Hayoo tebak, apa jajanan favorit orang Indonesia sepanjang masa? Jawabannya adalah gorengan! Lidah orang Indonesia pasti suka banget sama cemilan yang enak di makan ini buat ngisi perut di antara jam-jam makan besar. Gurih dan kriuk-kriuknya tempe goreng, pisang goreng, ubi goreng, cireng, bakwan dan teman-temannya emang bikin ketagihan. Harganya yang murah dan gampang didapetin di mana-mana jadi alasan kenapa gorengan menjelma menjadi cemilan favorit orang Indonesia. Tapi tahu nggak, ada banyak bahaya buat kesehatanmu yang tersimpan dibalik gorengan yang kamu makan lho, khususnya gorengan yang kamu beli di tukang gorengan pinggir jalan.
So, kalau kamu lagi pingin banget beli gorengan buat dimakan anget-anget pake cabe rawit, coba deh baca fakta-fakta berikut ini yang mungkin bisa bikin pikiranmu berubah.
Minyak bekas untuk menggoreng gorengan
Jarang sekali ada tukang gorengan yang menggunakan minyak baru untuk membuat gorengannya. Biasanya mereka menggunakan minyak bekas yang dijernihkan. Minyak jelantah tersebut kemudian juga dipakai untuk menggoreng berkali-kali. Inilah letak bahayanya. Minyak bekas yang dipakai berkali-kali menyimpan kandungan lemak jenuh dan zat-zat karsinogen yang bisa bikin kolesterolmu tinggi. Selain itu, minyak bekas tersebut juga bisa membuat usus iritasi yang akhirnya bisa berujung pada kanker usus besar.
Renyahnya gorengan berasal dari plastik dan lilin
Fenomena minyak gorengan yang dicampur lilin dan plastik sempat
booming beberapa saat lalu. Penjual-penjual yang nakal biasanya menggunakan dua bahan tersebut untuk menghasilkan gorengan yang kriuk-kriuk dan awet. Lalu gimana cara membedakan gorengan yang mengandung plastik dengan yang tidak? Gorengan dengan kandungan plastik punya bercak-bercak putih, berwarna mengkilap, tetap renyah walaupun sudah dingin, dan dijual sangat murah.
Tinta di kertas pembungkus luntur ke gorengan kamu
Pernah merhatiin nggak kertas pembungkus gorengan yang biasa dibeli di pinggir jalan? Kertas yang nggak kamu tahu asal usulnya ini dari mana biasanya punya tinta
printer yang mengandung zat timbal. Timbal sendiri sifatnya beracun dan bisa larut ke gorengan panas yang dibungkus pakai kertas tersebut. Nah, secara nggak langsung, zat timbal yang ada di kertas tersebut juga masuk ke tubuh kita. Kalau zat timbal sudah menumpuk di tubuh, sistem syaraf, kecerdasan, dan sistem reproduksi kamu bisa terganggu lho.
Plastik hitam pembungkus gorengan merupakan plastik paling berbahaya
Sebisa mungkin, jangan pernah gunakan plastik hitam untuk membungkus makanan. Kenapa? Plastik hitam dibuat dari plastik-plastik bekas yang didaur ulang, yang bisa saja plastik-plastik bekas itu dulunya dipakai untuk membungkus kotoran, pupuk, atau sampah. Hih, nggak kebayang kan kalo plastik-plastik bekas tersebut dipakai buat membungkus makananmu. Selain itu, dalam proses pembuatannya, plastik hitam juga di tambahkan zat-zat kimia berbahaya yang bisa terlepas ke gorenganmu.
MSG yang bikin gorengan enak
Kalau mau tahu apa rahasia yang bisa bikin gorengan pinggir jalan terasa sangat enak, jawabannya adalah karena kandungan MSGnya sangat tinggi. Bahaya MSG sudah tidak perlu diragukan lagi, bisa bikin kolesterol tinggi dan tekanan darah naik.
Serem ya ternyata bahaya-bahaya yang mengancam kesehatan kita di balik gorengan? Memang sih kamu bisa makan gorengan versi sehat dengan menggorengnya sendiri. Tapi kalau nggak mau ribet, coba deh cari makanan sehat lain di Nibble. Banyak rekomendasi-rekomendasi dishes di Nibble yang sehat dan tentunya tepercaya yang bisa kamu pilih buat mengisi perutmu. Mau tahu lebih lanjut tentang Nibble?
Klik aja di sini.