Kali ini, Nibble bakalan bahas mengenai tips hemat selama bulan puasa supaya pengeluaran kamu tetap terkendali. Bagi sebagian orang, bulan puasa berarti pengeluaran membengkak jadi 1,5 atau bahkan 2 kali lipat dari biasanya. Padahal, jam makan sebenarnya berkurang jadi di waktu sahur dan berbuka saja. Kok bisa, ya?
Ini karena pada saat berpuasa, kita cenderung menginginkan makanan tertentu di saat berbuka. Nggak jarang, meja makan lebih penuh dari hari biasa di waktu menjelang buka puasa. Selain itu, anggota keluarga yang biasanya mungkin makan malam atau sarapan di luar rumah, jadi lebih sering makan di rumah di bulan Ramadhan ini.
1. Meal Plan Itu Penting!
Photo source: Pixabay
Kalau di rumah ada lebih dari dua anggota keluarga, sebaiknya memang membuat meal plan alias rencana menu selama bulan puasa. Kamu bisa bikin menu untuk dua minggu lalu mengulangnya di dua minggu berikutnya. Kalau lagi rajin, bikin menu untuk sebulan penuh juga boleh!
Sebagai inspirasi, kamu bisa mengintip cek resep-resep online yang ada di website atau media sosial. Sesuaikan dengan selera seluruh keluarga, ya. Biasanya, menu terdiri dari sayur dan lauk yang bisaa terdiri dari dari protein hewani atau nabati. Kalau kamu sekeluarga pencinta pedas, bisa juga bikin stok sambal matang untuk menemani makan.
Jangan lupa, masukkan juga variasi minuman segar dalam meal plan kamu. Potongan buah dengan air jeruk atau cincau dengan air kelapa segar buatan sendiri bisa jadi lebih sehat dan hemat daripada harus membeli di luar.
2. Gunakan Teknik Food Preparation
Photo source: Instagram/kaniaannetamie
Belakangan, lagi hits nih teknik food prepartion di kalangan homemaker yang bisa jadi salah satu tips hemat selama bulan puasa. Food preparation adalah menyimpan bahan makanan untuk beberapa hari ke depan. Sayuran, daging, dan bumbu dibersihkan segera setelah berbelanja dan dimasukkan ke dalam wadah kedap udara untuk disimpan di kulkas. Kamu bisa menyesuaikan belanjaan dengan meal plan yang tadi udah dibikin. Selain bikin kulkasmu semakin rapi, teknik ini juga bikin masak lebih cepat, lo.
Kalau perlu, bumbunya juga sudah dihaluskan sesuai kegunaan. Misalnya saja, haluskan masing-masing bawang putih, bawang merah, cabai, dan kunyit yang cukup sering digunakan pada masakan rumahan.
3. Coba Dulu, Lebih Murah Beli atau Masak?
Photo source: Flickr
Kalau anggota keluarga kamu nggak banyak, bisa jadi membeli makanan jadi lebih murah daripada memasak. Soalnya, sedikit merepotkan kalau harus selalu masak beberapa jenis lauk untuk satu atau dua porsi aja. Kamu bisa praktikkan dulu tips hemat selama bulan puasa ini pada hari pertama dan kedua, lalu lihat berapa jumlah pengeluaran kamu.
Supaya lebih hemat, utamakan membeli makanan jadi di warung nasi. Kalau mau sesekali berganti menu, jadwalkan fast food atau makanan resto di akhir minggu untuk mengontrol bujet.
4. Pilih Acara Bukber dengan Cermat
Photo source: Rawpixel
Sepertinya bukber alias buka puasa bersama setiap bulan Ramadhan udah jadi kebiasaan tersendiri. Biasanya, masuk minggu ketiga, undangan bukber udah mulai berdatangan dari circle yang berbeda. Teman kantor, tetangga, teman arisan, teman SMA, dan lainnya.
Kalau diikuti semua, tentu saja ini akan membuat pengeluaran kamu semakin membesar. Maka dari itu, pastikan kamu memilih acara dengan cermat dengan menentukan prioritas. Acara mana yang paling penting untuk kamu ikuti dan teguhkan diri untuk menolak sisanya.
Kamu juga bisa, lo, mencetuskan acara potluck atau buka bersama di rumah dengan membawa makanan masing-masing. Biasanya, satu orang membawa satu jenis makanan untuk digabungkan bersama menu lain dari undangan lainnya. Siapa tahu, salah satu tips hemat selama bulan puasa ini bisa kamu tularkan ke teman-teman.
5. Tentukan Bujet Lebaran
Photo source: Pixabay
Walaupun lebaran bisa berarti kamu dapat uang tambahan dari THR, nggak ada salahnya sedikit berhemat supaya sisanya bisa ditabung atau digunakan untukkeperluan lain. Beberapa item yang mungkin masuk ke dalam bujet lebaran adalah kue kering, pakaian, dan masakan.
Salah satu tips hemat selama bulan puasa yang bisa kamu terapkan adalah membuat sendiri kue kering dan camilan untuk disajikan di meja tamu. Ini bisa jadi lebih murah daripada harus membeli dengan harga yang lebih tinggi.
Berikutnya, kamu bisa membeli pakaian yang bisa digunakan dalam jangka panjang. Pilihlah desain dan model yang netral sehingga bisa digunakan setelah acara lebaran. Terakhir, masak untuk satu hari makan saja.
Biasanya, orang-orang sudah mulai bosan dengan makanan berat pada hari kedua lebaran. Apalagi, lebaran identik dengan menu yang cukup erlemak seperti rendang, opor, dan gulai. Jadi, di hari kedua kamu bisa kembali memasak makanan rumahan biasa agar tidak bosan.
Bulan puasa memang jadi bulan yang menyenangkan karena kamu akan lebih sering berkumpul dengan keluarga dan teman. Meski begitu, menentukan bujet dengan cermat juga bisa membantu cashflow kamu tetap aman selama bulan puasa. Semoga tips di atas tadi bisa kamu terapkan di bulan puasa ini, ya!