Kandungan Nutrisi pada Telur
Sebelum melangkah untuk bahas teknik masak matang atau setengah matang, lebih baik bahas secara umum nutrisi dari telur itu sendiri. Gak usah diragukan lagi kalau telur adalah sumber nutrisi yang sangat baik. Bahkan diklaim sebagai salah satu makanan paling bergizi di bumi ditambah dengan harganya yang murah meriah. Semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia tersedia dalam satu butir telur, kecuali vitamin C.source: istockphoto
Dilansir dari Healthline, sebagai sumber protein, mineral, dan vitamin, telur juga mengandung kalori serta lemak baik yang berguna bagi kesehatan. Kalian juga bisa memilih telur omega-3 untuk bisa merasakan manfaatnya ekstra bagi kesehatan.Apa Ada Manfaat dari Telur Setengah Matang?
Dengan segudang kandungan nutrisi di dalamnya, gimana jika telur diolah setengah matang? Sumber makanan apa pun jika terlalu lama diolah dalam suhu tinggi, maka akan mengalami penurunan kandungan nutrisi. Dalam telur, beberapa nutrisi yang berkurang antara lain, vitamin A, B5, fosfor, dan kalium. Nah, kalau pada telur setengah matang, bagian yang dibiarkan sedikit mentah dan basah adalah kuningnya. Di dalamnya tersebut mengandung kolin yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak. Gak cuma itu, kolin juga berperan dalam menyehatkan fungsi jantung. Ada juga kandungan lutein dan zeaxanthin yakni kedua jenis antioksidan yang berguna melawan radikal bebas.source: istockphoto
Kadar kolesterol kuning telur yang belum matang sempurna juga diklaim lebih rendah ketimbang yang dimasak secara keseluruhan. Akan tetapi, sebuah studi menemukan bahwa semakin matang telur yang dikonsumsi, semakin baik pula penyerapan protein pada tubuh. Putih telur yang belum matang, memperlambat penyerapan protein tersebut.Bahaya Bakteri dalam Telur Setengah Matang
Di samping manfaatnya, ada juga bahaya konsumsi telur setengah masak yang perlu kalian waspadai. Salah satu yang paling mengancam adalah kandungan bakteri Salmonella yang belum benar-benar mati. Oleh karena itu, dilansir dari SehatQ, bagi ibu hamil dilarang mengonsumsi telur yang belum matang sempurna supaya terhindar dari kontaminasi bakteri. Bakteri Salmonella sendiri berada di cangkang telur ayam, terlebih kalau ada sisa kotoran unggas yang menempel di atasnya. Selain di bagian luar, bakteri ini juga kemungkinan ada di bagian putih dan kuning telur yang lebih dulu terbentuk.source: istockphoto
Selain ibu hamil, beberapa kalangan seperti bayi, anak-anak, orang lanjut usia di atas 65 tahun, sangat rentan terkena efek negatif dari kontaminasi bakteri. Kalangan pemilik sistem imun rendah, penderita HIV/AIDS dan diabetes juga memiliki risiko yang sama. Umumnya gejala tersebut ditandai dengan mual, muntah, keram perut, hingga demam.Bagaimana Konsumsi Telur yang Aman?
Terlepas dari risiko bahaya dan kandungan manfaat dari telur setengah matang, ada beberapa tips mengonsumsinya yang bisa kalian terapkan seperti berikut:- Untuk menghindari Salmonella, pastikan telur direbus hingga bagian putih dan kuning telurnya kenyal atau keras sempurna.
- Jika ingin tetap setengah matang, pilihlah yang sudah melalui proses pasteurisasi untuk menghilangkan bakteri tersebut.
- Pastikan kesehatan tubuh dalam kondisi fit dan optimal sebelum konsumsi telur setengah matang.
source: pexels
Beberapa makanan mungkin lebih enak disantap dengan telur yang kuningnya masih berbentuk cair. Sebetulnya kandungan gizi telur matang dan setengah matang sama saja. Malahan ada kemungkinan kontaminasi bakteri di dalam telur yang belum terlalu matang. Jadi pertimbangkan baik-baik kondisi tubuh kalian beserta keadaan orang lain saat ingin menyajikan olahan telur.