Starbucks Tata Puri buka kembali! Kali ini bukan gerai Starbucks biasa, melainkan gerai Signing Store pertama di Indonesia dan ke-17 secara global. Ya, gerai ini didedikasikan bagi komunitas Tuli, gangguan pendengaran lokal, dan komunitas yang memakai Bahasa Isyarat. Peresmiannya pun bersamaan dengan Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2022 lalu. Lalu, apa yang membuat Starbucks Community Store Tata Puri ini berbeda?
Senyum Ceria Barista Tuli
Dirancang memfasilitasi inklusivitas dan aksesibilitas, pelanggan Starbucks Community Store Tata Puri dilayani oleh para barista Tuli maupun barista dengan gangguan pendengaran lokal. Mereka mengenakan apron berlogo Starbucks dengan bordiran dalam bahasa isyarat. Semua karyawan atau partner yang bisa berbahasa isyarat pun mengenakan pin "I Sign".
Maka, jika kamu bisa sedikit Bahasa Isyarat, jangan ragu untuk menyampaikan pesanan dalam bahasa tersebut saat mampir di Starbucks Tata Puri. Pasti para barista bakal makin senang melayani pesananmu.
Bagaimana jika kamu belum familier dengan Bahasa Isyarat? Tenang aja, tersedia tablet tulis yang bisa dimanfaatkan untuk menulis pesanan makanan dan minuman.
Photo source: @yudharyan
Mengapa di Starbucks Tata Puri?
Dari sekian banyak gerai Starbucks, kenapa gerai Tata Puri di Jl. Tanjung Karang No. 3, Kebon Melati, Jakarta Pusat yang dipilih ya? Ternyata pemilihan ini udah mempertimbangkan beberapa faktor.
Pertama, desain store dan sistem di sekelilingnya dipandang udah sesuai persyaratan. Mulai dari keamanan, desain bangunan, sampai akses transportasi. Kedua, gerai hanya beroperasi pukul 06.30 sampai pukul 21.00. Partner pun nggak perlu pulang terlalu larut. Ketiga, akses menuju transportasi publik sangat mudah, baik itu commuter line, Transjakarta, maupun MRT.
Terakhir, keberadaan store yang dekat dengan store lain. Ini memberi support lebih kepada para partner yang bekerja di Starbucks Tata Puri sehingga mereka bisa melayani pelanggan dengan optimal.
Photo source: @pjthum
Ada Apalagi di Gerai Bahasa Isyarat Starbucks?
Tahukah kamu, persiapan pembukaan gerai Bahasa Isyarat Starbucks udah berjalan lebih dari satu tahun? Sementara itu, proses rekrutmen partner difabel tuli dimulai empat bulan silam dan berlanjut ke tahap training di beberapa store sekitar Jakarta.
Setidaknya masuk 150 orang pelamar dari seluruh Indonesia. Ini menunjukkan antusiasme komunitas Tuli untuk bekerja sambil giat mensosialisasikan Bahasa Isyarat kepada masyarakat. Bahkan, barista yang resmi bergabung berasal dari berbagai kalangan, seperti model dan mantan atlet renang.
Selain itu, terdapat area komunitas di Starbucks Tata Puri yang berfungsi mendukung program dua organisasi yang bermitra dengan Starbucks Indonesia dalam memasyarakatkan bahasa isyarat. Secara berkala nantinya juga akan diselenggarakan coffee workshop Bahasa Isyarat dan kelas Bahasa Isyarat. Seru kan?
Photo source: @indira_natalia
Dari sisi interior, elemen desain Bahasa Isyarat juga menonjol di setiap sudut. Logo siren Starbucks bersanding dengan tulisan Starbucks dalam Bisindo, langsung mencuri perhatian siapa aja yang lewat di depan gerai.
Namun, lukisan mural setinggi 4 meter yang memenuhi dinding Starbucks sepanjang 11 meter sampai ke bagian eksterior jadi magnet utama gerai ini. Rupanya, mural itu adalah karya Indira Natalia, seniman tuli. Lewat lukisannya, ia mengekspresikan pengalaman di Starbucks yang ramah sekaligus hangat.
Bagi PT Sari Coffee Indonesia, pemilik lisensi resmi Starbucks di Indonesia, Gerai Bahasa Isyarat Starbucks Tata Puri ini menjadi pencapaian besar dalam hari jadi ke-20 Starbucks di Tanah Air. Inilah wujud komitmen Starbucks dalam menciptakan lingkungan kerja inklusif, beragam, serta menjangkau semua komunitas tanpa terkecuali.
Kehadiran Starbucks Signing Store perlahan tapi pasti mampu meleburkan batasan antara komunitas. Bagian terbaiknya, Starbucks bisa mempersatukan semua kalangan melalui dua hal: Bahasa Isyarat dan kopi.
Yuk, ramaikan Starbucks Tata Puri, ajak teman-temanmu juga ya!