Taman Doa Our Lady of Akita resmi dibuka pada Sabtu, 16 Desember 2023. Destinasi wisata religi ini bukan hanya buat umat Katolik. Siapa pun boleh datang menikmati uniknya gaya arsitektur Jepang dan berbagai elemen di dalamnya. Termasuk menyaksikan langsung replika patung Bunda Maria yang meneteskan air mata. Seperti apa suasana tempat wisata baru di PIK 2 ini? Kali ini, Nibble mau ajak kamu buat jalan-jalan virtual di sana.
Inspirasi Taman Doa Our Lady of Akita Jakarta
Siapa pun pasti setuju, PIK 2 merupakan destinasi wisata yang memiliki daya tarik luar biasa. Bukan hanya bagi warga Jakarta, tapi juga pengunjung dari luar kota. Kawasan ini bisa disambangi untuk berwisata kuliner, berolahraga, bahkan untuk berburu spot instagramable.
Ada berbagai destinasi baru yang dibangun di PIK 2, membuatnya semakin diminati oleh para pengunjung. Salah satunya, Taman Doa Hati Tersuci Maria yang baru aja soft opening pada 14 April 2023. Selain sebagai tempat ibadah, tempat ini juga dibuka untuk pengunjung umum.
Photo source: Ivan Arifin/Google Review
Melihat antusiasme umat Katolik terhadap Taman Doa Hati Tersuci Maria, PIK 2 menghadirkan kejutan baru, yaitu Taman Doa Our Lady of Akita. Groundbreaking sebagai penanda dimulainya pembangunan dilakukan pada 25 Agustus 2023. Lokasinya di sebelah kawasan Rukan Euroasia, Osaka Residences, dan Osaka Apartment.
Natalia Kusumo, selaku CEO Agung Sedayu Group menyampaikan, Taman Doa Our Lady of Akita dibangun dengan harapan agar umat Katolik dapat lebih mudah berdoa dan beribadah.
Pastor Patrice Juajanan, MSc yang hadir pula pada momen tersebut mengatakan, karena berada di tengah kota, kehadiran taman doa akan mengingatkan umat, di tengah kesibukan dan pekerjaan, untuk selalu menyerahkan apa pun kepada Tuhan.
Photo source: Tula Sufenty/Google Review
Pembangunan Taman Doa Our Lady of Akita ternyata terinspirasi oleh Taman Doa Gereja Seitai Hoshikai yang ada di Jepang. Gereja Seitai Hoshikai pernah ramai dibicarakan karena merupakan lokasi terjadinya sebuah mukjizat penting.
Tercatat di sejarah, sebuah patung di Gereja Seitai Hoshikai, bernama Our Lady of Akita, meneteskan air mata sebanyak 101 kali, dalam rentang waktu 1975 hingga 1981. Setelah diuji di Universitas Gifu dan Akita, kandungannya terbukti sama dengan air mata manusia. Peristiwa tidak biasa itu juga sempat diliput televisi lokal dan swasta di Jepang.
Photo source: Jenyffer Jenyffer/Google Review
Kapel Seitai Hoshikai sendiri dibangun di area semi-pedesaan di pinggiran Kota Akita, Jepang. Butuh waktu tujuh tahun hingga pembangunan kapel bergaya arsitektur Jepang ini selesai. Di kapel inilah Patung Our Lady of Akita kini ditempatkan.
Suasana di Dalam Taman Doa Our Lady of Akita
Photo source: FX Aryadi Limansagita/Google Review
Kini kamu nggak perlu jauh-jauh datang ke Jepang guna menyaksikan Patung Our Lady of Akita. Replikanya bisa dijumpai di Taman Doa Our Lady of Akita, wisata religi Jakarta terbaru, yang berlokasi di PIK 2.
Ini adalah replika Our Lady of Akita pertama di dunia, dipahat langsung oleh Ichiro Urano San. Selain berperan sebagai seorang pemahat, Ichiro juga pernah menjadi saksi peristiwa patung Bunda Maria meneteskan air mata di Akita.
Photo source: Ronpolt Ds/Google Review
Masuk ke dalam kawasan wisata religi ini, kamu akan langsung merasakan atmosfer khas Jepang yang minimalis, elegan, sekaligus artistik. Berdiri sebuah bangunan yang bentuknya sangat serupa dengan Gereja Seitai Hoshikai Jepang. Ini adalah kapel untuk berdoa.
Selain itu, ada pula beberapa bangunan lain. Semuanya didominasi oleh material kayu yang menciptakan vibes natural. Bukan hanya bangunan, ada pula The Garden of Lamb yang memiliki track untuk Doa Jalan Salib. Kawasan ini terlihat indah karena dilengkapi sebuah danau yang cantik.
Photo source: Ronpolt Ds/Google Review
Seperti tempat ibadah pada umumnya, ada jadwal misa yang bisa diikuti di Taman Doa Our Lady of Akita. Namun, jika kamu hanya datang untuk berjalan-jalan di sini, kawasan ini lumayan lapang dan luas.
Menjelang sore hari, suasana tempat wisata PIK 2 ini memang semakin memesona. Ada sejumlah spot yang bisa dipilih untuk foto-foto. Teknik pencahayaan yang bagus dengan lampu-lampu bergaya estetik membuat Taman Doa Our Lady of Akita semakin indah.
Lokasi, Jam Buka, dan Aturan Berkunjung
Buat kamu yang pengen melihat langsung replika patung Our Lady of Akita, datang aja ke PIK 2, Salembaran, Kecamatan Kosambi, Tangerang, Banten. Untuk mencapainya, kamu bisa naik Transjakarta menuju Halte Pantai Maju. Dari titik ini, jarak ke Taman Doa Our Lady of Akita hanya sekitar 11 km, bisa ditempuh dalam waktu 15 menit dengan ojek online.
Photo source: Yohanes Marchello/Google Review
Kawasan Taman Doa Our Lady of Akita terbuka untuk umum selama 24 jam penuh. Namun, kapel hanya bisa diakses mulai pukul 10 pagi sampai pukul 10 malam. Di area ini juga ada toko pernak-pernik yang buka dari pukul 10 pagi sampai pukul 8 malam.
Sebagai destinasi wisata religi, Taman Doa Our Lady of Akita bisa dikunjungi oleh siapa pun. Baik untuk beribadah dan mendekatkan diri dengan Tuhan atau sekadar ingin menyaksikan keindahan arsitektur bangunan Jepang yang unik.
Photo source: Roger Rabbit26/Google Review
Tapi ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan saat datang ke sini. Pertama, pengunjung wajib membuka alas kaki sebelum masuk ke dalam kapel.
Aturan lain yang ditekankan adalah pengunjung harus saling menghormati dan menjaga ketertiban. Terutama karena Taman Doa Our Lady of Akita juga merupakan tempat untuk beribadah. Sebisa mungkin, jangan lakukan aktivitas yang mengganggu suasana.
Aturan lainnya, replika Patung Bunda Maria yang ada di Taman Doa Our Lady of Akita nggak boleh disentuh, hanya boleh dilihat. Aturan tersebut berlaku bagi semua pengunjung yang datang ke tempat ini.
Masih penasaran dengan suasana di dalam Taman Doa Our Lady of Akita? Jangan ragu buat mampir saat lagi berada di sekitar PIK 2. Atmosfernya yang tenang pas banget buat kamu yang pengen healing sejenak dari hiruk pikuk keseharian.