Baik itu restoran besar atau kecil, peran pelayan restoran yang menyambut para pelanggan sangatlah penting karena mereka adalah “wajah” dari restoran Anda. Pelayan restoran akan berinteraksi langsung dengan pelanggan dan jika mereka meninggalkan kesan di hati pelanggan, bukan tidak mungkin mereka menjadi alasan yang membuat para pelanggan kembali lagi ke restoran Anda.
Mengingat pentingnya peran pelayan restoran, ini saatnya Anda mulai memikirkan tentang pelatihan pelayan restoran untuk membekalinya dengan baik. Berikut beberapa hal yang perlu ditekankan dalam pelatihan pelayan restoran.
1. Etika
Peraturan dalam menjamu pelanggan kini bukan lagi sebatas “service with a smile”. Pelayan restoran diharapkan dapat melayani lebih dari itu, seperti tidak mengobrol dengan karyawan lain, tidak makan dan minum di depan pelanggan, dan mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan pelanggan.
Pelayan restoran harus memiliki keterampilan sosial yang baik, sopan, dan ramah dengan pelanggan. Mungkin sulit untuk mengajarkan keterampilan sosial, namun paling tidak pelayan restoran harus membuat para pelanggan merasa diterima dengan hangat saat datang ke restoran Anda. Para tamu akan sangat menghargai pelayan restoran yang menyambutnya dengan sikap positif, ceria, dan mampu memenuhi setiap permintaan mereka.
Akan lebih baik lagi jika pelayan dapat membaca kepribadian pelanggan. Kadang pelayan harus menebak selera makanan atau anggur hanya dengan melihat penampilan dan pilihan menu pelanggan. Pelayan juga harus sensitif apabila pelanggan memilih untuk tidak diganggu selama sesi makan karena menginginkan suasana yang romantis.
Semua hal itu bisa Anda ajarkan di pelatihan pelayan restoran. Anda juga perlu melakukan latihan lewat role playing untuk mempersiapkan staff Anda menyambut para pelanggan dengan baik.
2. Penampilan
Seragam pelayan yang tidak rapi akan memberi kesan negatif kepada pelanggan. Begitu juga bila di seragam terdapat noda, kusut, atau kerutan. Bagi pelanggan, hal tersebut menunjukkan ketidakprofesionalan pelayan restoran. Maka dari itu, dorong staff Anda untuk memperhatikan penampilannya lebih baik lagi.
Anda juga perlu menjelaskan penampilan seperti apa yang Anda harapkan dari pelayan restoran. Hal ini meliputi bagaimana tatanan rambut mereka, apakah Anda memperbolehkan mereka menggunakan perhiasan atau tindikan. Ini mungkin terdengar remeh, tapi sangat penting untuk dibahas di pelatihan pelayan restoran.
3. Penguasaan Menu
Penguasaan menu adalah hal yang sama pentingnya dengan etika dan penampilan pelayan restoran. Biarpun Anda telah mendeskripsikan menu secara detail di buku menu, kadang masih ada pelanggan yang membutuhkan info lebih dari yang mereka baca. Pelayan yang baik tidak hanya mampu menjelaskan menu, tapi juga memberikan rekomendasi menu pada pelanggan serta menjawab setiap pertanyaan dengan baik.
Membekali pelayan dengan informasi penting ini mungkin akan membuat khawatir. Tapi sebenarnya yang mereka butuhkan adalah kemampuan mengingat yang baik. Jika mereka mendapatkan pertanyaan yang tidak bisa mereka jawab, pastikan pelayan tahu harus ke siapa mereka menanyakan pertanyaan tersebut.
4. Penguasaan Tata Letak Restoran
Kepuasan pelanggan bergantung pada dua hal, yaitu rasa makanan dan keefektifan pelayanan restoran. Hal yang kedua akan sulit dipenuhi bila pelayan restoran Anda tidak mengetahui jalan tercepat menuju dapur sehingga mereka terlambat melayani dan menyajikan pesanan pelanggan. Mereka juga harus tahu persis di mana letak toilet dan akan lebih baik jika mereka juga menguasai daerah sekitar restoran.
5. Pelatihan Pelayan Resptoran Secara Berkelanjutan
Materi pelatihan pelayan mengenai tata letak restoran dan penguasaan menu tentu harus diperbaharui jika Anda melakukan perubahan menu atau layout restoran Anda. Dengan mengadakan pelatihan pelayan restoran secara berkelanjutan, Anda memiliki kesempatan untuk meningkatkan produktivitas, menginfokan peraturan terbaru, dan juga mengevaluasi hal-hal yang perlu ditingkatkan untuk membuat pelanggan lebih puas. Ada beberapa hal juga yang perlu disampaikan saat pelatihan, yaitu:
1. Mempelajari menu paling populer, paling mahal, paling murah, dan lainnya.
2. Menguasai weekly atau daily special menu.
3. Sukses menawarkan appetizer atau dessert ke pelanggan.
4. Melakukan interaksi yang cukup dengan pelanggan, tidak terlalu sering atau terlalu pelit bicara.
5. Meningkatkan awareness dan keterampilan multitasking.
6. Membaca attitude pelanggan dan mengira-ngira pelayanan seperti apa yang pelanggan inginkan.
Jika Anda hanya melakukan pelatihan satu kali, materi-materi yang Anda berikan pasti mudah dilupakan oleh staff Anda. Pelatihan yang berkelanjutan akan memudahkan Anda untuk mengevaluasi dan melakukan follow up pada kinerja pelayan restoran. Jika Anda rutin melakukan hal ini, bisa dipastikan, restoran Anda akan terkenal memiliki pelayanan yang terbaik.
Photo source: freepik