Photo source: Burst
Asal Muasal Susu Kefir
Susu sudah lama menjadi minuman menyehatkan karena kandungan kalsium dan proteinnya. Ternyata, susu dengan fermentasi kefir pun sudah ada sejak lama, sekitar 1.400 tahun yang lalu di kawasan Asia Tengah. Sebenarnya, bahan dasarnya adalah susu sapi atau susu kambing. Tapi, orang-orang pada saat itu menambahkan kefir yang terbuat dari polisakarida atau bakteri asam laktat, bisa berupa Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Tambahan bakteri ini membuat susu terfermentasi dan mendapatkan rasa yang khas.Photo source: Burst
Rasanya asam, mirip jenis yogurt lainnya, tetapi dengan tekstur yang lebih encer dan aroma yang khas. Proses fermentasi juga memberikan karbon dioksida pada susu sehingga terasa seperti soda ketika diminum. Rasa susu ini sangat bergantung pada lama fermentasi.
Apa Saja Kandungannya?
Para penjual susu ini sekarang mulai menambahkannya pada smoothies atau snack sehat lainnya agar bisa masuk ke selera lebih banyak orang. Tidak jarang, susu ditambah dengan perasa atau buah asli agar lebih nikmat dan menyegarkan. Mungkin, tidak semua orang menyukai rasa asli dari susu kefir, tetapi ternyata manfaatnya cukup banyak dari mulai melancarkan pencernaan hingga membantu mengurangi berat badan.Photo source: Pexels
Dilansir dari BBC Good Food, setiap 250 ml susu fermentasi ini memiliki kandungan berupa:- 145 kkal
- 333 mg kalsium
- 3g protein
- 5g lemak
- 11g karbohidrat
- 28 mg magnesium
- 383 mg potassium
- 7 mcg B12
Manfaat Susu Kefir untuk Tubuh
Dengan kalsium, potasium, dan protein di dalamnya, susu jenis ini ternyata memiliki semua kebaikan susu dengan tambahan bakteri baik yang akan menyeimbangkan kondisi mikrob dalam perut. Hal tersebut ternyata membawa banyak kebaikan bagi tubuh. Apa saja manfaatnya?1. Memperbaiki pencernaan
Karena mengandung bakteri baik, antioksidan, dan antiradang, susu ini bisa menyeimbangkan bakteri yang ada di dalam tubuh sehingga bisa membersihkan usus dan melancarkan pencernaan.2. Membantu mengurangi berat badan
Meski belum banyak terbukti, tapi sebagian orang sudah merasakan manfaat ini. Turunnya berat badan ada kaitannya dengan pencernaan yang membaik sehingga tubuh bisa lebih menyerap nutrisi makanan dengan lebih sempurna.3. Memiliki lebih banyak probiotik
Dibandingkan dengan yogurt, susu yang difermentasi dengan kefir punya lebih banyak probiotik. Namun ingat, nggak semua orang cocok dengan probiotik dalam jumlah banyak.4. Mempercantik kulit
Nah, dengan banyaknya protein dan vitamin yang ada di dalamnya, saat ini juga bermunculan masker wajah dengan bahan dasar susu ini. Dengan kandungan probiotik alami, masker dipercaya bisa menghempaskan jerawat, mengangkat sel kulit mati, dan melembapkan kulit.Photo source: Burst
Sayangnya, nggak semua orang boleh mengonsumsi susu kefir ini. Ada beberapa orang yang masuk dalam pengecualian seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang sedang dalam pengobatan autoimun dan kanker. Bakteri yang ada di dalamnya bisa bereaksi dengan obat dan menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, hingga kerontokan rambut. Kalau ini kali pertama kamu mau coba susu kefir, mungkin kamu bisa mencoba yang sudah dicampur bahan lain atau dalam porsi sedikit terlebih dahulu.