Kenali Tanda-Tanda Kebocoran Gas
source: istockphoto
Sebelum membahas mengenai cara mengatasi tabung gas bocor dan meledak, penting untuk kalian ketahui dulu tanda-tanda adanya kebocoran tabung yang umum terjadi nih. Tanda-tanda tabung gas bocor bisa dideteksi melalui suara dan aroma. Berikut beberapa tanda-tanda kebocoran gas yang bisa kalian waspadai:- Tercium aroma seperti belerang atau telur busuk.
- Terdengar suara mendesis di dekat saluran gas.
- Muncul gelembung ketika selang atau tabung gas dimasukkan ke dalam air.
- Gas cepat habis padahal pemakaiannya nggak begitu banyak.
Cara Menghindari Kebocoran dan Tabung Gas Meledak
1. Gunakan Alat yang Sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia)
source: pexels
Cara pertama yang bisa kalian lakukan untuk upaya mencegah terjadinya kebocoran tabung gas adalah dengan menggunakan produk yang sudah terstandar SNI. Seperti contohnya pada regulator atau selang tabung gas yang digunakan. Banyak selang yang beredar di pasaran tapi tingkat keamanannya nggak terjamin karena produk abal-abal. Dengan menggunakan selang dan regulator ber-SNI akan memperkecil potensi tabung gas meledak. Gunakan juga kompor SNI untuk meminimalisir kecelakaan ini. Selain kompor beserta regulatornya, jangan lupa juga pilih tabung gas di distributor yang terpercaya. Seperti distributor atau agen resmi penjualan elpiji langsung dari Pertamina. Banyak juga beredar tabung gas palsu atau disebut tabung gas suntik, yang pasti tingkat keamanannya nggak bisa dijamin. Tips aman memilih tabung gas elpiji adalah memerhatikan segel (security seal cap) dan tersedianya karet hitam (rubber seal) saat membeli tabung gas yang baru.2. Pastikan Peralatan Terpasang Erat
source: freepik
Selain menggunakan peralatan ber-SNI, langkah berikutnya adalah perhatikan cara pemasangannya. Memastikan semua peralatan terpasang dengan tepat dan erat, termasuk tips menghindari terjadinya tabung gas meledak. Sebab, tabung gas yang dipasang dengan benar akan membuatnya nggak gampang mengalami kebocoran. Waspadai jika mendengar suara mendesis saat selang dan regulator sudah terpasang di tabung. Suara mendesis adalah pertanda bahwa peralatan yang dipasang belum benar-benar erat. Jika masih terus terdengar, sebaiknya segera ganti regulator karena karet penahan gas sudah mulai kendur. Kalian bisa meminta tolong sekaligus berkonsultasi langsung kepada petugas yang lebih ahli dalam menangani prosedur pemasangan gas. Banyak petugas dari Pertamina yang bersedia membantu mengatasi keluhan tersebut.3. Rawat dan Hindari Kerusakan Peralatannya
source: istockphoto
Peralatan ber-SNI sudah, dipasang sesuai prosedur juga sudah, lalu langkah berikutnya adalah merawatnya. Perawatan juga harus menjadi perhatian penting baik sebelum, saat, dan sesudah alat digunakan. Jangan sampai teledor dan mengurus selang tabung gas secara sembarangan. Rutin bersihkan secara berkala dan pastikan gak ada sisa makanan dekat tabung gas. Kotoran sisa makanan yang gak dibersihkan akan mengundang tikus dapur untuk berdatangan. Tikus-tikus ini berisiko menggerogoti selang gas dan rusak peralatan kompor. Hal tersebut bisa memicu kebocoran tabung gas.4. Letakkan Tabung Gas Jauh dari Sumber Api dan Listrik
source: istockphoto
Letakkan tabung gas jauh dari sumber panas berupa api maupun listrik. Seperti jangan meletakkan tabung sejajar kompor atau di atas kompor, dan jangan pula berada di dekat stop kontak listrik. Taruh tabung di bawah kompor dengan posisi jarak yang agak jauh sedari awal. Tips ini bertujuan supaya tabung nggak langsung terpapar dengan bahan stimulan ledakan seperti api atau listrik. Lebih baik lagi jika tabung diletakkan pada kabinet bawah kompor. Jika mendengar suara mendesis, segera matikan api di kompor dan matikan juga peralatan listrik yang ada di dapur.5. Miliki Ventilasi untuk Dapur
source: istockphoto
Memiliki ruangan dapur dengan ventilasi udara yang baik merupakan tips agar meminimalisir terjadinya tabung gas meledak. Massa atau berat jenis gas lebih berat dibanding udara, sehingga gas akan turun ke bawah. Dengan ventilasi dapur yang baik, gas bisa segera keluar dan nggak berputar di area dapur. Sebab, jika terpicu oleh api maupun listrik bisa menyebabkan ledakan dan kebakaran di rumah. Selain itu, bukalah seluruh pintu dan jendela lebar-lebar, supaya terjadi sirkulasi dan pertukaran antara gas dengan udara bersih di dalam rumah. Bisa juga dengan memindahkan tabung gas ke luar rumah atau ruangan terbuka, untuk menghindari ledakan. Lebih baik lagi rancang dapur rumah kalian dengan ventilasi yang lebih besar sedari awal.6. Tutup Tabung Gas Menggunakan Kain Basah
source: istockphoto
Jika kalian menemukan sedikit kobaran api kecil di atas tabung gas, janganlah panik dan tetaplah tenang. Langkah yang bisa kalian lakukan adalah dengan menutup api di tabung gas tersebut menggunakan kain basah. Ambillah kain yang ada di rumah kalian, seperti handuk, kain lap, atau keset berbahan kain, lalu basahi dengan air dan taruh di atas kobaran api tersebut. Kain basah akan segera memadamkan api kecil dan menghindari ledakan. Ingat, jangan panik dan usahakan tetap tenang saat melihat kobaran api ya! Sesegera mungkin lakukan langkah pemadaman pertama atau cari pertolongan dari orang-orang terdekat. Semoga bermanfaat!