Setelah daftar nasi terenak di dunia, TasteAtlas kembali merilis daftar 50 Best Rated Street Foods in the World. Nggak disangka, ada dua makanan asal Indonesia yang berhasil masuk dalam peringkat 10 besar, yaitu siomay dan batagor. Bahkan, siomay menyabet posisi teratas dalam ranking makanan yang melibatkan sekitar 36.688 voter itu.
Selain itu, ada juga beberapa streetfood familier dari berbagai negara yang dinobatkan sebagai streetfood terenak di dunia. Contohnya, guotie dari China dan taco dari Meksiko. Nggak usah penasaran lagi sama daftar lengkapnya, berikut Nibble langsung kasih ulasannya khusus buat kamu!
1. Siomay
Juara pertama streetfood terenak di dunia jatuh pada siomay. Makanan ini terbuat dari pangsit ikan kukus yang disajikan dengan telur, kentang, kubis, tahu, dan pare. Setelah dikukus, semua bahan ini dipotong kecil-kecil, lalu disiram dengan saus kacang. Rasanya makin mantap dengan tambahan kecap manis, sambal, dan perasan jeruk nipis.
Bagi masyarakat Indonesia, siomay merupakan makanan yang sangat akrab di lidah. Ada yang menganggapnya sebagai camilan yang disantap sebelum waktu makan siang atau makan malam. Hidangan siomay bisa ditemukan dengan mudah. Dari penjual gerobak keliling sampai tempat makan khusus.
Photo source: @vanillacupcake_____
2. Crêpes
Ada yang pernah makan crêpes? Pancake tipis yang terbuat dari tepung terigu ini berasal dari wilayah Brittany, Perancis. Crêpes merupakan salah satu makanan yang sangat populer bagi warga Perancis. Ada beberapa varian yang dikenal: Crêpes Suzette, Gâteau mille crêpes, dan Crêpes Normande.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat crêpes antara lain tepung, telur, susu, dan menteg. Setelah dikocok, adonan dituang ke wajan dan digoreng sebentar. Warga lokal percaya sebuah tradisi saat memasak makanan ini. Kalau bisa menangkap crêpes dengan sempurna di wajan setelah dilemparkan ke udara, keluarga akan sejahtera sepanjang tahun.
Photo source: @wafflewayng
3. Pastel de nata
Pastel de nata juga merupakan salah satu streetfood terenak di dunia. Makanan yang berasal dari negara Portugal ini berbentuk seperti kue tart puding telur. Supaya saat dimakan rasanya lebih maksimal, isi dari pastel de nata nggak boleh terlalu manis dan nggak memiliki rasa lemon atau vanilla.
Saat disajikan, pastel de nata dapat ditaburi bubuk kayu manis. Streetfood ini paling cocok disantap sambil menyeruput secangkir kopi. Konon sejarahnya, pastel de nata dulunya dibuat dari sisa kuning telur untuk membersihkan anggur dan membuat kanji pakaian. Sekarang telah menjadi makanan yang populer di seluruh dunia.
Photo source: @futen_no_sawa
4. Guotie
Guotie merupakan variasi pangsit jiaozi dari Tiongkok. Guotie diolah dengan cara digoreng. Isiannya adalah daging babi cincang, kubis China, daun bawang, jahe, arak beras, dan minyak biji wijen. Tekstur makanan ini renyah sekaligus lembut karena dimasak dengan cara yang khusus.
Biasanya bagian bawah pangsit digoreng. Lalu wajan ditambahin dengan sedikit cairan dan ditutup agar matang sempurna. Bentuk guotie umumnya panjang dan lurus untuk memudahkan cara memasaknya dengan benar. Sebelum disantap, guotie dicelupkan dulu dalam saus khusus yang membuat rasanya jadi semakin perfect!
Photo source: @mandarinwithmisslin
5. Roti Canai
Ada juga streetfood terenak di dunia yang berasal dari Malaysia. Namanya roti canai, yaitu roti pipih goreng tradisional yang terbuat dari tepung, air, telur, dan lemak asal India. Tapi makanan ini bukan hanya bisa ditemukan di Malaysia lho! Roti canai juga dikenal di Singapura, Indonesia, Brunei, dan Thailand.
