Tersembunyi di Kawasan Elite
Daerah Permata Hijau sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu kawasan hunian elite di Jakarta. Rumah-rumah bertingkat seakan bersaing satu dengan lainnya untuk menegaskan bahwa kawasan ini memang dihuni oleh kalangan atas.
Namun, tidak akan ada yang pernah menyangka di balik megahnya rumah-rumah tersebut, berdiri sebuah kedai bakmi yang baru saja dibuka bulan Juli tahun 2019 ini.
Wajar apabila di internet terdapat imbauan agar mencari kedai yang satu ini di Google Maps atau Waze ketika sudah tiba di kawasan Permata Hijau, bukan sejak berangkat dari lokasi asal. Besarnya kawasan perumahan dan banyaknya jalan kecil akan sedikit membingungkan ketika pertama kali berkunjung ke Bakmi Tiga Marga Permata Hijau.
Bahkan, tidak ada yang membedakan kedai yang satu ini dengan rumah lainnya di kawasan tersebut. Hanya sebuah plat nama kecil di depan kedai lah yang menjadi penunjuk utama bahwa kalian sudah tiba di tempat yang tepat.
Bangunan dari Bakmi Tiga Marga Permata Hijau bukanlah sebuah bangunan yang besar. Bakmi Tiga Marga hanya dapat menampung sekitar sekitar 60 orang pengunjung dalam restorannya. Jangan khawatir kepanasan, karena jika kalian memilih untuk duduk di bagian dalam bangunan, akan terdapat pendingin udara.
Buka dari pukul 07:00 hingga 14:00, Bakmi Tiga Marga ramai dikunjungi orang pada pagi hari dan jam makan siang. Bahkan, tidak sedikit yang rela menunggu dari pagi saat kedai belum dibuka. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang kelaparan setelah berolahraga atau memang mencari sarapan sebelum beraktivitas.
Meski relatif baru dibuka, Bakmi Tiga Marga sudah lumayan dikenal oleh masyarakat luas. Tidak kurang dari 100 pengunjung datang ke kedai dalam 1 hari. Jumlahnya meningkat dua kali lipat di akhir pekan. Salah satu yang membuat kedai satu ini dikenal adalah karena banyaknya artis ibu kota yang telah berkunjung ke sana dan bahkan melakukan shooting.
Ciri Khas yang Selalu Ada
Bakmi Tiga Marga Permata Hijau sama seperti kedai khas Tiongkok lainnya. Ketika baru masuk ke dalam, kalian akan disambut dengan semerbak aroma dari mie, ayam, dan babi bercampur menjadi satu. Hal ini seakan menjadi sebuah ciri khas yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah kedai bakmi.
Untuk kalian yang tidak terbiasa, mungkin aroma ini akan sedikit aneh dan mengganggu. Namun, lama kelamaan aroma tersebut akan pudar seiring pergantian fokus kalian pada hidangan.
Selain karena memang menggunakan daging ayam dan babi, bau tersebut akan sangat tercium karena Bakmi Tiga Marga Permata Hijau membuat langsung adonan mie di bagian samping kedai. Bahkan, daging ayam dan babi juga datang ke kedai dalam keadaan utuh dan baru diolah juga di tempat yang sama.
Bakmi yang Menjadi Andalan
Sesuai dengan namanya, menu andalan dari Bakmi Tiga Marga Permata Hijau adalah bakmi. Di kedai ini, ada dua jenis ukuran yang bisa kalian pilih, yaitu biasa dan jumbo. Untuk menu, tersedia bakmi ayam dan bakmi babi yang tersedia di kedai ini. Jika kalian ingin mencoba keduanya, pesan saja menu bakmi spesial. Bakmi spesial ini menyajikan daging babi dan ayam dalam satu mangkuk.Bakmi Ayam
Daging ayam dalam menu ini dipotong dengan ukuran yang cukup besar. Porsi daging ayamnya pun cukup tepat untuk dikombinasikan dengan semangkuk bakmi. Namun, si daging ayam memiliki rasa yang agak polos. Kalian perlu memakannya dengan tambahan kecap, saus tomat, atau saus sambal untuk mengeluarkan rasa dari daging ayam ini.
Bakmi Spesial
Seperti yang tadi sudah dijelaskan, versi spesialnya menyajikan daging ayam dan babi dalam semangkuk bakmi. Keduanya memiliki proporsi yang pas. Tidak ada satu daging yang memiliki porsi lebih banyak dibandingkan daging lainnya. Berbeda dengan daging ayam yang dipotong, daging babi-nya digiling terlebih dulu sebelum disajikan.
Jika dilihat, gilingan dari daging babi ini terlihat cukup halus, tetapi ternyata tetap memiliki rasa dan tekstur yang khas dari babi itu sendiri.
Paling juara di Bakmi Tiga Marga memang bakmi-nya. Dibuat sendiri di samping kedai, bakmi ini memiliki bentuk yang tipis dan tekstur yang sangat kenyal. Selain itu, ketika dihidangkan, terasa ada minyak yang melumuri bakmi ini dan menambah nikmat rasanya. Bakmi ini sendiri sengaja tidak dimasak terlalu matang agar tidak lengket.
Bakso Goreng
Sebagai makanan sampingan, Bakmi Tiga Marga Permata Hijau memiliki 2 buah menu yang biasanya paling banyak dicari. Salah satunya adalah bakso goreng.
Bakso goreng di Bakmi Tiga Marga menggunakan daging sapi, sehingga kalian tidak perlu khawatir. Sajian bakso gorengnya bisa diadu dengan bakso goreng dari kedai bakmi ternama lainnya. Memiliki bagian luar yang kering, bagian dalamnya terasa begitu gurih.
Baksonya juga memiliki ukuran yang cukup besar sehingga mengenyangkan ketika dicamil. Bakso goreng ini dijual per butir dengan harga Rp9.000.
Untuk rasa dari sebuah bakmi yang dibuat sendiri, Bakmi Tiga Marga merupakan salah satu rekomendasi bakmi yang wajib dikunjungi. Khususnya untuk para penggemar bakmi babi masih jarang ditemukan di daerah selatan Jakarta sehingga mengunjungi Bakmi Tiga Marga untuk melepas rindu akan daging babi adalah pilihan tepat.
