1. Buat Dulu Rancangan Bisnisnya (Business Plan)
Sebelum benar-benar mulai untuk menjalankan sebuah usaha, termasuk kuliner, sebaiknya konsep dulu rancangan bisnis atau business plan. Dengan membuat rancangan bisnis, kalian bisa mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai dan bagaiman cara mencapainya. Terlebih dengan adanya rancangan bisnis yang jelas, bisa dijadikan acuan kepada investor jika suatu saat membutuhkan tambahan dana.source: istockphoto
Kira-kira apa saja yang harus ditentukan dalam rencana bisnis?- Jenis kuliner yang dijual
- Target pasar
- Branding
- Identitas brand
2. Tentukan Lokasi yang Tepat
Penentuan lokasi berjualan jadi hal yang sangat penting dilakukan, karena usaha pinggir jalan yang laris itu 80% berawal dari pemilihan lokasi yang strategis. Paling sederhana adalah pilih lokasi yang bisa dilihat orang orang banyak dan aksesnya pun sangat mudah.source: istockphoto
Dengan mentepkan lokasi yang tepat, kalian juga bisa menyesuaikan dengan target konsumen yang ingin kalian tuju. Misalkan pilih lokasi dekat kampus untuk yang ingin menggali konsumen para mahasiswa, atau dekat area bisnis perkantoran untuk menggaet konsumen dari kelas karyawan.3. Riset Kompetitor
Dalam bisnis pastilah ada yang namanya persaingan, supaya bisa masuk dalam lingkaran persaingan tersebut pelajari atau lakukan riset kompetitor. Dari situ, kalian akan menemukan celah yang tepat untuk bersaing, baik dari segi harga, ciri khas, hingga pengemasan.source: pixabay
Riset kompetitor juga bisa dilakukan saat pemilihan lokasi berjualan yang tepat. Misalnya, hindari membuka bisnis kuliner yang sejenis dengan sebuah brand ternama dalam lokasi yang berdekatan. Para konsumen akan cenderung untuk memilih brand yang sudah dikenal.4. Tentukan Harga Jual
Setelah melakukan riset kompetitor dan memilih lokasi yang tepat, faktor penting yang harus dilakukan adalah menentual harga jual menu. Usaha pinggir jalan yang laris bukan semata punya harga yang murah, melainkan harga yang pas dan masuk akal. Salah satu cara menentukan harga adalah melakukan riset harga pasar.source: istockphoto
Jika kalian ingin menjual bakmi dan nasi goreng, risetlah dulu kisaran harga menu bakmi dan nasi goreng umum dijual di daerah sekitaran lokasi. Pertimbangkan juga biaya produksi, pajak, sewa tempat, dan lain-lain. Jika sudah tahu, maka perhitungannya seperti ini: harga = modal + (persen keuntungan × modal).5. Tentukan Jam Operasional
Penentuan jam operasional juga salah satu kunci kesuksesan dari bisnis kuliner lho. Jika kalian pikir kurang worth it, untuk beroperasi pada siang hari, maka bisa membukanya sore-malam hari. Lamanya jam buka gak selalu berbanding lurus dengan keuntungan yang didapat. Yang paling penting adalah sesuaikan jam operasional dengan jenis makanan dan target konsumen kalian.source: istockphoto
6. Perhatikan Cita Rasa Makanan
Supaya usaha kuliner kalian laris dan mendapaat kesetiaan pelanggan, maka cita rasa masakan jadi faktor paling penting. Hidangkan makanan dengan cita rasa yang lezat dan sesuai dengan lidah masyarakat yang ingin kalian tuju. Menjaga kualitas cita rasa agar jangan berubah-ubah juga sangat penting agar pelanggan nggak pindah ke lain hati.7. Jaga Kualitas Bahan Makanan
Faktor penting berikutnya adalah menjaga kualitas bahan makanan. Meski kalian sudah punya resep dengan cita rasa lezat, tapi jika bahan bakunya kurang terjaga, maka makanan pun jadi kurang nikmat disantap. Jagalah agar bahan makanan yang akan dimasak terjaga kebersihan dan kesegarannya, serta bukan bahan makanan yang mendekati busuk.source: istockphoto
Kalian bisa mencari supplier bahan makanan yang terpercaya. Nggak harus bahan makanan berkualitas premium, asalkan tetap segar dan bersih sudah bisa menghasilkan makanan yang lezat.8. Lakukan Promosi
Siapa sih yang gak ingin usaha kulinernya bisa semakin dikenal secara luas? Oleh karena itu, promosi secara berkala menjadi kunci keberlangsungan usaha kuliner secara jangka panjang.source: pexels
Kalian bisa menawarkan promo dan diskon yang menarik pada pelanggan saat momen tertentu. Jangan lupa manfaatkan juga media sosial dengan baik, seperti Instagram, TikTok, Twitter, ataupun ajak YouTuber dan Food Vlogger untuk mereview makanan kalian.9. Berikan Pelayanan Terbaik
Baik melayani sendiri ataupun menggunakan jasa karyawan, pastikan keduanya tetap mengupayakan pelayanan terbaik yang mampu memuaskan pelanggan. Perhatikan tata krama, pemilihan kata yang santun, dan nada bicara yang bersahabat saat menyambut pelanggan. Pastikan juga dengan rona wajah yang cerah dan ramah, bukan cemberut apalagi jutek.source: istockphoto