Keunikan roti canai adalah teksturnya yang berlapis-lapis. Bagian dalamnya terasa lembut, sedangkan bagian luarnya memiliki tekstur renyah. Lemak yang digunakan untuk membuat roti canai adalah mentega tradisional India yang disebut ghee. Konon, streetfood terenak di dunia ini asalnya dari India yang dibawa ke Malaysia.
Photo source: @ks_ate_here
6. Batagor
Streetfood terenak di dunia selanjutnya berasal dari Indonesia, khususnya daerah Bandung. Jajanan ini sangat terkenal dan mudah ditemukan di mana-mana. Batagor terbuat dari tahu putih, ikan tenggiri, dan udang yang digoreng bersama adonan tepung tapioka. Sekilas terlihat seperti pangsit dalam kuliner Tiongkok. Bedanya pangsit pada batagor itu digoreng.
Batagor lebih enak disantap dalam kondisi masih hangat. Untuk melengkapi cita rasanya, sepiring batagor harus disiram dengan bumbu kacang, saus sambal, dan kecap yang manis. Selain batagor goreng, ada juga versi batagor kuah yang dapat menghangatkan perut. Kuahnya gurih dan cocok dimakan saat cuaca dingin.
Photo source: @crunchybites.plm
7. Meat and Cold Cuts Bánh Mì (Bánh mì thịt)
Bánh mì thịt merupakan variasi sandwich bánh mì versi tradisional yang berasal dari Vietnam. Thịt sendiri berarti daging. Seperti namanya, sandwich ini terbuat dari potongan daging, seperti irisan roasted pork, irisan pork belly, chả (sliced ham), dan chả lụa pork sausage.
Di dalam gulungan sandwich ini ditambahin mentimun, mayones, acar wortel dan daikon, serta liver pâté. Saat disajikan, bánh mì thịt juga diberi garnish seperti ketumbar, lada hitam, dan irisan cabai. Makanan ini populer bagi anak-anak sekolah dan pekerja di Vietnam sebagai menu sarapan atau makan siang yang praktis.
Photo source: @saigonfoodtour
8. Taco
Taco dari Meksiko juga masuk dalam daftar streetfood terenak di dunia. Uniknya, arti kata “taco” di negara itu sebenarnya mengacu pada bubuk mesiu yang dibungkus dengan selembar kertas lalu dimasukkan ke dalam batu. Saat ini, taco dikenal sebagai makanan cepat saji yang sangat populer, bahkan di luar Meksiko.
Taco terbuat dari tortilla tipis yang dipanggang di atas wajan datar. Tortilla menjadi semacam pembungkus bagi isiannya. Umumnya isian taco adalah irisan daging tipis, salsa, bawang bombay, dan guacamole. Karena bentuknya yang simpel, taco biasanya dimakan langsung tanpa peralatan makan.
Photo source: @saltandlavender
9. Karaage
Nama streetfood dari Jepang ini sebenarnya istilah untuk menyebut teknik memasak ala Jepang. Biasanya bahan makanan dilapisi dengan tepung garut, baru kemudian digoreng. Dengan menggunakan tepung garut, kandungan alami pada gorengan lebih terjaga sehingga bagian luarnya terasa renyah.
Teknik memasak karaage dapat diterapkan pada bahan seperti daging dan ikan. Tapi yang paling populer dari semuanya adalah ayam. Biasanya ayam direndam lebih dulu dalam campuran sake, kecap, dan gula serta sedikit garam. Setelah dilumuri tepung, baru kemudian digoreng. Hasilnya gurih dan enak!
Photo source: @synthiatjipto
10. Carnitas
Salah satu streetfood terenak di dunia ini berasal dari Michoacán, Meksiko. Carnitas merupakan hidangan kaya rasa yang terbuat dari pork. Cara mengolahnya dengan direbus, dipanggang, atau dimasak perlahan dengan lemaknya sehingga teksturnya empuk dan rasanya lezat.
Carnitas biasanya disajikan dengan tortilla, salsa, kacang-kacangan, guacamole, jeruk nipis, dan sayuran segar. Saat kamu berkunjung ke Michoacán, kamu bisa menemukan carnitas dengan mudah. Mereka menjualnya di mana-mana, mulai dari warung pinggir jalan sampai restoran kelas atas.
Photo source: @calientedakar
Ini dia sejumlah best streetfood in the world versi TasteAtlas. Penggemar siomay dan batagor wajib bangga nih karena makanan favoritnya masuk dalam daftar ini. Yuk, cobain juga makanan lainnya!