Supaya gak terbuang secara mubazir, simak nih beberapa tips simpan opor sisa Lebaran dengan cara yang benar. Opor ayam, sajian makanan berkuah santan ini memang jadi salah satu makanan paling ikonik saat Lebaran. Umumnya banyak keluarga memang sengaja masak dalam jumlah besar dan banyak untuk dinikmati bersama-sama.
Nah seringkali karena sudah terlanjur dimasak dalam jumlah banyak, ada banyak sisa opor ayam yang gak habis dalam satu hari tersebut. Makanan berkuah santan terkenal sangat riskan dan cepat untuk basi yang ditandai rasa yang mulai jadi asam serta aroma gak sedap. Apalagi kalau metode penyimpanannya kurang tepat, bisa-bisa keseluruhan sisa opor ayam tersebut harus dibuang karena sudah berbahaya secara kesehatan.
Tips Simpan Opor Ayam Sisa Lebaran
Sejauh ini belum ada rumusan hitungan waktu yang pasti terkait berapa lama opor ayam bisa bertahan di suhu ruangan. Yang pasti karena dimasak menggunakan santan kental, opor ayam termasuk cepat mengalami basi. Umumnya saat dimasak pagi harinya, sore menjelang malam pun rasa kuah santannya sudah mulai berubah.
Oleh karena itu, mesti perhatikan nih tips cara simpan opor sisa Lebaran supaya jangan sampai mubazir terbuang. Dirangkum dari Kompas, berikut cara simpan opor ayam sisa Lebaran yang baik dan benar.
1. Pisahkan antara Kuah Opor dan Ayamnya
Source: Istockphoto
Tips simpan opor sisa Lebaran yang pertama bisa kamu lakukan adalah dengan memisahkan antara kuah dengan isian seperti ayam. Kuah opor yang terbuat dari santan lah yang memang lebih rentan untuk menjadi basi dan merusak isiannya. Jadi siapkan dua wadah terpisah untuk masing-masih bagian opor tersebut.
Selain untuk mencegah bagian ayamnya ikut rusak akibat santan, pemisahan ini juga agar keduanya bisa matang merata ketika nanti dipanaskan. Jika disimpan dalam wadah yang sama, ada kemungkinan ayam belum panas merata ketika dihangatkan nanti. Sedangkan santan dalam kuahnya memang terkenal lebih cepat mendidih dan matang.
2. Simpan dalam Kulkas atau Freezer
Source: Istockphoto
Supaya lebih bertahan lama untuk bisa dikonsumsi kembali nantinya, pastinya kamu wajib mengandalkan kulkas maupun fasilitas freezer di dalamnya. Membuatnya dingin bahkan beku adalah cara ampuh untuk tetap menjaganya awet saat nantinya mau dimakan kembali.
Jika suhu dinginnya stabil dan penyimpanan opor gak keseringan dibuka, maka daya simpannya bisa mencapai dua hingga tiga hari. Kalau mau lebih awet lagi, simpan langsung dalam freezer sampai benar-benar beku total agar bisa sampai beberapa hari.
3. Gunakan Wadah dan Plastik Makanan
Source: Istockphoto
Tips simpan opor sisa Lebaran selanjutnya adalah dengan menyimpannya menggunakan plastik makanan sebelum didinginkan. Ya, kamu bisa memanfaatkan plastik tipis yang memang biasa digunakan untuk pembungkus makanan. Plastik makanan termasuk pilihan cocok untuk menyimpan jenis makanan yang berkuah seperti opor.
Selain plastik, kamu juga bisa menggunakan wadah kotak makanan yang juga aman dan pastikan gak mudah tumpah. Selanjutnya tinggal dimasukkan saja ke dalam kulkas atau freezer hingga dingin dan membeku. Penggunaan wadah maupun plastik makanan bisa memudahkan saat hendak dipanaskan lagi nantinya.
4. Jangan Tersentuh Tangan
Source: Istockphoto
Cara beserta tips berikutnya supaya opor ayam Lebaranmu awet adalah jangan sampai tersentuh tangan. Tangan kosong biasanya membawa cukup banyak bakteri, sehingga penting untuk jangan menyentuh langsung opor ayam dengan tangan. Bakteri dan kotoran dari tangan bisa mempercepat pembusukan atau membuat opor cepat basi.
Saat hendak memindahkan opor dari mangkuk makan ke wadah penyimpanan, lebih baik gunakan sendok sayur yang masih bersih. Kamu juga bisa menggunakan sarung tangan plastik untuk melapisi telapak tangan supaya gak bersentuhan langsung.
5. Jangan Langsung Dipanaskan
Source: Istockphoto
Setelah didinginkan atau beku, bagaimana sih cara memanaskan opor ayam yang benar? Cara terbaik adalah jangan langsung memanaskan opor yang baru dikeluarkan dari kulkas atau freezer. Lebih baik keluarkan dulu opor dari kulkas dan biarkan beberapa saat di suhu ruangan sampai temperaturnya stabil.
Jika opornya sampai beku, diamkan sedikit lebih lama sampai kuahnya perlahan-lahan kembali mencair. Saat kuahnya mulai mencair pun akan lebih baik didiamkan lagi sejenak sampai suhunya benar-benar sesuai dengan suhu ruangan. Karena jika langsung dipanaskan saat baru keluar kulkas, opor malah akan rusak akibat perubahan suhu yang drastis secara tiba-tiba.
6. Panaskan dengan Api Kecil
Source: Istockphoto
Saat memanaskan opor dinginnya, gunakan api kecil saja hingga suhu opornya panas secara perlahan-lahan. Dengan memanaskan secara perlahan-lahan, maka kuah opor beserta isian ayamnya gak akan mudah hancur atau rusak.
Jangan lupa juga untuk tetap mengaduk-aduk kuahnya supaya panasnya tetap merata dan gak sampai rusak. Kamu juga bisa menambahkan kembali beberapa bumbu tambahan seperti garam supaya rasanya tetap enak. Selama proses pendinginan, kuah opornya jadi sedikit tercampur uap air sehingga membuat rasanya agak hambar.
Nah, itu dia tips dan cara simpan opor ayam sisa Lebaran yang baik dan benar. Jangan sampai kamu membuang-buang makanan akibat salah dalam proses penyimpanannya. Selain itu, dengan penyimpanan yang benar maka kamu terhindar dari memakan makanan yang sudah basi. Selamat merayakan Hari Raya Lebaran!