerobak ketoprak dengan gerobak penjaja makanan lainnya.
Nibblers, itulah sejarah ketoprak dan cara membedakannya dengan makanan lain. Unik, ya? Kalau masih nggak yakin, kamu bisa banget lho beli ketoprak untuk makan malammu nanti dan perhatiin setiap detailnya, mulai dari tampilan dan rasa hingga penjual dan gerobaknya.